Dokter Jenius: Si Nona Perut Hitam

"Seharusnya itu aku?"     

"Apa maksudmu dengan … seharusnya …." Fei Yan tertekan oleh jawaban yang ambigu.     

"Baiklah, lebih baik kau jangan menyentuhnya. Bola Darah Kecil bukanlah hal yang baik, yang paling baik dia lakukan adalah memarasitkan benihnya di tubuh makhluk lain dan menggunakan darahnya sebagai makanan. Setelah diparasit, mustahil untuk memisahkannya dan kau hanya dapat membiarkannya terus tumbuh di dalam tubuh sampai tumbuh dan mekar. Ketika bunga ini mekar, inangnya akan menjadi kering dan layu, Bola Darah Kecil ini akan mekar dengan sempurna saat tuan rumahnya tidak memiliki darah lagi." Popi dengan ramah menjelaskan sambil mengangkat bahu.     

"…." Dalam sekejap, Fei Yan segera mundur lima meter dari Velvet Darah!     

Wah!     

Tanaman ini tidak beracun, tidak memakan orang tetapi efek seperti itu bahkan jauh lebih menakutkan daripada memakan orang!     

Hanya perasaan seperti tanaman yang tumbuh di tubuhnya sendiri dan menggunakan dagingnya sebagai tanah dan darahnya sebagai nutrisi …. Memikirkannya saja adalah jenis penyiksaan!     

"Popi, jika kau akan menjelekkanku seperti itu, aku akan sangat kesal." Velvet Darah memandang Popi dengan ekspresi runyam dan senyuman di wajah Popi langsung menegang.     

Yang lain tidak tahu tetapi beberapa dari mereka paling memahami temperamen Velvet Darah. Dia terlihat sangat ramah dan mudah bergaul, dia memiliki senyum cerah sepanjang hari dan sepertinya tidak memiliki temperamen apapun. Namun, kenyataannya adalah kebalikannya, di antara semua roh cincin, baik itu kebrutalan atau haus darah, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Velvet Darah.     

"Sepertinya aku akhirnya mengerti mengapa kita belum pernah bertemu mereka sebelumnya." Rong Ruo menyentuh dagunya sambil berpikir.     

Bau busuk dari bunga bangkai itu, untuk mereka, bahkan tanaman lain pun tidak tahan. Karakteristik pertumbuhan alami anggrek kristal membuat roh cincin tanaman lain mundur darinya setiap kali mereka melihatnya dan bahkan velvet darah … tidak perlu menyebutkannya lebih jauh.     

Untungnya, ketiganya tidak pernah muncul di hadapan orang lain, jika tidak siapa yang tahu masalah seperti apa yang akan mereka bawa.     

Dibandingkan dengan mereka, Rong Ruo dan yang lainnya tiba-tiba berpikir bahwa Poison Ivy hanyalah tunas kecil segar di depan roh tumbuhan ini, bagaimana kalau sedikit cambukan?     

Setelah mereka diperkenalkan dengan setiap roh cincin baru Jun Wu Xie, Qiao Chu dan yang lainnya telah menyegarkan kembali pola pikir mereka sekali lagi. Perjalanan Jun Wu Xie di jalur berdarah ini teguh dan tidak ada jalan untuk kembali!     

"Uhuk … Ini sudah semua, kan?" Fan Zhuo berdehem dan setenang dirinya, dia juga dibutakan oleh barisan roh cincin Jun Wu Xie yang luar biasa.     

Jun Wu Xie sedikit mengangguk.     

Karena Wivern Licik dan pohon roh, jiwanya tidak lagi terbatas pada satu roh cincin dan ketika kekuatannya meningkat, jiwanya menjadi lebih dan semakin stabil. Bahkan efek dari Wivern Licik telah muncul. Velvet Darah dan sisanya telah muncul selama bertahun-tahun saat kekuatannya meningkat, bahkan Ular Terbang yang telah dimakan telah sepenuhnya dicerna dan tidak ada jejak yang tersisa.     

"Kalau begitu …. Haruskah kita berangkat besok?" Fan Zhuo bertanya.     

"Baik." Jun Wu Xie setuju.     

Setelah makan, Jun Wu Xie dibawa pergi oleh Jun Xian untuk menanyakan lebih banyak tentang bagaimana dia melewati beberapa tahun itu dan apakah dia menderita kesulitan atau kesedihan. Sebagian besar waktu, dia mendengarkan dan kadang-kadang menanggapi dengan beberapa baris tetapi kehangatan dari perhatian keluarga telah mengalir ke dalam hatinya dan membiarkan hatinya yang dingin mencair sedikit demi sedikit. Dia tidak bisa menolak kekhawatiran yang dicurahkan oleh orang yang dicintainya dan bahkan di lubuk hatinya, meskipun dia tahu bahwa dia terlalu serakah tetapi dengan situasi yang ada, dia tidak diizinkan untuk bersantai.     

Jika Jun Wu Xie tidak diselamatkan dan pembalasan dendam untuk Yan Bu Gui dan Ren Huang tidak dilakukan, dia tidak akan pernah bisa menerima kehangatan seperti itu dengan damai.