Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

Seruling Tulang Penjinak Roh (1)



Seruling Tulang Penjinak Roh (1)

2Dari fakta yang terlihat saat itu, Jun Wu Xie sudah menjadi sekutu Kota Seribu Monster.     

Apa pun yang terjadi, Xiong Ba tidak bisa percaya Qu Wen Hao akan bertindak menentang sekutunya sendiri.     

"Aku memintamu untuk keluar!" Qu Wen Hao berteriak geram dengan suara berat, nada suaranya terkesan tidak sabar.     

"Kepala Daerah! Apa yang akan kau lakukan? Tuan Muda Jun adalah kawan kita!" Xiong Ba tidak mau pergi dan ia hanya terus berada di sana menatap punggung Qu Wen Hao, telapak tangannya mengepal erat.     

Qu Wen Hao terdiam dan tangannya yang menggenggam Seruling Tulang Penjinak Roh masih belum menariknya keluar, kelihatannya ia berjuang di dalam hatinya, penuh keraguan.     

"Kepala Daerah Kota, kawan-kawan Tuan Muda Jun sedang menyelidiki di mana Nyonya dan yang lain ditahan dan tidak akan lama lagi Nyonya dan tahanan lain akan diselamatkan kembali ke sini, dan kita semua akhirnya bisa bebas dari jeratan Qu Xin Rui. Kebebasan yang telah kita nantikan selama bertahun-tahun, reuni yang tak akan dibatasi lagi, akan terjadi …." Xiong Ba memohon, menatap Qu Wen Hao. Ia tak paham mengapa Qu Wen Hao tiba-tiba melakukan hal seperti ini tetapi ia tidak akan diam saja dan membiarkan Qu Wen Hao bertindak mengacau seperti ini.     

Tubuh Qu Wen Hao terguncang beberapa saat dan jari-jari yang meremas Seruling Tulang Penjinak Roh bergerak sedikit.     

Indera perasa Xiong Ba yang waspada mendeteksi gerakan itu dan apa pun alasannya Qu Wen Hao melakukan tindakan hina seperti ini, ia masih sangat yakin bahwa Kepala Daerah Kota yang kepadanya ia dedikasikan kesetiaannya, tidak akan pernah mengingkari perkataannya sendiri, atau menjadi seorang munafik yang mencurangi sekutunya sendiri.     

"Semua itu akan segera terjadi. Tunggu sebentar …."     

"Tunggu beberapa hari dan semuanya akan berhasil, dan Nyonya akan kembali dan berkumpul bersama denganmu dan Nona Muda." Xiong Ba merayu dengan lembut, tanpa ada yang tahu betapa tegangnya semua otot di tubuhnya pada saat itu.     

Namun, persis ketika suara Xiong Ba melemah, Qu Wen Hao yang awalnya masih ragu tiba-tiba menarik Seruling Tulang Penjinak Roh keluar dari pinggangnya!     

"Kepala Daerah Kota!" Xiong Ba melompat terkejut.     

Qu Wen Hao kemudian berseru keras dalam kemarahan, "Sebagai seorang Kepala Daerah Kota Seribu Monster, aku memerintahkan padamu! Keluar!"     

Qu Wen Hao tidak memutar badannya, ia tidak mau, dan di saat yang sama, juga tidak berani.     

Dari suara Xiong Ba, ia bisa mendeteksi rasa terkejut dan tidak percaya dari seorang Xiong Ba yang setia sampai mati padanya.     

Tetapi ….     

Ia tidak memiliki pilihan lain.     

Qu Wen Hao mengangkat Seruling Tulang Penjinak Roh ke bibirnya, matanya memicing menatap Tuan Mbek Mbek yang terlihat bingung di atas ranjang.     

"Kepala Daerahh!!!" Xiong Ba berteriak terkejut. Tak peduli bagaimana kerasnya ia menolak untuk percaya, tindakan Qu Wen Hao sudah jelas di depan matanya!     

Ia benar-benar berpikir untuk menggunakan Seruling Tulang Penjinak Roh pada Tuan Mbek Mbek!     

Tuan Mbek Mbek adalah Binatang Roh Jun Xie dan apa yang dilakukan Qu Wen Hao sama saja dengan menentang Jun Xie!     

Suara melodi seruling itu tiba-tiba terdengar di dalam ruangan, nada yang sangat natural dan bebas mengalun keluar dari seruling itu dan berbeda dari suara seruling lain, terdengar begitu magis hingga seolah mustahil suara seperti itu keluar dari sebuah alat musik. Suara yang merdu terdengar di telinga orang, namun rasanya suara itu seperti berasal dari jiwa, setiap nadanya menyentak roh, dan membuatnya menari mengiringi musik itu.     

Melodi seruling itu, menaklukkan ribuan Binatang roh!     

Dalam sekejap setelah seruling itu dimainkan, Tuan Mbek Mbek yang berbaring di atas ranjang tiba-tiba meraung kesakitan!     

Keempat kakinya meringkuk dan seluruh tubuhnya mulai kejang tanpa henti, tergeletak di atas ranjang. Sepasang matanya yang jernih terpejam kesakitan seraya raungan yang memilukan terus keluar dari mulutnya!     

Seruling Tulang Penjinak Roh, menggunakan melodinya untuk melumpuhkan roh, membuat Binatang Roh tak berkutik, dan seluruh Binatang Roh di bawah langit, akan terpaksa tunduk, membungkuk dan menyerahkan diri, pada pemegang Seruling Tulang Penjinak Roh!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.