Tidak Memberi Mereka Sepeser pun (7)
Tidak Memberi Mereka Sepeser pun (7)
"Tidak perlu," Yun Luofeng memperlihatkan senyum jahat. "Aku akan membiarkan mereka untuk tetap berada di Keluarga Qi."
Qi Su menatap Yun Luofeng dengan terkejut, tidak mengerti maksud Yun Luofeng. Meski begitu, Qi Su tidak mengajukan pertanyaan. Apa pun yang Nona Yun lakukan, ada alasan di balik tindakannya itu dan Qi Su hanya harus menuruti perintahnya.
Namun, Yun Luofeng jelas mengerti kebingungan Qi Su dan tersenyum. "Jika mereka tetap berada di Keluarga Qi, menurutmu gerakan apa yang mereka bisa sebabkan? Atau apakah mereka bisa terus menindas ibumu? Karena mereka tidak bisa melakukan apa-apa, lantas kenapa jika mereka tetap tinggal?"
"Namun, aku merasa bahwa Nona Yun bukan seseorang yang baik hati …. " Qi Su terdiam sesaat dan pada akhirnya mengajukan pertanyaannya.
"Tentu saja, aku bukan orang baik hati dan membiarkan mereka tetap tinggal di sini agar kau bisa melampiaskan kemarahanmu pada mereka ketika kau marah! Atau ketika kau tidak senang, kau bisa menyiksa mereka sesuka hatimu."
Itu benar. Yun Luofeng mengizinkan mereka untuk tetap tinggal agar Qi Su bisa dengan mudah melampiaskan kemarahannya. Begitu Yun Luofeng menyebutkan tentang merampas harta Keluarga Qi, kelopak mata Qi Zheng berkedut dan setelah mendengar pembicaraan mereka saat ini, ekspresinya bahkan menjadi semakin tidak sedap dipandang. Meski begitu, Qi Zheng tidak membuka matanya.
Masih ada Selir Qin sebagai dukungan mereka dan setelah Qi Zheng mengajukan keluhannya, mereka akan menemukan diri mereka sendiri dalam masalah yang serius!
"Sedangkan untuk para pengawal ini …. " Yun Luofeng terdiam sesaat. "Ganti mereka semua. Aku tidak perlu orang-orang yang tidak setia."
"Baiklah." Qi Su mengangguk. Dia juga setuju dengan tindakan Yun Luofeng.
"Ayo pergi dan lihat ibumu. Selain itu …. " Yun Luofeng terdiam sesaat, "Yun Yi, awasi mereka dan jangan biarkan satu orang pun melangkah keluar dari gerbang Keluarga Qi!"
Ekspresi Qi Zheng dan yang lainnya langsung berubah. Jika mereka tidak diperbolehkan untuk pergi, bagaimana mereka bisa mengeluh pada Selir Qin? Bagaimana Selir Qin bisa membalaskan dendam mereka?
Terutama, walaupun Jian Feifei tidak memperlihatkan ekspresi apa-apa, dia sangat marah dalam hati, berharap dia bisa membunuh Yun Luofeng dengan seribu luka! Selain itu, Lin Qing dan kedua anak-anaknya patut mati!
….
Di halaman dalam istana kerajaan.
Ketika Mu Xuexin sedang berjalan masuk ke dalam taman kerajaan, dia tiba-tiba menyadari sebuah siluet di depannya. Mengerutkan keningnya sedikit, Mu Xuexin tidak berniat untuk mengakui pihak tersebut dan ingin berjalan melewatinya. Namun, siapa yang tahu wanita itu akan benar-benar memanggilnya.
"Putri keempat, mohon tunggu."
Langkah kaki Mu Xuexin terhenti. Dia berbalik untuk melirik pada wanita itu dan bertanya. "Urusan apa yang dimiliki nona muda sulung Liu?"
Wanita itu adalah putri dari pejabat Liu dan jika Yun Luofeng ada di sana, dia akan mengenali wanita itu sebagai pengikut kakak beradik Keluarga Jiao pada hari itu.
Hanya saja, wanita itu tidak mengucapkan sepatah kata pun pada hari itu, oleh karenanya Yun Luofeng dan teman-temannya tidak memberikan perhatian tambahan kepadanya saat itu.
"Apakah putri keempat tahu bahwa tuan muda kedua Keluarga Qi telah kembali?" Senyum lembut berada di wajah Liu Yue sembari dia bertanya.
Tubuh Mu Xuexin bergetar dan merasa gembira dalam hati.
Qi Su telah kembali?
Namun, memikirkan kembali situasi di dalam istana kerajaan beberapa hari ini, kebahagiaan Mu Muexin tiba-tiba menghilang dan apa yang menggantikannya adalah ketidakberdayaan.
"Lantas kenapa?"
Mata Liu Yue berkedip. "Ada seorang wanita di samping Qi Su."
Seorang wanita?
Mu Xuexin menatap kosong dan wanita berjubah putih yang ia temui sebelumnya di Pegunungan Lingchuan muncul di pikirannya.
Jika wanita itu berada di samping Qi Su, itu seharusnya orang yang membantunya, Guru Qi Ling! Dia datang bersama-sama?
Sebelumnya, Mu Xuexin tidak bisa mengekspresikan rasa terima kasihnya dan karena wanita itu datang ke Kota Kerajaan, Mu Xuexin harus mengadakan pertemuan dengannya.