Istri Liar Kaisar Jahat

Jenjang Istimewa Tahap Awal (9)



Jenjang Istimewa Tahap Awal (9)

1Gu Ruoyun berguncang, apa Qianbei Ye akhirnya datang?     

Dia tak akan lagi memikul segalanya sendiri? Sebaliknya, dia akan menghadapinya dengan Gu Ruoyun?     

Meskipun demikian, ini adalah hal yang baik, bukankah begitu?     

"Xiao Ye." Gu Ruoyun mengangkat kepala sambil menatap wajah Qianbei Ye dan berbicara dengan serius, "Aku tidak pernah bermaksud menjadi wanita yang bersembunyi di belakangmu. Aku tidak pernah ingin mengandalkan perlindunganmu untuk setiap hal! Aku hanya ingin berjalan disampingmu dan berbagi beban dengan dirimu! Jadi, tidak peduli bahaya yang akan kamu hadapi di depan, aku tidak ingin kamu memikul semuanya sendiri hanya karena kamu harus melindungiku! Kamu adalah calon suamiku jadi kita harus menghadapi bahaya ini bersama-sama! Selain itu, hanya ketika kamu memberi tahuku skala bahaya maka aku bisa tumbuh lebih cepat."     

Qianbei Ye mengulurkan tangan dan menarik Gu Ruoyun ke dalam pelukannya. Dia membelai rambut Gu Ruoyun yang halus dengan jari-jarinya dan menjawab dengan ekspresi lembut di wajahnya, "Aku mengerti. Aku minta maaf, Yuner, seharusnya aku tidak menyimpan rahasia darimu. Akhirnya aku menyadari ini dan aku akan menceritakan segalanya! Namun, sebelum itu terjadi, aku akan memberikan semua kelompok yang aku dirikan kepadamu! Tambahan pula, sudah saatnya tempat itu memiliki Tuan wanita."     

Setelah ini, dia melingkarkan tangannya di pinggang Gu Ruoyun dan menghilang dari lembah diluar gua dalam sekejap…     

...     

Di sebuah istana kuno yang sederhana dan agung, seorang pria berambut perak yang sangat tampan dan memakai jubah merah tua sedang duduk di atas kursi naga. Matanya yang angkuh dan haus akan darah menatap kerumunan di bawahnya. Wanita yang cerah dan anggun duduk di sebelahnya. Orang lain hanya bisa menebak siapa gadis ini.     

"Melapor padamu, Tuan!"     

Meski kerumunan menebak-nebak, mereka tak berani menatap dua orang ini terlalu lama. Mereka langsung membungkuk dan menyambut mereka dengan hormat.     

"Xiao Ye, kapan kamu mendirikan kelompok di Kota Pertama?" Gu Ruoyun mengangkat alis sambil menoleh pada Qianbei Ye dan bertanya dengan senyum yang dipaksakan.     

Qianbei Ye terkikik. Senyumannya begitu agung dan tiada tara, sangat indah dan menyentuh.     

"Aku mendirikannya sebegitu sampai di Kota Pertama untuk pertama kalinya. Namun, aku tak memberitahukannya padamu karena kekuatan mereka masih lemah! Aku ingin menunggu sampai mereka mendapat kekuatan lebih sebelum memberitahunya padamu, tetapi aku tersentuh dengan percakapan kita semalam jadi aku memutuskan untuk membawamu kemari."     

Pada saat ini, wajah Qianbei Ye dipenuhi senyuman dan ada kelembutan di matanya yang tak pernah dilihat siapapun sebelumnya. Hal ini mengejutkan kerumunan di bawahnya saat menatap dengan terkejut pada wajah tersenyum itu.     

Tuan benar-benar tersenyum?     

Apa kami berhalusinasi?     

Tuan kami, yang selalu memiliki ekspresi suram dan kelam di wajahnya, sebenarnya mempunyai kemampuan untuk tersenyum?     

Mereka tak pernah menduga Tuan mereka memiliki senyuman yang sangat indah. Kemungkinan wanita manapun akan tenggelam dalam senyumannya…     

"Yun'er." Qianbei Ye menaikan sudut bibir saat mata merahnya yang mempesona memandang semua wajah di antara kerumunan di bawahnya. "Pada saat itu, aku telah membangun kelompok ini untukmu! Karena aku sudah mempersiapkan orang-orang ini untukmu, aku belum menamakan kelompok ini. Mengapa kamu tidak menamakannya? Bagaimana menurutmu?"      

Gu Ruoyun terdiam sejenak sebelum berkata, "Bagaimana kalau kita menyebutnya 'Sekte Iblis' lagi? Apa tak masalah?"     

"Baiklah. Apapun yang kamu katakan maka akan terjadi."     

Qianbei Ye memandang Gu Ruoyun dengan matanya yang dipenuhi perasaan dan kelembutan. "Mulai sekarang, aku akan menyerahkan mereka padamu."     

Kerumunan di bawahnya terkejut.     

Mereka tak pernah menyangka Qianbei Ye akan menyerahkan mereka begitu saja, dan kepada wanita yang hanya berada pada tahap awal di jenjang istimewa?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.