Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Ekspresi kakek tua Ye tiba-tiba berubah sementara matanya menggelap.     

"Kakek tua, kau lebih baik ambil keputusan. Apakah kau akan membela Keluarga Yun atau dicap dengan kejahatan yang sama?" Wanita itu tersenyum dingin.     

Tiba-tiba, sebuah suara tua terdengar dari belakang, mengandung keangkuhan yang luar biasa tak tertahankan.     

"Besan, karena orang-orang ini datang mencari Keluarga Yun, maka Keluarga Ye milikmu seharusnya tidak ikut campur dalam masalah ini. Aku ingin lihat bagaimana Suku Perawan Suci ini bisa menangani kita."     

Wanita itu menyipitkan matanya dan garis pandangnya perlahan terjatuh pada kakek tua dengan pakaian brokat itu.     

"Siapa kau?"     

Kakek tua itu membelai rahangnya dan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. "Kakek tua ini tidak akan pernah mengubah namaku atau margaku, kau bisa memanggilku sebagai Yun Luo dari Keluarga Yun! Yang juga merupakan kakek dari Yun Luofeng."     

"Hmph!" Wanita itu tersenyum dengan nada menghina, "Tidak disangka kau tidak takut mati dan berani menunjukkan dirimu sendiri."     

Kakek tua Yun memutar matanya sementara wajah tuanya dipenuhi dengan penghinaan.     

"Mengapa aku harus takut? Hanya karena kau mengalami kekalahan di tangan cucuku, kau berani untuk datang mengancamku?"     

"Siapa yang kau katakan mengalami kekalahan?" Wanita itu dengan marah memelototi kakek tua Yun dan menggertakkan giginya karena marah.     

Wajah kakek tua Yun dipenuhi dengan penghinaan. "Karena kau menyebutkan cucu kesayanganku membunuh anggota sukumu, maka bukankah itu sama dengan dikalahkan oleh cucuku? Jika bukan karena kau tidak bisa melakukan apa-apa terhadap cucuku, apakah kau akan secara khusus datang ke Tanah Tanpa Kembali dan mencari masalah?"     

"Kau …. " Ekspresi wanita itu berubah menjadi pucat sementara dia dengan marah menunjuk pada Yun Luo. "Tidak heran kau memiliki cucu yang begitu buas. Jadi ternyata, dia diajari olehmu! Seseorang sepertimu yang jahat tak termaafkan, harus dikirim ke dalam neraka tingkat ke delapan belas! Pengawal, kalahkan kakek tua ini dan aku ingin lihat bagaimana dia terus menjadi sangat egois dan merajalela!"     

Wussssss!     

Dalam sekejap, para anggota suku melompat dan berlari ke arah Yun Luo dengan cepat. Dihadapkan dengan serangan mereka, Yun Luo tertawa terbahak-bahak.     

"Cucu kesayanganku tidak bersalah, dia hanya membunuh mereka yang pantas untuk dibunuh. Jika kau berani menyentuh satu helai pun rambutku, cucuku pasti akan menjungkirbalikkan Suku Perawan Suci!"     

Wanita itu bergetar karena kemarahan. "Tangkap yang lain sebagai sandera namun bunuh kakek tua bermulut jahat ini!"     

Sebenarnya, Yun Luo mengatakan kata-kata itu untuk membuat marah orang-orang ini karena Yun Luo lebih baik mati daripada menyeret Yun Luofeng!     

"Hati-hati!" Ekspresi kakek tua Ye berubah. Tubuhnya bereaksi lebih cepat daripada pikirannya dan ketika serangan mereka mendekat, kakek tua Ye menghalangi di depan Yun Luo dan dengan paksa menerima serangan mereka.     

Bum!     

Tubuh kakek tua itu langsung terlempar, dengan darah segar mengalir keluar dan sebuah kekuatan yang besar menyebar ke seluruh penjuru halaman, menghasilkan suara ledakan yang kencang. Hingga, debu telah memenuhi seluruh halaman dan menutupi langit yang biru.     

"Besan!" Wajah tua Yun Luo menjadi pucat dalam sekejap sementara dia buru-buru berjalan ke sisi kakek tua Ye.     

"Besan, apa yang kau lakukan? Apakah kau tidak tahu bahwa aku sengaja membuatnya marah agar dia membunuhku, daripada menggunakanku untuk mengancam Feng'er?"     

Kakek tua Ye terbatuk kering dan darah segar mengalir keluar tanpa henti. Wajahnya pucat tak tertandingi dan bahkan napasnya sangat lemah.     

"Walaupun Yun … Yun Xiao bukanlah cucuku, namun … di dalam hatiku, aku menganggapnya sebagai cucu kandungku. Oleh karena itu, aku selalu menganggap Yun Xiao dan Feng'er sebagai keluargaku … Feng'er memutuskan untuk membuatmu tinggal di Keluarga Ye karena, dia percaya … bahwa Keluarga Ye bisa melindungimu."