Istri Liar Kaisar Jahat

Ekspresi Wen Ya berubah. Matanya penuh dengan keterkejutan dan tak bisa berhenti berteriak.     

Ini tidak benar!     

Aura di tubuh Gu Shengxiao tidak benar!     

Dia sudah melepaskan diri dari keadaan boneka? Mustahil, ini benar-benar mustahil. Tak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengangkat keadaan boneka dari tubuhnya!     

"Kakak Gu?"     

Wen Yue terkejut ketika mendengar Wen Ya berteriak. Dia cepat-cepat menarik tudung dari kepalanya dan menatap langsung pria berjubah hitam yang baru saja memasuki aula besar.     

Apakah Kakak Gu kesini untuk menyelamatkan diriku?     

Perasaan senang, yang tak pernah dia rasakan sebelumnya, muncul. Air mata membendung di matanya saat menatap Gu Shengxiao dengan bahagia.     

"Apa kamu Gu Shengxiao?"     

Utusan Kiri mengalihkan pandangan dari Gu Ruoyun ke Gu Shengxiao yang masuk terakhir.     

"Wen Ya bilang kamu menjalin hubungan kasih dengan Yue'er seperti orang yang menginginkan sesuatu yang tidak ayak. Kamu mengkhayalkan memiliki Yue'er! Dia menyukaiku tapi kamu punya masalah yang sulit dengan menggoda dan menyebabkan masalah padanya. Apakah kamu tidak punya rasa malu?"     

Mata Utusan Kiri berubah merah ketika melihat saingan cintanya. Dia bahkan lupa tentang berkelahi dengan Gu Ruoyun karena dia terus menatap Gu Shengxiao lekat-lekat.     

"Apa kamu yakin hatinya adalah milikmu?"     

Gu Ruoyun mengangkat sudut bibir menjadi senyum palsu saat menatap Utusan Kiri yang masih tak bisa memahami situasi.     

Wush!     

Ekspresi Wen Ya berubah seputih kertas. Tak sekalipun dalam imajinasi terliar, dia menduga Gu Ruoyun akan datang kesini bersama Gu Shengxiao.     

Lagipula, Gu Shengxiao hanyalah alat yang dia manfaatkan untuk mengancam Wen Yue! Jika dia kehilangan alat tersebut, dia tak akan sanggup mengendalikan Wen Yue!     

"Tentu saja." Utusan Kiri tertawa dingin. Lalu dia berbalik pada wanita di sebelahnya dan tatapannya menjadi lembut, "Yue'er, jangan khawatir. Dengan adanya diriku, orang-orang ini tak bisa menyakitimu."     

Saat berbicara, Utusan Kiri mengulurkan tangan dan mencoba memegang tangan kecil Wen Yue.     

Akan tetapi, saat tangan Utusan Kiri menyentuh Wen Yue, dia mengibaskan tangan dengan keras dan memukul tangan Utusan Kiri!     

Utusan Kiri sangat terkejut. Tangannya membeku di tempat sambil menatap Wen Yue dengan bingung.     

"Yue'er, kamu…"     

Kemunculan Gu Shengxiao menyebabkan keberanian Wen Yue kembali. Dia menoleh pada Utusan Kiri dan berbicara dengan sangat jelas, "Utusan Kiri, aku tidak mencintaimu! Tidak pula ingin menikah denganmu!     

Aku tidak mencintaimu!     

Kalimat itu bagaikan sambaran petir di hari yang cerah dan membungkam Utusan Kiri.     

Matanya penuh keterkejutan saat menatap Wen Yue dengan tak percaya. "Yue'er kamu hanya bercanda denganku, bukan? Kakakmu mengatakan kamu hanya mencintaiku sementara Gu Shengxiao yang telah menggoda dan berusaha memaksa menikahimu!"     

"Kakakku?"     

Wen Yue tertawa terbahak-bahak. "Kakak macam apa dia? Sejak masa kecilku, aku tak pernah punya posisi untuk bicara di Keluarga Wen! Aku bahkan menanggung pukulan, teriakan dan penghinaan! Kakak laki-lakiku dipaksa meninggalkan Kota Pertama oleh mereka dan keberadaannya sekarang tidak diketahui! Jika kamu tidak mengungkapkan ketertarikan terhadap diriku, Keluarga Wen tak akan pernah berhenti memukulku dan luka-luka di tubuhku tak akan pernah sembuh."     

Wen Yue seperti mengingat siksaan yang pernah dia alami dan menutup matanya dengan sedih.     

"Wen Yue!"     

Wen Ya menjadi panik dan dia berteriak dalam upaya menghentikan Wen Yue.     

Akan tetapi, Wen Yue mengabaikan Wen Ya dan terus menatap Utusan Kiri. "Aku tidak menyukaimu. Orang yang aku cintai adalah Gu Shengxiao. Keluarga Wen mengancam akan mengambil nyawa Gu Shengxiao untuk memaksaku menikah denganmu. Kini Kakak Gu sudah selamat, tentu saja aku tak perlu menjadi istrimu!"