Peningkatan Kekuatan (3)
Peningkatan Kekuatan (3)
Wajah para tetua berubah menjadi ekspresi yang sangat masam dan penuh benci seolah tak menyangka Qianbei Ye akan sangat melindungi wanita itu.
Sampai pada titik dia tidak akan mementingkan Raja Istana.
"Ayah."
Melihat Raja Istana yang akan meledak dengan amarah, Huang Ying bergegas menghentikannya dan menggelengkan kepala sambil berkata tenang, "Ayah, karena Tuan Muda punya urusan lain saat ini, jangan mengganggunya. Ayo."
Raja Istana memahami sikap putrinya jadi ketika mendengar ucapannya, Raja Istana menenangkan diri tak peduli betapa marah yang dia rasakan.
"Ayo!"
Dia mengayunkan tangan dan tidak mengatakan apa-apa lagi sebelum berbalik pergi.
Sekelompok tetua menyadari kepergian Raja Istana dan menghela nafas sebelum pergi bersamanya. Namun, tak dapat disangkal bahwa, jauh didalam lubuk hati mereka, semua orang tidak senang dengan kehadiran Qianbei Ye.
"Tuan Muda!"
Setelah kerumunan pergi, Qing Ming turun dari langit dan berdiri dibelakang pria berambut perak, "Aku sudah menyelesaikan penyelidikan. Orang-orang yang diutus untuk membunuh Tuan Muda dan Nyonya Muda berada di bawah perintah Kaisar Bulan Surgawi. Menurut informasi, dia melakukannya demi khazana milik Nyonya Muda."
"Kaisar Bulan Surgawi?" Si pria tertawa dingin. "Karena Kaisar Bulan Surgawi berani bersekongkol melawan Yun'er, Kerajaan Bulan Surgawi tidak diperlukan lagi!" Adapun Neraka… saat Yun'er keluar, kita akan menumpahkan darah."
Perasaan kaget melintas di mata Qing Ming setelah mendengar hal ini tapi dia tidak mengatakan apapun.
Dia diutus oleh para leluhur untuk menjaga Tuan Muda jadi dia hanya bisa mematuhi perintah Tuan Muda! Dia tidak akan mengkhawatirkan masalah lain!
Hati Qing Ming telah ditetapkan saat memikirkan hal ini…
...
Neraka.
Raja Istana berjalan kedepan gedung dengan ekspresi buruk di wajahnya saat sekelompok tetua berambut dan berjenggot putih mengikuti belakangnya. Seorang orang terlihat sedikit marah.
Huang Ying, yang berdiri di sebelah Raja Istana, ingin menenangkan ayahnya tapi tak yakin mau berkata apa.
"Ying'er, kamu sudah menderita kesedihan."
Akhirnya, Raja Istana menghentikan langkah kaki dan menghela nafas, "Aku tak tahu obat macam apa yang Tuan Muda konsumsi. Ada begitu banyak wanita hebat di istana kita tapi dia tidak menginginkan mereka! Malahan, dia jatuh cinta pada wanita asing! Dia bahkan membuka Daerah Terlarang demi wanita itu! ini hanya menyebabkan masalah."
"Ayah." Huang Ying tersenyum tenang, "Ayah terlalu berprasangka pada Nona Gu. Menurutku Nona Gu tidak terlalu buruk. Karena Tuan Muda menyukainya, apa salahnya membiarkan dia tinggal di istana?"
Sekarang telah disebutkan, pertemuan pertama Huang Ying dan Gu Ruoyun tak bisa dianggap bersahabat. Namun, dia hanya bisa mengatakan ini sekarang. Lagipula, Gu Ruoyun masih berguna baginya.
"Ying'er, kamu harus mengetahui satu hal, orang dapat mengenal seseorang untuk waktu yang lama tanpa memahami sifat asli mereka. Siapa yang tahu apakah wanita itu punya niat baik atau tidak."
Raja Istana mengerutkan kening sambil menatap Huang Ying dan mengatakan, "Serahkan keputusan ini padaku. Tuan Muda harus menikahimu! Dan lagi, aku tahu kamu tak punya perasaan terhadap Tuan Muda tapi kamu harus tahu bahwa itulah satu-satunya cara untuk mencegah kekuatan kita jatuh di tangan orang lain dengan menikahinya! Tambahan pula, tampang dan bakat Tuan Muda tidak akan menyulitkan dirimu."
Huang Ying tak tahu mengapa tetapi ketika mendengar apa yang dikatakan Raja Istana, dia hanya bisa mengingat bagaimana Qianbei Ye melindungi Gu Ruoyun sebelumnya.
Itu benar.
Memang benar awalnya Huang Ying tak punya perasaan terhadap Tuan Muda. Saat itu, menikahi Tuan Muda hanya demi membawa manfaat pada ayahnya! Akan tetapi, ketika dia mengingat apa yang pria itu ucapkan untuk melindungi kekasihnya, hatinya mulai berdebar.