Menampar Kerumunan (10)
Menampar Kerumunan (10)
Setelah kejadian hari ini, tak akan ada orang yang dapat menggunakan sesuatu dari masa lalu Jun Xie untuk menyiksanya lebih lama lagi.
Gu Li Sheng sendiri telah mengundang Jun Xie kembali ke Fakultas Penyembuh Roh dengan cara yang begitu megah. Tak seorang pun di antara mereka berani menyinggung Jun Xie sedikit pun sekarang.
Hanya fakta bahwa dirinya lebih unggul daripada Gu Li Sheng dalam teknik Penyembuhan Roh sudah cukup untuk membuat semua orang menunduk. Status Jun Xie di antara murid Akademi Angin Semilir telah naik ke tingkat yang tidak dapat tergoyahkan. Semua yang dahulu mengutuk dan menyumpahinya, bersama dengan mereka yang sepenuhnya mengkriminalisasi Jun Xie, sejak hari ini dan seterusnya, merasa penilaian dan alasan tindakan mereka dahulu, hancur berkeping-keping. Hanya dengan fakta bahwa Jun Xie memahami teknik penyembuhan roh membuat orang terhuyung-huyung mundur, tak seorang pun di antara mereka berani menentangnya.
Yin Yan mengangkat kepalanya untuk menatap langit luas dan abu-abu di atasnya.
Perubahan total telah terjadi di Akademi Angin Semilir, mengukir sejarah besar di hari itu, yang akan diingat terus di masa depan.
Ketakutan memenuhi hati Yin Yan. Ia mengumpulkan semua keberaniannya dan menarik Ning Xin, yang sedang kehilangan akalnya, bersamanya, untuk meninggalkan lapangan yang sepi itu.
Dan setelah dua orang itu pergi, sosok kurus yang tidak mencolok berdiri sendirian, jauh di sebuah sudut di alun-alun yang luas itu.
Wajah Ah Jing begitu pucat, seraya menatap lapangan kosong dan hampa itu.
Ia sudah mendengar dengan jelas setiap perkataan Gu Li Sheng dan Fan Qi tadi. Seperti semua orang lain, Akademi Angin Semilir datang ke lapangan itu dengan penuh harapan, berpikir bahwa Jun Xie akan dipermalukan dan dikeluarkan dari Akademi Angin Semilir oleh Gu Li Sheng hari ini. Tak pernah ia bayangkan bahwa hari ini ia mendengar kebenaran seperti ini, kebenaran yang tak dapat dipercaya.
Ah Jing tiba-tiba merasa kakinya terlepas dari tubuhnya dan ia jatuh ke tanah. Jari-jarinya melengkung dan kukunya mencakar tanah yang keras, meninggalkan jejak merah darah di lantai.
….
Apa yang paling memalukan adalah orang yang paling kau benci, menginjak wajahmu dan menekannya ke tanah.
Walaupun sepanjang proses itu, Jun Wu Xie tidak mengucapkan satu patah kata pun, ia mau tidak mau menginjak semua wajah murid-murid yang hadir di sana dan anggota fakultas dan beberapa dari mereka bahkan diinjak dengan keras.
Jun Xie "diundang" kembali ke Fakultas Penyembuh Roh oleh Gu Li Sheng di hari itu juga, dan semua murid Fakultas Penyembuh Roh hanya bisa melihat dengan wajah pucat ketika duo murid dan guru itu berjalan, dan semua murid lain bahkan tidak berani mendekati mereka bahkan hanya untuk satu langkah saja.
Mendekati mereka?
Wajah mereka masih terbakar dengan rasa malu.
Identitas mereka sebagai murid Fakultas Penyembuh Roh yang begitu mereka bangga-banggakan, telah menjadi lelucon dan Gu Li Sheng terpaksa mengajar mereka karena tekanan dari sang kepala sekolah, Fan Qi.
Mereka tidak pernah mendapatkan pengakuan dari Gu Li Sheng sejak awal.
Tetapi mereka sepenuhnya cuek dan hanya mengikuti arus, dan mengikuti orang lain untuk menghina, mempermalukan dan mencemari nama Jun Xie dan reputasinya.
Mereka hanya ….
Benar-benar mengesalkan!
Jun Wu Xie mengikuti Gu Li Sheng ke kantornya. Hanya begitu pintu sudah tertutup, Gu Li Sheng dapat merilekskan tubuhnya yang begitu tegang, dan garis-garis keras di wajahnya melembut.
"Bagaimana itu? Apakah itu respon yang dapat diterima dari permintaanmu?" Gu Li Sheng bertanya, menatap Jun Xie sambil tersenyum. Penampilan hari ini secara khusus telah diatur demi Jun Xie dan ia berharap itu setidaknya akan membayar apa yang dialami Jun Xie karena tekanan yang dialaminya selama ini.
"Ya." Jun Wu Xie mengangguk.
Gu Li Sheng telah menampilkan sebuah pertunjukan yang spektakuler kali ini, dan Jun Wu Xie sangat puas.
"Ha ha. Bagus. Ini pertama kalinya aku membuat kehebohan seperti itu." Gu Li Sheng akhirnya bisa menelan kembali jantungnya yang selama ini berada di tenggorokannya. Ia awalnya memutuskan untuk membuat pertunjukan besar hari ini untuk mengutarakan ketulusannya pada Jun Xie, dan juga untuk memperjuangkan keadilan bagi Jun Xie yang telah menderita.
Hanya dengan mendengar rumor keji itu, sudah menyebabkan begitu banyak tekanan bagi banyak orang. Fakta bahwa Jun Xie dapat menahan dan bersabar selama ini di bawah begitu banyak tekanan, telah membuat Jun Xie mendapatkan rasa hormat yang besar dari Gu Li Sheng.
Jika itu orang lain, mereka pasti sudah melompat untuk membela diri mereka sejak awal. Jun Xie sebaliknya, dapat terus maju, dan hanya mengungkapkan kebenarannya setelah tugas yang diberikan padanya selesai. Kesabaran dan kemantapan yang tak tergoyahkan itu, membuat Gu Li Sheng semakin mengagumi pemuda ini.