Tidak Ada Amukan Neraka Seperti Wanita yang Ditolak (1)
Tidak Ada Amukan Neraka Seperti Wanita yang Ditolak (1)
Sosok mungil itu penuh dengan kekuatan super karena ia langsung mengirim para penjaga Ruang Awan Surgawi ke neraka, menginjaknya hingga menjadi genangan darah ketika binatang itu memasuki Ruang Awan Surgawi, sementara Qu Xin Rui terkejut memandang binatang itu berjalan ke sudut bangku panjang, untuk beristirahat, tapak kakinya yang kecil meninggalkan jejak merah yang mekar di karpet kulit rubah, warna merah yang cerah dan berkilauan.
"Ini adalah …." Shen Chi datang setelah mendengar kabar itu, seraya menatap Tuan Mbek Mbek yang terbaring di lantai dengan mata terpejam, ekspresinya seperti sedang melamun.
Jejak senyuman terlihat di wajah Qu Xin Rui seraya ia mengambil Seruling Tulang Penjinak Roh, yang ditinggalkan di tepi bangku panjang, dan memegangnya dengan tangannya. Begitu Seruling Tulang Penjinak Roh diambil, mata Tuan Mbek Mbek sedikit terbuka seperti sebuah garis, memandang Qu Xin Rui, sebelum ia menutup matanya lagi dan beristirahat.
"Itu adalah Binatang Roh Jun Xie!" Hati Qu Xin Rui sangat gembira. Lin Que sebelumnya mengatakan padanya seperti apa Binatang Roh Jun Xie dan dari penampilan Tuan Mbek Mbek dan reaksinya terhadap Seruling Tulang Penjinak Roh, pasti ini binatangnya!
"Bukankah Jun Xie sudah lama menghilang? Mengapa … Binatang Roh ini tiba-tiba muncul?" Shen Chi bertanya sambil mengernyitkan wajahnya.
Qu Xin Rui berkata acuh tak acuh, "Seruling Tulang Penjinak Roh tidak pernah gagal sebelumnya. Ketika Qu Wen Hao menggunakan Seruling Tulang Penjinak Roh, Jun Xie datang ke tempat kejadian. Jun Xie pasti tahu ia tidak bisa lagi mengambil kembali Binatang Rohnya dan langsung membawa pergi Binatang Rohnya dari sini. Tetapi malang …. Bahkan jika ia lari ke ujung dunia, Binatang Roh yang telah dikendalikan Seruling Tulang Penjinak Roh, akan menggunakan berbagai cara untuk mencari Seruling Tulang Penjinak Roh. Maka, bahkan jika Jun Xie telah meninggalkan Kota Seribu Monster, Binatang Roh ini pasti akan mencari jalan menuju ke sini pada akhirnya." Rasa frustrasi dan kebingungan selama beberapa hari ini langsung hilang dalam sekejap, dan wajah Qu Xin Rui begitu sumringah.
Beberapa hari yang lalu di mana Jun Xie menghilang pasti merupakan perjuangan terakhir pemuda itu tetapi Binatang Roh ini tetap berakhir di tangannya.
"Karena Binatang Roh ini sudah berada di sini, itu berarti permintaanmu telah dipenuhi. Apakah kau akan menepati kesepakatan yang telah kau buat, untuk mengembalikan Qu Ling Yue pada Qu Wen Hao?" Shen Chi bertanya dengan alis naik. Dalam beberapa hari belakangan ini, Qu Wen Hao benar-benar berada dalam keadaan hancur dan ia datang ke Ruang Awan Surgawi hampir setiap hari, memohon pada Qu Xin Rui agar bisa melihat putrinya.
Namun sayang, permohonannya dengan kejam ditolak setiap kali dan merasa khawatir dan panik selama berhari-hari membuat Qu Wen Hao tidak bisa mendapatkan istirahat yang diperlukan tubuhnya yang cedera parah dan ketika ia baru saja tiba di pintu kediaman Kepala Daerah Kota pagi ini, ia pingsan dan harus ditandu masuk oleh para penjaga.
Qu Wen Hao tertawa dingin dan berkata, "Kapan aku pernah membuat kesepakatan dengan Qu Wen Hao? Kenapa aku tidak mengingatnya?"
Shen Chi sedikit terkejut, dan ujung mulutnya melengkung membentuk senyuman sinis dan keji.
"Kau benar-benar kejam dan tidak kenal ampun."
Qu Xin Rui benar-benar tidak peduli dan ia melanjutkan perkataannya, "Aku bukannya kejam, tetapi Qu Wen Hao saja yang terlalu naif. Aku tidak pernah berniat mengembalikan Qu Ling Yue kepadanya dari awal. Jika aku membiarkan ia melihat keadaan memalukan yang dialami Qu Ling Yue dan mengembalikan putrinya setelah itu, bukankah ia akan langsung memerangiku dengan segala kekuatan yang ia miliki?"
"Apa? Jangan katakan padaku kau takut dengannya?" Shen Chi berkata sambil tertawa.
"Lelucon. Aku takut dengan sampah macam itu? Seruling Tulang Penjinak Roh hanya dapat digunakan oleh Kepala Daerah dan Binatang Roh ini dikendalikan olehnya. Walaupun binatang itu akan bersikap sesuai dengan alunan nada seruling, tetapi jika Qu Wen Hao mati, maka kendali Seruling Tulang Penjinak Roh juga akan hilang, dan binatang itu tidak akan dapat kita kendalikan lagi."