Istri Liar Kaisar Jahat

Murong Qian menggertakkan gigi dan membentak.     

Gu Ruoyun berbalik dengan dingin dan menatapnya. Satu tatapan itu membuat Murong Qian merasa dicekik dengan keras di lehernya. Wajahnya menjadi merah dan dia tak bisa bersuara.     

"Apa kamu akan pergi sendiri atau haruskah aku mengusirmu?"     

Suara Gu Ruoyun sangatlah dingin dan menyebabkan Murong Qian berguncang. Dia melotot kejam pada Gu Ruoyun.     

"Kekasihmu sudah tak menginginkanmu lagi. Apa kamu tak dengar apa yang ku katakan tadi? Kamu dan putramu sudah dibuang. Harusnya kamu menangis sedih atau gantung diri!"     

Murong Qian tak bisa memahami sikap tenang Gu Ruoyun. Dia sangat ingin melihat wajah menangis Gu Ruoyun!     

Sayang sekali, Gu Ruoyun tak akan pernah membiarkan Murong Qian melihat sisi itu…     

"Kembalilah dan beritahu Cang Ming aku tak akan membiarkan dia merusak Neraka."     

Neraka adalah kelompok yang didirikan Qianbei Ye dan Gu Ruoyun tak akan pernah membiarkan siapapun menggunakan Neraka untuk kejahatan! Inilah sebabnya dia tidak menyerang Neraka.     

Masalah yang lebih penting adalah, dia harus menemukan Qianbei Ye lebih dulu!     

Cang Ming?     

Murong Qian tertegun. "Siapa Cang Ming? Aku tak mengenalnya."     

Gu Ruoyun mengangkat sudut bibir dengan tentang dan menyapu pandangan ke perut Murong Qian, "Pria yang menanamkan benih itu padamu!"     

"Gu Ruoyun, apa kamu tidak dengar perkataanku? Aku mengandung darah daging Qianbei Ye, bukan Cang Ming. Aku bahkan tidak mengenal Cang Ming itu!" Murong Qian sangat marah sampai perutnya sakit.     

Wanita ini pasti telah menanggung kejutan yang sangat kuat sehingga otaknya terjadi gangguan. Apa dia memanggil Qianbie Ye sebagai Cang Ming? Apakah dia tak bisa membedakan orang lagi?     

"Ayah, ibu, kakak, ayo. Kita tidak perlu mengkhawatirkan mereka sekarang. Jika mereka berani menyerang, aku akan membunuh mereka semua. Jika seseorang datang pada kita, aku akan membunuh orang tersebut. Jika mereka menyerang berpasangan, aku akan membunuh pasangan itu! Aku tak peduli jika mereka adalah orang dari Neraka maupun orang lain. Intinya adalah mereka tak akan bisa menginjakkan kaki di Wilayah Teratai Merah!"     

Jika mereka melangkah ke Wilayang Teratai Merah, dia akan membunuh mereka sekalipun orang itu dari Neraka!     

Saat Gu Ruoyun berbicara, dia melepaskan aura jenjang transformasi kesembilan dan menghantam anggota Neraka.     

Raja Besar Hong Lian terkejut. "Putriku, apa kekuatanmu sekarang… berada di jenjang transformasi kesembilan?" Dia bertanya, mencari informasi.     

Saat dia berbicara, seluruh wilayah menjadi hening.     

Suhu Orde Rahasia menatap Gu Ruoyun dengan terkejut. Dia dapat merasakan bahwa wanita di hadapannya memang berada di jenjang transformasi kesembilan.     

Hanya beberapa tahun berlalu dan dia sudah melompat dari jenjang istimewa tahap akhir ke jenjang transformasi kesembilan! Berapa banyak kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai tingkatan ini?     

"Jenjang transformasi kesembilan? Dia sudah menerobos ke jenjang transformasi kesembilan?"     

Ekspresi Murong Qian berubah sambil terhuyung ke belakang. Lalu dia menggertakkan gigi, "Ini mustahil. Bagaimana wanita ini bisa menerobos ke jenjang transformasi kesembilan?"     

Akan tetapi, aura yang Gu Ruoyun lepaskan menyebabkan jantung Murong Qian berguncang.     

Murong Qian tidak berani mengambil keputusan gegabah saat memikirkan ini. Dia melotot pada Gu Ruoyun dengan angkuh dan mengatakan, Gu Ruoyun, sekalipun kamu sudah menerobos ke jenjang transformasi kesembilan, lalu mengapa? Kekuatan suamiku lebih besar darimu. Sekarang kamu menyinggung diriku, dia akan membalaskan dendamku. Ayo!"     

Saat selesai bicara, dia memimpin anggota Neraka dan meninggalkan tempat itu.     

"Apa maksudnya ini?"     

Saat mereka pergi, Raja Besar Hong Lian mengerutkan kening. "Dimana Xiao Ye? Mengapa dia tidak kembali denganmu?"     

Tak peduli apapun yang terjadi, Raja Besar Hong Lian tak akan pernah percaya kalau Qianbei Ye meninggalkan Gu Ruoyun!     

Meskipun demikian, ketika Gu Ruoyun mendengar nama Qianbei Ye, matanya menjadi suram, "Ceritanya panjang. Ayo bicara di dalam."