Maaf, Tanganku Terselip
Maaf, Tanganku Terselip
Melihat adegan ini, mata Lin Yuan menjadi cerah, saat dia berpikir bahwa Yun Xiao akhirnya mulai mengerti hal-hal dengan benar dan memutuskan untuk membantu Lin Yuan. Namun, segera, ekspresi Lin Yuan menegang saat dia melihat pria itu mengeluarkan buah berwarna merah tua dari kerahnya, mengeluarkan sebuah sapu tangan dan menyeka buah itu sebelum memberikannya pada Yun Luofeng.
"Aku telah membersihkannya dan kau bisa makan buah itu sekarang."
Lin Yuan hampir meludahkan seteguk darah.
Di situasi seperti ini, kau sebenarnya memiliki niat untuk menyenangkan seorang wanita? Apakah menurutmu kau bisa menyapu seluruh Hutan yang Tidak Pulang Kembali hanya dengan memiliki kekuatan yang kuat? Bahaya di sini benar-benar tidak seperti apa yang kau pikirkan.
Yun Luofeng menyipitkan matanya sedikit dan mengambil buah yang Yun Xiao berikan, kemudian meletakkan di mulutnya dan menggigitnya dengan ringan.
Yun Luofeng menikmati melihat ekspresi Lin Yuan yang marah.
Lin Yuan buru-buru berpaling dan dia tidak lagi menatap Yun Luofeng dan kelompoknya. Malahan, dia berkonsentrasi untuk berurusan dengan bunga pemakan manusia di hadapannya. Akhirnya, dia menemukan kelemahan bunga pemakan manusia itu saat pedang di tangannya dengan ganas menebas batangnya.
Bunga pemakan manusia itu ingin menghalangi serangannya, namun sudah terlambat dan hanya bisa membiarkan batangnya dipotong sebelum perlahan layu ….
"Uhuk, uhuk!"
Lin Yuan mundur dua langkah ke belakang dan membatukkan seteguk darah. Saat dia menyeka wajahnya, dia tidak lagi membedakan apakah itu keringat atau darah yang dia telah seka ….
"Akhirnya berakhir!"
Dalam pertarungan ini, Lin Yuan menderita luka parah dan kehilangan salah satu lengannya! Sebagai pengolah jiwa, kehilangan salah satu lengan pada dasarnya kehilangan setengah dari kekuatan bertarung mereka!
Untungnya dia masih memiliki herbal medis ini!
Melihat ke herbal medis di belakangnya, Lin Yuan merasa agak tenang. Dia terhuyung saat dia berjalan ke sana, ingin mengumpulkan semua herbal medis itu untuk dirinya sendiri ….
Tiba-tiba, sebuah api berwarna hijau lumut tiba-tiba muncul dari akar herbal medis itu dan dalam sekejap semua tanaman herbal itu berubah menjadi abu.
Lin Yuan tertegun. Tangannya berhenti di tengah-tengah udara saat dia menatap dengan heran ke herbal medis yang berubah menjadi abu karena api itu. Dalam sekejap, embusan amarah menyerbu.
"Siapa itu?! Siapa yang membakar herbal medisku?!"
Lin Yuan sangat marah!
Lin Yuan kehilangan semua bawahannya bersama dengan salah satu lengannya untuk mendapatkan herbal medis ini. Pada akhirnya, herbal medis itu menghilang dalam sekejap?
"Maaf, tanganku terselip."
Saat ketika Lin Yuan sedang mendidih dengan kemarahan, sebuah suara yang jahat bisa terdengar dari sampingnya, membuat kemarahannya semakin meningkat.
Tanganmu terselip?
Apa maksudmu, tanganmu terselip?
Tanganmu terselip dan membakar semua herbal medis? Lalu kalau tanganmu tidak terselip, apakah kau akan membakar seluruh hutan?
"Kau melakukannya dengan sengaja!" Lin Yuan berbalik dan menatap Yun Luofeng sementara dia bertanya sambil meluap dengan kemarahan di antara giginya yang gemertak.
Yun Luofeng meliriknya dari samping. "Aku awalnya ingin membakar bunga pemakan manusia itu, tetapi tidak menyangka tanganku terselip, dan aku membakar tempat yang salah!"
Yun Luofeng telah melakukannya dengan sengaja, terus kenapa? Bahkan jika Yun Luofeng telah benar-benar membakar semua herbal medis ini, dia sudah pasti tidak akan menyisakan apa pun untuk Lin Yuan.
"Apa yang telah dibakar sudah dibakar," Yun Xiao menatap Lin Yuan dengan muram sebelum memalingkan pandangannya pada Yun Luofeng, "Bukankah itu hanya beberapa tangkai dari herbal medis? Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
Hanya beberapa tangkai dari herbal medis … hanya?
Mendengar kata-kata pria itu yang sombong, semua orang menjadi bingung.
Herbal medis ini bisa dilelang dengan harga yang melambung jika dibawa ke luar, dan pria itu benar-benar mengabaikannya seperti itu?
Tak heran mereka berdua menjadi suami dan istri!
Mereka adalah orang yang sama hingga ke dalam tulang mereka!
Egois, angkuh, dan dominan tiada tara!
Hanya mereka berdua yang berani mengatakan kata-kata seperti itu! Untuk yang lainnya, bahkan jika mereka diberikan sejumlah keberanian yang sangat besar, mereka tidak akan memiliki nyali untuk mengatakan itu!