Seperti apa Perampokan Seharusnya (2)
Seperti apa Perampokan Seharusnya (2)
Pria dari Keluarga Mu itu menunjuk pada hidungnya sendiri dengan tidak percaya. Namun, sebelum dia bisa bereaksi, Yun Luofeng telah bergerak ….
Yun Luofeng mengangkat kakinya dan memberikannya sebuah tendangan, menendang pria itu ke kerumunan. Yun Luofeng sangat cepat hingga orang-orang dari Keluarga Mu lainnya tidak memiliki waktu untuk menanggapinya ….
Kemudian Yun Luofeng menghampiri pria dari Keluarga Mu itu dan menginjak dadanya sebelum pria itu bisa berdiri.
"Apa yang ingin kau lakukan?" Pria dari Keluarga Mu itu sangat marah dan memelototi Yun Luofeng.
Yun Luofeng mengangkat alisnya sedikit dan berkata dengan nakal, "Merampokmu! Berikan semua barang-barang berharga yang kau miliki!"
Pria dari Keluarga Mu itu sangat marah dan dia hampir memuntahkan darah. Jadi wanita itu benar-benar akan merampoknya? Ini adalah pertama kalinya pria dari Keluarga Mu itu ditindas seperti ini semenjak dia bergabung dengan Keluarga Mu!
"Aku tidak punya apa-apa!"
Seperti kata pepatah, jangan berperang di pertarungan yang kau tidak bisa menang. Pria itu sadar dia telah meremehkan Yun Luofeng dan Yun Xiao.
Yun Luofeng melirik pada pria yang dia injak dan mengalihkan tatapannya pada cincin luar angkasa di jarinya.
"Lepaskan cincin itu sendiri, atau haruskah aku memotong jarimu?"
Berubah menjadi pucat pasi, pria dari Keluarga Mu itu melepaskan cincinnya pada akhirnya dan dengan marah melemparnya ke depan Yun Luofeng.
Tidak memedulikan kekasaran pria itu sama sekali, dengan senyum tipis, Yun Luofeng membungkuk dan mengambil cincin luar angkasa itu dari tanah. "Ada lagi? Keluarkanlah!"
"Tidak ada lagi," wajah pria dari Keluarga Mu itu telah berubah menjadi ungu karena marah, "semua harta bendaku berada di cincin luar angkasa itu. Tidak ada yang tersisa!"
Yun Luofeng mengangkat sudut bibirnya dan memeriksa pria itu dari atas ke bawah. Kemudian dia membungkuk dan mengambil sebuah dompet dari baju pria itu.
Ada beberapa koin tembaga di dompet itu.
Pria dari Keluarga Mu tercengang. Bahkan ketika dia merampok orang dia tidak akan bersikap seperti ini, bahkan tidak meninggalkan koin tembaga kepada yang dirampok! Serius, siapa yang mau mengambil beberapa koin tembaga? Tetapi wanita ini bahkan mengambil token cinta yang diberikan oleh si Janda Wang tetangga sebelahnya! Yun Luofeng adalah satu-satunya yang akan melangkah sejauh ini!
"Sepertinya kau benar-benar tidak punya apa-apa lagi denganmu." Yun Luofeng berbalik ke orang-orang Keluarga Mu yang lainnya dan bertanya dengan malas, "Apakah kalian akan menyerahkan barang-barang kalian atau haruskah aku membuatmu melakukan itu?"
Melihat pemimpin mereka dirampok seperti ini, mereka tidak berani menentang perintah Yun Luofeng, dengan patuh mereka semua mengeluarkan harta benda mereka dan melemparnya ke tanah. Cincin luar angkasa bukanlah sesuatu yang semua orang bisa miliki, jadi tidak ada satu pun dari mereka yang memberikan sebuah benda yang berharga walaupun mereka telah mencari ke seluruh tubuh mereka. Meski begitu, Yun Luofeng masih mengumpulkan semua barang-barang dan sisa aneka lainnya.
"Bisakah kita pergi sekarang?" Mencoba untuk menahan kemarahan di hatinya, pria dari Keluarga Mu itu bertanya dengan dingin.
Yun Luofeng mengangguk sedikit.
Melihat ini, pria dari Keluarga Mu menghela napas lega, melambaikan tangannya dan memberi isyarat pada anak buahnya untuk pergi bersamanya.
Namun, saat itu, sebuah suara yang seperti mimpi buruk terdengar dari belakang.
"Ngomong-ngomong, bajumu terbuat dari kain yang bagus. Jika aku menjualnya, aku rasa, aku bisa mendapatkan beberapa ratus taels perak. Jadi, tinggalkan pakaianmu sebelum kau pergi."
Pria dari Keluarga Mu tersandung dan hampir jatuh berlutut. Dia tidak bisa menahan tangis. Dia telah bersikap sebagai seorang bandit selama bertahun-tahun, tetapi hari ini dia baru bertemu dengan seorang wanita yang lebih bandit dari dirinya!