Tidak Ada Yang Boleh Mengganggu Pasienku (1)
Tidak Ada Yang Boleh Mengganggu Pasienku (1)
"ROAR!" Monster hitam mengancam dengan mengaum keras. Binatang Roh lain melompat ke arah monster hitam.
Monster hitam tiba-tiba terlibat di dalam pertarungan dengan beberapa Binatang Roh lain.
"Pergi! Lari! Mengapa kau berhenti berlari!?" Musuh sudah mendekat, ada sepuluh orang. Mereka semua adalah pria kekar dan ketika mereka melihat monster hitam bertarung dengan roh cincin mereka, wajah mereka merekah tersenyum gembira.
"Roh cincin pria itu sudah kita kalahkan. Monster hitam ini bukan roh cincinnya. Kita tidak tahu dari mana ia datang, sepertinya ia memiliki kawan di sekitar sini. Singkirkan dia secepatnya, untuk menyelamatkan diri kita dari masalah besar." Pemimpin kelompok pria itu memberi perintah dengan wajah serius, mengamati Binatang Roh mereka bertarung dengan monster hitam yang ganas.
Monster hitam raksasa dikepung. Ia bisa saja melarikan diri dengan mudah dengan kekuatannya yang besar tetapi ia diperlambat dengan Mu Qian Fan yang terluka parah di atas punggungnya, yang membuat gerakan Monster hitam kurang tangkas dan lambat. Selain harus menghentikan serangan Binatang Roh lain, monster hitam masih harus memastikan Mu Qian Fan tidak diserang.
Binatang Roh tidak membidik Monster hitam. Setelah mereka berhasil menutup semua jalan keluar Monster hitam, dua Binatang Roh berwujud singa melancarkan serangan tanpa henti pada Monster hitam dari depan, sementara Binatang Roh lainnya mengepung dari samping dan belakang Monster hitam, melompat ke arah Mu Qian Fan yang berada di atas punggungnya!
"Roar!" Mengabaikan serangan yang datang dari depan, monster hitam tiba-tiba berdiri dengan kakinya belakangnya dan mengayunkan telapak kakinya dengan kuat, memukul kepala salah satu Binatang Roh itu.
Pukulan keras terdengar di udara!
Binatang Roh itu melayang di udara bebas dan terjatuh menumbuk batang pohon. Kekuatan besar membuat batang pohon itu bengkok dan dengan getarannya, batang pohon itu tumbang!
Di saat yang sama ketika Monster hitam melempar Binatang Roh hingga melayang, sang monster hitam membuat pertahananannya terbuka terhadap serangan Binatang Roh lain. Tepat di saat itu, monster hitam melihat potongan daging telah terkoyak dari perut bagian bawahnya oleh Binatang Roh yang lebih kecil yang menyelinap di tengah kekacauan!
Bahkan untuk tubuh spiritual mendapatkan serangan seperti itu, akan membuat dirinya merasakan siksaan besar.
Monster hitam bergulung-gulung untuk keluar dari kepungan musuh dan ia berdiri terengah-engah kehabisan napas, tubuhnya kejang karena rasa sakit yang dirasakannya di perut bagian bawahnya.
Jika bukan karena Mu Qian Fan di punggungnya, ia akan menelan semua bajingan kotor ini satu per satu!
Sejumlah sinar yang berkilau dingin melesat ke arahnya dan Monster hitam lompat menghindar ketika tiga anak panah menancap keras di tanah persis di tempat Monster hitam baru saja berdiri!
Pemanah itu menarik busurnya hingga melengkung tajam, membidik tepat ke arah Monster hitam raksasa, senyuman licik menghiasi bibirnya.
"Binatang yang malang, aku masih ingin bermain-main denganmu sebentar lagi tetapi sayang bos kami telah memerintahkan pria di atas punggungmu harus mati." Pemanah itu menyeringai sadis.
Monster hitam tidak menginginkan hal lain selain mencabik-cabik pemanah itu hingga hancur berkeping-keping tetapi Binatang Roh itu mengepungnya lagi dan menyerangnya dari berbagai arah. Monster hitam perlahan menyerah dengan pembantaian tanpa henti dan semakin banyak luka yang terlihat di tubuhnya yang sangat lelah, dan ia tak bisa menemukan jalan keluar dari kesulitannya!
"Tinggalkan aku …." Mu Qian Fan memohon pada Monster hitam, karena hatinya begitu pilu. Ia tahu ia tak akan bertahan melewati semua ini dan jika ini terus berlanjut, Monster hitam akan terseret bersamanya.
Pelindungnya telah menyelamatkan nyawanya, dan ia tak sanggup membuat roh cincin pelindungnya mengalami luka berat seperti ini!
Monster hitam menghajar Binatang Roh yang menyerangnya, tak menunjukkan sedikit pun tanda ia akan merelakan Mu Qian Fan.
Ketika sekumpulan pria itu melihat Monster hitam perlahan tenggelam ke dalam jebakan mematikan mereka, raungan yang memecah langit tiba-tiba terdengar di seluruh jagad raya!
Semua daun di pepohonan di sekeliling mereka bergemerisik keras ketika auman menggelegar itu pecah di sekitar tempat itu!
Binatang Roh yang mengepung Monster hitam hingga tak berdaya tiba-tiba terpaku mendengar raungan yang menakutkan itu, dan mereka melihat diri mereka gemetar tak berdaya. Ekor mereka turun dan terlipat ke tubuhnya, mata mereka tiba-tiba dipenuhi dengan teror tak berkesudahan!