Istri Liar Kaisar Jahat

Qianbei Ye, Pria Yang Baik dan Tak Tertandingi (4)



Qianbei Ye, Pria Yang Baik dan Tak Tertandingi (4)

2Transformasi kesembilan!     

Apakah ini kekuatan seorang kultivator di jenjang transformasi kesembilan?     

Mereka tak pernah menyangka Tuan Muda sudah menerobos ke jenjang transformasi kesembilan. Kekuatan ini setara dengan Raja Istana!     

"Sayang sekali, kamu tak bisa menunggu orang-orang tua itu muncul." Qianbei Ye tertawa dingin. "Aku, Qianbei Ye, hanya akan menikahi satu orang. Selain Gu Ruoyun, tak ada satupun wanita yang pantas menjadi istriku! Siapapun yang menghentikanku menikahinya akan dibunuh! Sekalipun langit berusaha menghentikanku, aku akan melawannya!"     

"Karena itu…"     

Suaranya menjadi semakin kejam. Mereka yang mendengarnya merasa sangat ketakutan.     

"Kamu telah menciptakan kehancuranmu sendiri pada saat menjadikan Huang Ying sebagai Nyonya Muda!"     

Tubuh Raja Istana berguncang. Dia dapat merasakan kekuatan yang dilepaskan Qianbei Ye dan jantungnya terasa melemah.     

Bagaimanapun, mungkin bagi mereka untuk menetapkan kekuatan dan kelemahan hanya melalui aura jenjang kekuatan mereka. Meski Raja Istana berada di jenjang transformasi kesembilan tahap awal, dia juga paham bahwa kekuatan Qianbei Ye lebih besar darinya. Jika Raja Istana melawannya, peluang kemenangan Raja Istana sangat rendah.     

"Tuan Muda." Raja Istana melihat Huang Ying yang duduk di sebelahnya dan berkata, "Ying'er adalah wanita baik dan hebat. Dia juga lebih kuat daripada wanita lain. Jika kamu kehilangannya, itu akan menjadi kerugian besar bagimu jadi mengapa kamu bersikeras melakukan ini? Akan tetapi, kami tak bisa memaksamu menikahinya. Jika kamu setuju menikahi Ying'er, aku akan setuju memberi wanita ini gelar Nyonya Muda tetapi kamu juga harus memberi Ying'er jajaran yang sama degannya."     

Raja Istana tahu apabila dia bersikeras mengusir Gu Ruoyun atau membuat Gu Ruoyun menjadi selir, Qianbei Ye tak akan pernah setuju.     

Jika begitu kejadiannya, dia akan mundur selangkah dan memminta Huang Ying dan Gu Ruoyun agar dijadikan Nyonya Muda secara bersamaan.     

Inilah kelonggaran terakhir!     

Mata Qianbei Ye menjadi semakin suram saat aura dingin dari tubuhnya menjadi semakin pekat.     

"Tuan Muda, kamu pasti tahu apabila kita berdua bertarung, hanya pasukan Neraka yang akan menderita. Ini tak akan memberimu keuntungan. Tambahan pula, wanita disampingmu pasti akan setuju dengan permintaan kami!"     

Berdasarkan pengamatan Raja Istana, mengapa Gu Ruoyun memasuki Neraka lebih dulu? Apa bukan karena posisi sebagai Nyonya Muda? Karena dia diizinkan menjadi Nyonya Muda, apa ada hal yang membuatnya tidak senang? Kalau tidak, berdasarkan identitasnya, dia tak akan pernah berhak menikahi Tuan Muda Neraka!     

"Maafkan aku."     

Tepat ketika Raja Istana penuh rasa percaya diri, perlahan-lahan terdengar suara dingin dan jernih, "Aku sedikit pelit. Kekasihku adalah milikku seorang dan aku tak akan pernah membagi apapun yang merupakan milikku."     

Wajah Raja Istana membeku di tempat. Dia ingin berbicara tetapi Qianbei Ye menguatkan cengkramannya di lehernya. Alhasil, dia hanya bisa menelan kembali kata-katanya.     

Tentu saja, tetua lain menjadi tidak senang dibawah ancaman Qianbei Ye dan mulai menyuarakan pendapat.     

"Apa maksudnya ini? Apa maksudmu dengan 'Tuan Muda adalah milikmu seorang'? Sangat normal bagi pria memiliki banyak istri terutama Tuan Muda Neraka. Tentu saja, dia akan mempunyai banyak selir. Kamu harus menerimanya!"     

"Itu benar, Raja Istana telah menyerah dengan menyetujui kamu menikah dengan Tuan Muda namun kamu tak tahu mana yang baik untukmu! Jika itu diriku, aku tak akan pernah memberimu posisi tersebut! Wanita luar biasa seperti Nona Huang Ying dipaksa berbagi suami dengan orang seperti dirimu, apa kamu berhak menolak ini?"     

Orang yang berbicara adalah para tetua yang punya cucu perempuan lajang di kediaman mereka. Jika Tuan Muda tidak mengambil selir, bukankah itu berarti mereka tak punya peluang memperluas kekuasaan nantinya? Bagaimana mereka bisa menerima ini?     

Oleh sebab itu, mereka panik ketika mendengar ucapan Gu Ruoyun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.