Keterkejutan Berbagai Kelompok (6)
Keterkejutan Berbagai Kelompok (6)
Di bawah situasi ketidaktahuan tentang kekuatan Yun Luofeng, mereka masih datang tanpa ragu-ragu sambil menghadapi kelompok yang kuat seperti Keluarga Qin.
Bahkan jika mereka tidak bisa membantu, Yun Luofeng akan mengingat persahabatan mereka di dalam hatinya.
Mu Dong kemudian menerima buah itu dan mengingat kebaikan Yun Luofeng di dalam hatinya. Dengan demikian, ada petir surgawi yang terus menerus menyambar di kediaman Keluarga Jun pada saat ini. Kilatan petir itu terus menyala selama tiga hari tiga malam sebelum menghilang.
Karena para pengunjung yang datang mencari Yun Luofeng belum pulang, mereka sewajarnya menyaksikan kejadian yang hebat ini. Berbondong-bondong, mereka memutuskan untuk pulang dan melaporkan pada tuan mereka. Mulai dari sekarang, mereka tidak bisa menyinggung satu orang pun dari pihak Yun Luofeng.
Memikirkan hal ini, mereka buru-buru pergi dan setelah kepergian mereka, semua yang terjadi di Keluarga Jun telah menyebar ke seluruh penjuru Benua. Karena ini, seluruh Benua Tujuh Provinsi berada dalam keadaan terkejut!
Petir Surgawi? Keberadaan macam apa petir surgawi? Hanya terobosan tingkat dewa yang bisa mengeluarkan petir surgawi, bukankah begitu?
Namun, petir yang menyerang di dalam Keluarga Jun bukan hanya satu sambaran. Melainkan, sambaran petir yang tak terhitung jumlahnya! Ketika mengetahui ini, bagaimana tidak menyebabkan mereka tercengang?
Tentu saja, semua orang di Keluarga Jun tidak memperhatikan kegemparan itu. Takut petir surgawi itu akan menyambar terlalu cepat dan Yun Yi tidak bisa menerimanya tepat waktu, mengakibatkan cedera yang tidak perlu, Yun Luofeng telah memerintahkan mereka untuk menerobos secara terpisah.
Oleh karena itu, akibatnya adalah petir surgawi yang turun terus menerus selama tiga hari tiga malam. Namun, peningkatan kekuatan kali ini secara statistik luar biasa.
Mayoritas dari mereka telah naik ke tingkat dewa-surgawi sementara kakek tua Jun, Mu Dong, Ning Xin dan yang lainnya telah naik ke tingkat dewa-takzim.
Apa yang menyebabkan Yun Luofeng takjub adalah, Yun Qingya memang pantas untuk dipanggil nomor satu pada saat di Kerajaan Longyuan! Potensi bawaannya telah melewati semua orang karena dia langsung naik ke tingkat dewa-bangsawan!
Dalam hal ini, Benua Tujuh Provinsi mempunyai perlindungan Yun Qingya dan Bai Ling, jadi tidak mungkin tragedi sebelumnya akan terulang lagi ….
Kakek Yun tidak senang dan wajahnya bahkan berubah menjadi cemberut karena dia merasa jengkel. "Mengapa kalian semua menerobos ke tingkat dewa dan bahkan tingkat dewa-surgawi? Bahkan putraku telah naik ke tingkat dewa-bangsawan, tetapi aku hanya di tingkat dewa?"
Mungkinkah, potensi bawaannya sangat kurang?
"Ini tidak bisa dibiarkan!" Kakek tua Yun memelototi Yun Luofeng. "Serahkan padaku buah air liur naga lagi!"
Yun Luofeng memutar matanya. "Bahkan jika aku memberikanmu satu buah lagi, kau tidak akan menerobos lagi."
Mendengar kata-kata Yun Luofeng, Kakek Yun menatap pada Yun Luofeng. "Apakah aku tidak bisa memakannya sebagai camilan?"
Kakek Yun sebenarnya berkata dia ingin memakan harta tak ternilai seperti buah air liur naga itu sebagai camilan? Mungkin hanya dia yang bisa berkata sesuatu seperti itu di dunia ini.
"Jika kau tidak takut untuk merusak tubuhmu, aku tidak akan menghentikanmu." Yun Luofeng mengangkat bahunya dan memberikan senyum palsu.
Kakek tua Yun menjadi terdiam dan memelototi Yun Luofeng dengan sedih. "Aku hanya bercanda denganmu! Kau tidak berpikir aku jujur, kan? Dibandingkan dengan buah air liur naga itu, kapan kau akan melahirkan anak untuk aku ajak main?
Melahirkan anak … untuk kakek ajak main?
Mulut Yun Luofeng berkedut dan baru menstabilkan emosinya setelah waktu yang lama. "Apakah ibuku tidak memberi tahu padamu bahwa aku sedang mengandung?"
Kakek Yun yang awalnya mengeluh telah berubah menjadi ternganga keheranan ketika mendengar apa yang dikatakan Yun Luofeng.
Apa? Apakah aku tidak salah dengar? Cucuku yang tersayang itu sedang mengandung?
Jun Lingtian dan yang lainnya juga buru-buru berdiri dan bahkan napasnya menjadi memburu, sementara kegembiraan di dalam hati mereka tidak bisa ditutupi.