Kemarahan Tuan Mbek Mbek (7)
Kemarahan Tuan Mbek Mbek (7)
Ia berpikir bahwa Jun Xie hanya ingin bermain di Arena Binatang Roh tetapi akhirnya …. Ia benar-benar bermaksud mengikuti aturan Arena Binatang Roh dan akan menantang peringkat sepuluh besar!?
"Tuan Muda Jun, kau ingin menantang sepuluh besar?" Qing Yu tidak yakin apakah ia mendengar dengan benar dan bertanya lagi pada pemuda itu.
Jun Wu Xie menjawab, "Untuk lebih akurat, peringkat pertama sepuluh besar."
Hanya ketika seseorang meraih peringkat paling atas di Arena Binatang Roh dan tidak terkalahkan lagi selama sepuluh hari berturut-turut, ia akan diberikan Gelang Penjinak Roh. Satu-satunya alasan Jun Wu Xie berpartisipasi di kompetisi Arena Binatang Roh sejak awal adalah karena ia menginginkan Gelang Penjinak Roh.
"…." Mulut Qing Yu terbuka lebar hingga kau bisa memasukkan sebuah telur ke dalamnya dengan mudah!
"Itu …. itu …." Qing Yu terlihat kebingungan.
"Di mana aku bisa menantang?" Jun Wu Xie bertanya tanpa membuang-buang waktu lagi.
Ia tiba-tiba merasakan sifat keras kepala Jun Xie untuk pertama kalinya dan Qing Yu tahu bahwa ia tak akan bisa meyakinkan Tuan Muda itu untuk mengubah pikirannya. Ia tidak memiliki pilihan lain tetapi untuk menegarkan diri dan ia memandu Jun Xie ke sebuah aula di belakang arena. Ketika orang yang bertanggung jawab atas Arena Binatang Roh mendengar kabar bahwa Jun Xie berniat untuk menantang pemegang peringkat tertinggi Arena Binatang Roh, ia menatap begitu serius hingga biji matanya hampir keluar dari kepalanya. Ia memutar pandangannya yang terkejut melihat Tuan Muda Jun dan tertegun agak lama sebelum ia bertanya pada Qing Yu berulang kali untuk memastikan telinganya mendengar pria itu dengan benar sebelum ia percaya bahwa Jun Xie tidak bercanda.
"Jika …. Tuan Muda benar-benar berniat untuk membuat tantangan, maka Arena Binatang Roh akan memberitahu pemilik Binatang Roh pemegang peringkat pertama malam ini dan Tuan Muda Jun bisa membawa Binatang Rohmu ke sini besok sore untuk melanjutkan pertandingan." Panitia pertandingan menginformasikan pada mereka aturan main pertandingan selanjutnya. Ia telah mendengar kejadian aneh di atas panggung hari ini dan ia merasa tidak percaya bahwa domba yang terlihat lugu di tangan Jun Xie dapat menakuti begitu banyak Binatang Roh hingga menyerah hanya dengan suara domba itu.
"Baik." Jun Wu Xie setuju dengan aturan itu dan tidak bertanya apa-apa lagi namun hanya langsung berpaling dan pergi, dengan Tuan Mbek Mbek dan Kucing hitam kecil.
Dan Qing Yu yang membawa Kelinci bertelinga besar selama ini segera mengikuti di belakangnya dengan ekspresi cemas di wajahnya.
"Tuan Muda Jun, apakah kau yakin ingin melakukan semua ini? Dari yang kuketahui, walaupun orang yang sekarang berada di peringkat teratas masih muda, tetapi ayahnya adalah Wakil Kepala Balai Klan Es. Ia mungkin tidak memiliki Gelang Penjinak Roh, tetapi ia sudah mempelajari Konsep Pengendalian Roh Binatang Buas. Binatang Roh yang saat ini ia miliki, dapat dianggap sebagai yang paling tinggi di antara Binatang Roh Kelas Bawah, dan mungkin ia bisa melawan Binatang Roh Kelas Menengah." Qing Yu berkata cemas. Orang yang bisa mendapatkan peringkat paling atas di Arena Binatang Roh selama ini sangat jarang, dan siapa pun yang bisa bertahan di posisi itu lebih dari lima hari dianggap sangat ahli dan hebat.
Orang yang saat ini memegang peringkat teratas di Arena Binatang Roh sudah memegang posisi itu selama delapan hari. Dan jika ia berhasil bertahan dari serangan Jun Xie besok, maka ia akan segera diberikan hadiah berupa Gelang Penjinak Roh.
Qing Yu sudah agak lama di berada di Kota Seribu Monster dan ia tidak terlalu yakin bagaimana situasi di Arena Binatang Roh saat ini. Tetapi karena Jun Xie menunjukkan minat yang sangat tinggi di Arena Binatang Roh, ia tak memiliki pilihan selain mencari sedikit informasi, supaya partisipasi Jun Xie tidak begitu pasif.
"Baik." Jun Wu Xie menjawab dengan cepat. Kecuali itu Binatang Roh Kelas Pelindung, maka Binatang Roh jenis apa pun ketika dihadapkan dengan Tuan Mbek Mbek akan menjadi sebuah bubur lembek.
Tidak perlu mengumpulkan informasi.
Jun Wu Xie tidak ingin tahu Binatang Roh jenis apa yang dimiliki pemegang peringkat pertama. Ia menggendong Tuan Mbek Mbek dan menepati janjinya ia menyuruh Teratai Kecil diam-diam menyelipkan daun teratai kecil ke dalam lengan bajunya. Tanpa diketahui Qing Yu, ia mematahkan potongan kecil daun teratai dan menyuapkannya sedikit demi sedikit ke mulut Tuan Mbek Mbek, yang membuat Teratai Kecil mengembik nikmat!