Era Magic

Bab 683    

Bab 683: Melawan Pan Xi    

Penerjemah: Editor Hukum: AntiGod    

Ketika Pan Xi menampar dada Ji Hao, pria misterius itu tiba-tiba menghela nafas berat di ruang spiritual Ji Hao dan berkata, “Pan Xi…Dia telah berubah menjadi boneka. Makhluk non-manusia ini memang ambisius.”    

Hati Ji Hao berdebar kencang. Wanita jangkung dan langsing dengan wajah yang sangat cantik ini … apakah Pan Xi? Dan dia berubah menjadi boneka?    

Pan Xi bergerak terlalu cepat, sehingga Ji Hao hanya samar-samar melihat siluet kabur melintas sebelum dia ditampar. Untungnya, cermin dewa Pan Xi telah menjaganya di bawah perlindungan. Cermin melepaskan cahaya redup, membuat Pan Xi menampar tubuhnya sendiri dan terhuyung mundur.    

Ji Hao sangat terkejut sementara Pan Xi berdiri diam dalam kebingungan. Dia menundukkan kepalanya, melihat tangannya sendiri, sepertinya tidak tahu harus berbuat apa. Dia sudah terbiasa dengan pemandangan kehancuran yang akan terjadi setiap kali dia membuat tamparan keras. Tapi barusan, dia gagal membunuh Ji Hao, dan sebaliknya, dia memukul tubuhnya sendiri dengan keras. Sebagai boneka perang yang telah kehilangan kesadaran aslinya, Pan Xi tidak dapat memahami hal ini.    

Yemo Sha dan yang lainnya berhenti karena kaget juga. Dengan panik, Yemo Sha berteriak sambil menunjuk Ji Hao, “Pa Xi! Pergi! Bunuh dia! Bunuh dia! Jaga kepalanya! Bunuh dia! Sekarang!”    

Tubuh Pan Xi melintas lagi di udara. Segera, puluhan siluet Pan Xi muncul di sekitar Ji Hao. Setiap satu dari siluet ini meluncurkan tamparan keras pada Ji Hao. Telapak dari siluet ini berbeda; ada yang kristal, ada yang sedingin es, ada yang halus seperti batu giok, atau berat seperti gunung, atau merah menyala…Setiap telapak tangan mewakili bagian dari alam Dao yang agung di dunia Pan Xi. Ditambah dengan kekuatan besar yang dimiliki Pan Xi sendiri, setiap tamparan cukup kuat untuk membunuh semua makhluk hidup di seluruh dunia.    

Ji Hao masih tidak bisa melihat gerakan Pan Xi dengan jelas, tetapi cermin dewa Pan Xi masih secara otomatis melawan semua serangan yang diluncurkan oleh Pan Xi.    

Puluhan tamparan mendarat di tubuh Pan Xi sendiri. Beberapa telapak tangan membekukan beberapa bagian tubuhnya, beberapa menyebabkan ledakan yang teredam dan menggelegar. Beberapa membakar kulitnya merah, atau membuat asap hijau beracun keluar dari kulitnya, atau membiarkan petir besar menyilaukan dari tubuhnya …    

Puluhan jenis kekuatan alam yang berbeda menyerang tubuh Pan Xi secara bersamaan. Pan Xi dipaksa mundur lagi secara mengejutkan. Di tubuhnya, luka yang disebabkan oleh kekuatan alam magis itu hanya berlangsung kurang dari satu detik sebelum tubuhnya sembuh sendiri.    

“Tidak bisakah dia melakukan apa pun pada cermin dewa Pan Xi?” Dengan gugup, Ji Hao bertanya kepada pria misterius itu, “Dia tidak akan mengambil kembali cermin Pan Xi, kan?”    

“Jika dia kembali hidup-hidup dan pulih sepenuhnya, dia akan memiliki tiga puluh persen kesempatan untuk mengambil kembali cermin Pan Xi. Bagaimanapun, dia adalah pemilik asli cermin itu.” kata pria misterius itu tanpa ragu. “Tapi sekarang, dia hanya boneka, tanpa kesadaran. Cermin ilahi Pan Xi adalah milikmu, dan itu akan selalu menjadi milikmu. Dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mengambilnya kembali.”    

Ji Hao menenangkan pikirannya, lalu mulai menatap Pan Xi dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan suasana hati yang santai. Meskipun dia melakukan beberapa kontak fisik dengan tubuh Pan Xi sebelumnya, saat itu, tubuh Pan Xi sangat besar, sehingga seluruh Tanah Suci didasarkan pada tubuhnya. Saat ini, Pan Xi seukuran manusia biasa, yang membuat Ji Hao cukup penasaran dengannya.    

Pencipta dunia yang disebut Saint Pan Xi oleh orang-orang dunia Pan Xi, generasi demi generasi!    

Pan Xi menatap Ji Hao dengan bingung. Kesadarannya telah menghilang, tetapi instingnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah. Ada yang benar-benar salah. Mengapa semua serangannya berakhir di tubuhnya sendiri? Ini tidak masuk akal!    

“Apa yang dilakukan wanita berdarah ini?” Yemo Sha dengan marah melambaikan tongkat hitam dan berteriak, “Bunuh dia, sekarang!”    

