Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Penatua itu mencibir sementara nada suaranya mengandung ejekan. "Gubernur, kurasa tidak ada salahnya menarik garis batasan dengan Yun Luofeng. Gadis itu menimbulkan masalah ke mana pun dia pergi dan sekarang dia menarik masalah ini, itu pasti akan membebani Provinsi Selatan kita jika kita tidak menarik garis batasan."     

"Terlebih lagi …. " Penatua itu terdiam sesaat dan melanjutkan, "Benua Tujuh Provinsi sangat damai dan Provinsi Selatan juga kelompok yang terkemuka. Jika kita tidak memprovokasi para monster dari Benua Roh Dewa itu, siapa lagi yang bisa mencari masalah dengan kita? Sedangkan untuk permintaan bantuan dari Yun Luofeng, itu bahkan lebih mustahil."     

Gubernur Selatan benar-benar tenang dan melempar berita kembalinya Yun Luofeng ke belakang benaknya. Pada saat ini, penatua ini tidak tahu bahwa Benua Tujuh Provinsi memang akan berhadapan dengan krisis yang mengguncangkan surga di masa depan ….     

Para teman yang membantu Yun Luofeng akan bertahan hidup di bawah perlindungan Yun Luofeng, dan sedangkan mereka yang tidak membantu Keluarga Yun … mereka tidak akan membangkitkan rasa simpati Yun Luofeng sedikit pun terlepas bagaimana mereka berlutut dan memohon.     

Kau tidak salah karena hanya tertarik dengan menyelamatkan dirimu sendiri dan menonton sambil menyilangkan tangan terhadap Keluarga Yun. Siapa yang tidak akan peduli dengan nyawa mereka sendiri? Dan berapa banyak yang akan rela untuk menyerahkan nyawa mereka untuk seseorang yang tidak berhubungan?     

Oleh karena itu, Yun Luofeng tidak akan mencari masalah dengan Provinsi Selatan untuk hal ini. Namun, pada saat yang sama, jangan pernah berpikir untuk meminta bantuan Yun Luofeng di masa depan.     

Kau bisa memilih untuk tidak peduli dan Yun Luofeng juga bisa melakukan hal yang sama!     

Sederhananya, ini adalah mata diganti oleh mata!     

Selain Provinsi Selatan, ada juga beberapa kelompok berperingkat menengah lainnya yang pengecut, takut dengan kemarahan Yun Luofeng yang akan melibatkan mereka ….     

Sama seperti yang diasumsikan semua orang bahwa Yun Luofeng akan menyebabkan badai darah ketika kembali, seluruh Benua Tujuh Provinsi tidak biasanya sunyi, yang di luar ekspektasi mereka. Seolah-olah tidak ada yang pernah terjadi ….     

Melihat Yun Luofeng tidak mengambil tindakan apa-apa, Gubernur Selatan akhirnya tenang. Sepertinya Yun Luofeng juga takut dengan Benua Roh Dewa dan oleh karena itu, tidak berani balas dendam. Kalau begitu, Gubernur Selatan menganggap Yun Luofeng tidak akan mempersulit Provinsi Selatan pada saat yang kritis ini.     

Ketika mengetahui ini, Gubernur Selatan sudah lama begitu santai dan dia terus melakukan apa pun yang ia sedang lakukan sebelum Yun Luofeng kembali. Pada saat yang sama, dia tidak lagi memperhatikan Yun Luofeng ….     

Saat ini di dalam Suku Perawan Suci.     

Mendengar bahwa orang-orang dari Suku Penyihir dan Provinsi Pusat sudah tiba, Yun Luofeng keluar untuk menyambut mereka.     

Sewajarnya, Huang Yingying yang memimpin Suku Penyihir dan pemimpin Provinsi Pusat adalah Gubernur sebelumnya, Mu Dong, yang juga merupakan teman lama Jun Lingtian.     

"Kalian sudah di sini?" Melihat orang-orang ini, ekspresi Yun Luofeng menjadi semakin lembut sementara dia bertanya.     

"Tuan putriku," Huang Yingying melirik Yun Luofeng dengan ekspresi meminta maaf, "Aku datang terlambat."     

Mu Dong tetap terdiam namun dia terus menghela napas sementara wajahnya memperlihatkan kepasrahan.     

"Bahkan jika kalian datang lebih awal, kalian tidak akan banyak membantu. Malahan, akan menambahkan korban yang tidak perlu." Yun Luofeng mengangkat sedikit alisnya sementara nada suaranya tak acuh.     

Huang Yingying tersenyum pahit. Dia sudah melakukan yang terbaik dalam pengolahan dan sangat dekat untuk mencapai tingkat dewa. Meski begitu, dia masih belum menerobos ke tingkat dewa.     

"Sebenarnya, tidak ada seorang pun yang berani mengucapkan satu sanggahan ketika aku membawa Suku Penyihir ke sini," Mata Huang Yingying sangat cerah sementara penampilannya terlihat anggun. "Namun, tindakan senior Mu Dong telah ditentang oleh orang-orang dari Provinsi Pusat, akan tetapi dia tidak mengindahkan keberatan itu dan tetap datang."     

Mu Dong tersenyum. "Bagaimanapun juga, aku sudah lama berteman dengan kakek tua Jun, dan bagaimana bisa aku melihat saja tanpa membantu? Sedangkan untuk yang lainnya, tidak perlu peduli dengan mereka! Meskipun aku bukan lagi Gubernur, namun aku masih bisa mengambil keputusan di sana!"