Istri Liar Kaisar Jahat

Kembali Ke Wilayah Teratai Merah Sekali Lagi (5)



Kembali Ke Wilayah Teratai Merah Sekali Lagi (5)

3Tepat setelah dia berbicara, tiba-tiba suara dingin dan jernih menimpali dan masuk dalam telinganya.     

"Siapa yang sudah tak ingin hidup lagi? Siapa yang sedang kamu bicarakan?"     

Suara wanita itu dingin dan tenang seperti biasanya tanpa ada tanda-tanda emosi, langsung menarik perhatian semua orang.     

Wanita berjubah hijau berdiri dalam diam di bawah sinar matahari yang megah. Dia memegang tangan seorang anak lelaki yang lembut bagaikan permata. Anak lelaki ini berusia sekitar dua tahun. Dia menggendong hewan kecil berbulu yang mirip bola dan menatap sekelilingnya dengan penasaran dan rasa ingin tahu.     

Walaupun dia masih sangat muda, sangat terlihat bahwa wajahnya punya kesamaan dengan Qianbei Ye, terutama rambutnya yang berwarna perak. Itu adalah keistimewaan luar biasa Qianbei Ye.     

"Yun'er?"     

Raja Besar Hong Lian terkejut sesaat sebelum berlari menuju Gu Ruoyun seolah-olah diliputi kegilaan dan menariknya dalam pelukan. Saat itu seluruh tubuhnya berguncang.     

"Kamu kembali, akhirnya kamu kembali!"     

Sudah tiga tahun!     

Dia meninggalkan Wilayah Teratai Merah selama tiga tahun!     

Hanya surga yang tahu apa yang mereka tanggung selama tiga tahun terakhir ini!     

Mereka mengkhawatirkan keselamatan Gu Ruoyun setiap saat sampai tak bisa istirahat dengan baik selama tiga tahun terakhir! Raja Besar Hong Lian sangat bereaksi ketika melihat Gu Ruoyun karena menahan kerinduan mereka selama tiga tahun terakhir!     

Sampai pada titik semenjak Gu Ruoyun pergi, tak ada suara kebahagiaan ataupun tawa yang terdengar di Wilayah Teratai Merah…     

Diam-diam Dongfang Yu menyeka air mata dari sudut matanya dan memandang ayah dan anak di hadapannya dengan lembut sambil tersenyum.     

Meskipun Gu Shengxiao tidak bicara ataupun tidak memperlihatkan emosi, mata kejamnya menyala dengan kebahagiaan. Dia menatap Gu Ruoyun tanpa berkedip dan enggan berpaling.     

"Kakek, kamu menyakiti ibu."     

Saat Raja Besar Hong Lian memeluk Gu Ruoyun dengan sangat erat, terdengar suara lembut dan kekanakan dari samping.     

Kemudian Raja Besar Hong Lian melihat balita yang berdiri di kaki Gu Ruoyun…     

"Kamu panggil aku apa tadi?" Raja Besar Hong Lian bertanya bingung, terkejut.     

Xiao Xun'er cemberut dengan jengkel. "Kakek memeluk ibu sangat erat, ibu tak akan merasa nyaman. Jika kakek menyakiti ibu Xun'er, Xun'er tak mau memanggil kakek lagi."     

Kali ini, Raja Besar Hong Lian mendengarnya dengan sangat jelas. Setelah tertegun sesaat, dia mengangkat tangan dan menarik anak kecil itu dalam pelukan. Suaranya penuh kebahagiaan, "Yun'er, ini anakmu? Dia cucuku?"     

Gu Ruoyun mengangguk dan tersenyum lembut, "Namanya Qianbei Xun."     

Kata Qianbei Xun menggema dalam kerumunan. Pada saat yang sama juga terdengar di telinga Murong Qian.     

Dia sudah menebak saat melihat Xiao Xun'er. Sekarang, setelah mendengar ucapan Gu Ruoyun, kemarahan di matanya menyembur bagaikan api. Dia mencibir dingin, "Gu Ruoyun, akhirnya kamu berani menunjukkan diri? Biar ku katakan, sekarang akulah kekasih Qianbei Ye. Kalian berdua, ibu dan anak, sudah ditinggalkan! Hanya aku yang berhak menerima cintanya. Kamu hanya wanita yang dicampakan!"     

"Yun'er."     

Hati Raja Besar Hong Lian mengeras. Dia takut Gu Ruoyun akan percaya kata-kata Murong Qian dan berusaha memberikan saran.     

Tak diduga, wanita itu hanya berbalik menatap Murong Qian dan menjawab tenang, "Oh."     

Oh?     

Murong Qian melebarkan mata. Bukankah wanita ini sangat mencintai Qianbei Ye? Bagaimana bisa dia tetap tak peduli setelah mendengar ini? Atau karena dia tak bisa menerima guncangan ini dan sudah jadi gila?     

Pasti begitu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.