Yemo Tuo berdiri di sampingnya dan membuat lelucon, “Sepupuku sayang, dia sudah mati, hehe!”    

Yemo Sha berbalik dan melemparkan pukulan keras tepat ke wajah Yemo Tuo. Yemo Tuo mengeluarkan erangan tertahan saat dia dipukul mundur dengan cepat. Beberapa prajurit tepercaya yang berdiri di belakangnya buru-buru mengangkatnya. Setelah itu, kedua sepupu ini saling menatap dalam diam. Akhirnya, Yemo Tuo dengan sopan membungkuk kepada Yemo Sha dan meminta maaf, “Ini salahku, sepupuku tersayang. Saat ini, kita harus membunuh Ji Hao bersama-sama!”    

“Akan lebih baik jika kita bisa menangkapnya hidup-hidup!” kata Yemo Sha sambil mengangkat alisnya, “Tuan Dishi Cha pasti ingin melihat Ji Hao sebagai orang yang hidup… Tuan Dishi Cha sekarang sangat berbeda dari sebelumnya. Kita harus mendapatkan bantuannya dan memberi manfaat bagi keluarga kita. ”    

Yemo Tuo tersenyum tipis. Selanjutnya, Yemo Sha menunjuk Ji Hao dan berteriak, “Pan Xi, tangkap dia hidup-hidup, hidup-hidup!”    

Pan Xi berhenti sejenak, lalu menginjak udara, mendekati Ji Hao selangkah demi selangkah. Matanya yang murni gelap berkilau dengan cahaya redup sambil menatap Ji Hao dari atas ke bawah dengan dingin, seolah-olah dia sedang memikirkan cara untuk menangkap Ji Hao hidup-hidup.    

“Pan Xi, bagaimanapun caranya, kamu adalah pencipta dunia ini. Meskipun kamu telah jatuh, tubuhmu seharusnya tidak menderita penghujatan seperti itu.” Ji Hao memandang Pan Xi, menghela nafas dan berkata, “Aku akan mencoba yang terbaik untuk membebaskanmu.”    

“Kamu mungkin tidak bisa membantunya.” kata pria misterius itu dengan lembut, “Tapi, kamu bisa mencobanya. Anda akan tahu seberapa kuat dia sebenarnya. Bagaimanapun, dengan cermin Pan Xi, hidupmu tidak akan pernah dalam bahaya.”    

Ji Hao mengangguk. Melihat Pan Xi berjalan selangkah demi selangkah, Ji Hao meninju langsung ke wajahnya.    

Target dari pukulan ini adalah seorang Chaos saint yang telah menciptakan dunia! Untuk alasan yang tidak diketahui, Ji Hao tiba-tiba menjadi bersemangat. Karena itu, dia menggunakan kekuatan seratus persen saat meluncurkan pukulan ini. Kekuatan fisiknya diaktifkan sepenuhnya, dan kekuatan yang diperoleh melalui metode kultivasi misterius dengan sembilan putaran telah ditingkatkan juga. Sementara itu, kekuatan bintang roh panas terik yang terkandung dalam tubuhnya melonjak ke meridian dan tulangnya seperti lava yang meledak dari gunung berapi yang meletus. Kekuatan bintang roh yang hebat meningkatkan kekuatan fisiknya lebih dari sepuluh kali.    

Udara bergetar ketika Ji Hao meluncurkan pukulan beratnya, terdengar seperti bola meriam yang meledak. Ledakan menggelegar menyebar hingga puluhan ribu mil jauhnya.    

Si Wen Ming dan Gong Sun Yuan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertepuk tangan, bertepuk tangan untuk Ji Hao. Si Wen Ming, yang tahu tentang identitas Shifu Ji Hao kurang lebih, menundukkan kepalanya, menghela nafas dan berkata, “Dia benar-benar murid dari makhluk yang sangat kuat itu. Dia hanya Raja Magus, tapi kenapa tubuhnya ini sekuat bintang empat … tidak, Magi Ilahi bintang lima? Pukulan ini hampir sekuat serangan penuh yang diluncurkan oleh Divine Magus bintang enam biasa! ”    

Gong Sun Yuan menatap lurus ke arah Ji Hao sambil bergumam tanpa sadar, “Tapi bukan masalah besar, beberapa anak muda dari Keluarga You Xiong kami juga bisa melakukan serangan tingkat Divine-Magus kembali pada periode Raja Magus mereka … dengan tidak lebih dari sihir warisan. harta karun!”    

Tinju Ji Hao terbungkus dalam lapisan cahaya api yang redup saat merobek udara terbuka dan menghantam wajah Pan Xi.    

Rasa sakit yang luar biasa datang saat cahaya yang berapi-api meledak dan aliran darah yang besar menyembur keluar.    

Ji Hao meninju wajah Pan Xi, tapi dia merasa ingin meninju tepat di atas batu moorstone raksasa dengan kepalan tangan yang terbuat dari tahu. Wajah Pan Xi tetap tidak terluka sementara lengan kanan Ji Hao meledak seperti popcorn.    

Darah dan potongan otot dan tulang beterbangan dalam ledakan lengannya, yang membuat Ji Hao terkesiap cepat kesakitan. Dia kehilangan penglihatannya sementara saat melangkah mundur dengan cepat.