Mengambil Seorang Gadis Kecil (5)
Mengambil Seorang Gadis Kecil (5)
Seorang wanita berjubah abu-abu berjalan ke depan dengan sekelompok orang-orang yang mengikutinya. Wanita itu tidak mengindahkan Gubernur dengan satu tatapan pun dan mengepalkan tangannya pada pelayan itu. "Mohon pergi laporkan pada Kepala Keluarga Tua Jun bahwa Penatua Berjubah Abu-abu dari Suku Perawan Suci datang berkunjung."
"Penatua Berjubah Abu-abu sudah datang? Kepala Keluarga Tua kami sudah lama menunggumu."
Suku Perawan Suci memberikan bantuan ketika Keluarga Yun berada dalam bahaya dan juga menawarkan perlindungan pada Kakek Jun ketika terluka parah. Kakek Jun mengingat kebaikan mereka.
Oleh karena itu, ketika bahaya jatuh ke benua ini, Kakek Jun tidak melupakan Suku Perawan Suci.
"Itu juga adalah kesalahan yang tidak disengaja dari pihakku!" Gubernur Provinsi Selatan jelas tahu identitas orang di hadapannya itu, jadi dia tidak berani untuk melepaskan kemarahannya terlepas seberapa marahnya dia. "Terlebih lagi, Suku Perawan Suci milikmu itu juga telah menyinggung Yun Luofeng sebelumnya, mengapa kau bisa datang, tetapi aku tidak?"
Penatua Berjubah Abu-abu melirik pada Gubernur Provinsi Selatan dan mendengus. "Kami memang telah melakukan kesalahan satu kali, namun kami juga datang untuk membantu mereka pada saat mereka membutuhkan. Kakek Jun berterima kasih pada Suku Perawan Suci, itulah sebabnya dia mengundang kami ke sini! Aku tidak akan datang tanpa diundang seperti dirimu, ataupun akan dengan tidak tahu malu menolak untuk pergi! Aku tidak pernah melihat seseorang yang berwajah setebal dirimu dan tidak tahu malu di dalam hidupku!"
"Kau … kau benar-benar akan diam saja dan tidak melakukan apa-apa?" Gubernur Provinsi Selatan terlihat tidak senang. "Kami setidaknya adalah penghuni dari Benua Tujuh Provinsi. Benua Roh Dewa berani untuk menindas kami dengan membabi buta namun kau ingin aku mati begitu saja?"
Penatua berjubah abu-abu dari tertegun hingga tercengang pada sifat tidak tahu malu Gubernur Provinsi Selatan dan baru sadar setelah beberapa saat kemudian.
"Orang yang dahulu menyerang Keluarga Yun juga merupakan orang-orang dari Benua Roh Dewa. Namun, mengapa kau hanya diam saja dan tidak melakukan apa-apa?"
"Ini sama sekali tidak sama! Keluarga Yun bukanlah kelompok dari Benua Tujuh Provinsi, jadi mengapa aku harus menyelamatkan mereka? Terlebih lagi, Keluarga Qin dari Benua Roh Dewa hanya ingin menyerang Keluarga Yun. Ini adalah perselisihan pribadi Keluarga Yun, jadi mengapa aku harus menyelamatkan mereka?"
Mata Gubernur Provinsi Selatan menggelap. "Namun sekarang, Benua Roh Dewa ingin menghancurkan seluruh Benua Tujuh Provinsi, jadi bagaimana ini bisa dibandingkan dengan kejadian masa lalu?"
"Karena menurutmu seperti itu, apa lagi yang bisa aku katakan?" Penatua berjubah abu-abu menyadari dia tidak bisa menang dalam perdebatannya dengan Gubernur Provinsi Selatan dan tidak punya niat untuk melanjutkan argumen yang tidak ada gunanya. Namun penatua berjubah abu-abu mengatakan satu hal terakhir, "Namun, Keluarga Jun adalah menantu dari Keluarga Yun, jadi mengapa mereka harus melindungimu? Dan juga …. "
Penatua berjubah abu-abu itu memandang rendah dan mencibir, "Biar aku beri tahu mengapa Benua Roh Dewa gagal dalam misi mereka membunuh Keluarga Jun sebelumnya. Itu karena Tuan Muda Kedua dari Keluarga Yun, Yun Qingya, maju dan bertarung dengan mereka dan berhasil mengusir para musuh!"
Benua Roh Dewa pernah datang ke Benua Tujuh Provinsi, orang pertama yang mereka akan tuju adalah Keluarga Yun Luofeng.
Pada saat itu, Benua Roh Dewa mengirim dewa-bangsawan ke sini namun ditangkis oleh Yun Qingya. Gubernur Provinsi Selatan pasti tidak tahu mengenai hal ini, mengingat keberadaan dia. Satu-satunya hal yang diketahui oleh Gubernur Provinsi Selatan adalah satu-satunya orang yang bisa tetap tidak terluka di bawah pembantaian Benua Roh Dewa adalah Keluarga Jun saja!
Gubernur Provinsi Selatan terkesima untuk sejenak, dan baru beberapa saat kemudian dia kembali sadar. Dia melanjutkan argumennya, "Jika Keluarga Jun tidak menerimaku, maka mereka akan menjadi orang yang berdosa di Benua. Mereka menatap dengan tanpa perasaan pada rekan-rekan senegaranya yang mati tanpa melakukan apa-apa. Nama mereka pasti akan terkenal karena tercoreng dalam sejarah! Dan karena Yun Qingya berhubungan keluarga dengan Keluarga Jun, maka mereka harus melindungiku juga!"
Menyelamatkan Gubernur Provinsi Selatan merupakan kewajiban orang lain. Jika mereka tidak melakukannya, maka mereka akan dikutuk oleh masyarakat dan nama mereka akan terkenal karena tercoreng di sejarah.
Bahkan jika pihak yang satu lagi pernah meminta bantuan pada Provinsi Selatan, dan tak hanya Gubernur Provinsi Selatan tidak menghiraukan mereka, namun dia juga mengusir mereka keluar dari kediamannya.
Penatua berjubah abu-abu itu menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak mengerti betapa idiotnya Gubernur itu hingga dia mendapatkan kepercayaan diri yang begitu kuat dan percaya orang lain harus melindunginya?