Memutuskan Semua Ikatan (1)
Memutuskan Semua Ikatan (1)
Jun Wu Xie menatap dingin sosok Qu Wen Hao yang sangat menyedihkan, dan tak sedikit pun emosi terlihat di matanya.
"Aku mohon, tolong aku …. Asalkan kau mau menolong, kau bisa memiliki apa pun yang kau mau …. Hidupku, semua yang kumiliki, aku bisa menyerahkannya padamu." Qu Wen Hao menangis keras, tangannya menutupi wajahnya.
Ia tahu semua yang telah ia lakukan hari ini, ia tak akan bisa mendapatkan pengampunan dari Jun Xie. Namun demi Qu Ling Yue, ia tak bisa berhenti berjuang untuk secercah harapan terakhir ini.
Tangisan Qu Wen Hao, tidak mendapatkan jawaban dari Jun Xie. Qu Wen Hao berlutut di situ tak berdaya, benar-benar diabaikan.
Xiong Ba mengepalkan telapak tangannya, dan wajahnya mengerut. Kesedihan dan pergumulan hebat memenuhi matanya, tetapi ia tak sanggup berbicara.
"Mulai hari ini dan seterusnya, aku memutuskan semua ikatan dengan Kota Seribu Monster, dan apakah kau mati atau hidup, bukan urusanku." Jun Wu Xie berkata dingin. Suaranya baru saja pergi dan ia langsung berbalik pergi dengan membawa Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah di tangannya, tak ingin melihat pekarangan yang penuh dengan pengkhianatan itu lagi.
Ia mungkin tidak menganggap Xiong Ba dan yang lain sebagai kawannya, tetapi walaupun begitu, ia masih memercayai mereka.
Namun setelah hari ini, semua itu telah lenyap.
Tatapan Jun Wu Yao beralih pelan, melirik orang-orang Klan Amukan Api, dan ia pergi mengikuti langkah Jun Wu Xie di belakangnya. Ketika ia mendekati Jun Wu Xie, ia menatap sisi wajah Jun Wu Xie dengan ekspresi dingin itu dan ia bertanya, "Karakter Xie Kecil, semakin lama menjadi semakin lunak?"
Jika tadi ia tak berjanji pada Jun Wu Xie untuk tidak turut campur dengan urusan di Kota Seribu Monster, seluruh orang yang memenuhi pekarangan itu akan mati saat ini.
Jun Wu Xie menjawab dingin, "Mereka tidak ada urusannya denganku, apa yang harus dibicarakan?"
Satu-satunya hubungan yang ia miliki dengan Kota Seribu Monster adalah kerjasama mereka dan sekarang Qu Wen Hao telah mengkhianati kesepakatan mereka, maka hubungan itu sudah tidak ada lagi.
Jun Wu Yao menatap Jun Wu Xie, dan sebelah alisnya melengkung naik di wajahnya, tetapi ia tidak mengatakan apa-apa lagi.
Mereka berdua berjalan berdampingan, meninggalkan Qu Wen Hao hanya dengan punggung mereka yang dingin untuk dipandang.
Qu Wen Hao mengamati punggung Jun Xie dan panik kebingungan, ia tak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, "Tuan Muda Jun! Kau tidak bisa …."
Langkah Jun Wu Xie melambat. Ia tidak memutar badannya, tetapi hanya berbicara dengan nada suara dingin.
"Tidak ada di sini, yang bisa mengatakan padaku aku tidak bisa." Setelah mengatakan itu, ia berjalan pergi tanpa berhenti sedikit pun.
Qu Wen Hao merasa sangat sedih di lantai, setiap kekuatannya telah diserap keluar dari tubuhnya. Tetapi dalam sekejap, matanya tiba-tiba meledak dengan sebuah pandangan, terlihat sangat gila dan aneh!
Ia tiba-tiba berdiri, dan lari mengejar Jun Xie!
"Kepala Daerah Kota!" Jantung Xiong Ba melompat karena terkejut. Ia tak pernah membayangkan Qu Wen Hao sudah kehilangan akal sehatnya sampai sedemikian rupa, hingga ia bahkan berpikir untuk menyerang Jun Xie!
Ketika Qu Wen Hao hampir mendekati Jun Xie, Jun Wu Xie tiba-tiba mengangkat kakinya, dan melayangkan tendangan memutar ke belakang, dan membuat Qu Wen Hao melayang!
Dan satu tendangan itu bagaikan angin badai yang lewat, menunjukkan jejak kilauan energi roh biru, yang menyebar di udara!
Qu Wen Hao berteriak ketika ia membentur dinding, jatuh terkulai di lantai, terus meraung kesakitan.
Saat itu, seluruh Klan Amukan Api menjadi hening, sementara mereka melotot tak percaya, tatapan mereka tertuju pada kilauan energi spiritual roh biru yang masih membekas ….