Tetap Di Luar (1)
Tetap Di Luar (1)
Karena itu, banyak kultivator yang memiliki rasa hormat dan ketertarikan terhadap Orde Rahasia meskipun kelompok ini sudah menghilang dari daratan utama dan bersembunyi. Tak satupun anggota Orde Rahasia yang pernah muncul di depan mata umum di daratan utama untuk waktu yang lama. Alhasil, banyak kultivator di daratan utama hampir melupakan tentang keberadaan Orde Rahasia.
Pada saat ini, di kaki gunung dimana Orde Rahasia berada, situasinya tidak setenang biasanya. Suara langkah kaki yang berdatangan mengganggu kedamaian dan ketenangan tempat itu.
"Jadi ini Orde Rahasia."
Gu Ruoyun berhenti dan mengangkat kepala menatap pegunungan yang menjulang ke langit. Kemudian melengkungkan bibir dengan tenang, "Tampaknya kita perlu memakai sedikit upaya untuk mendaki gunung ini."
Chu Luo, yang berada tepat di sebelahnya, mengambil dua langkah ke depan dan berkata, "Jadi Orde Rahasia yang misterius itu berada disini. Dikatakan bahwa ada banyak hewan roh dan bahaya yang memenuhi pegunungan ini. Namun, tidak ada kekurangan khazana berharga disini. Karenanya, banyak orang ingin memasuki pegunungan ini tetapi mereka yang sudah masuk tidak pernah kembali. Setelah waktu yang lama, pegunungan ini dianggap menjadi salah-satu tanah yang paling ganas di daratan utama – Puncak Dewa!"
Puncak Dewa?
Gu Ruoyun mengangkat kening sebelum mengatakan, "Ayo, kita harus mendaki Puncak Dewa. Aku yakin anggota Keluarga Wen sudah sampai."
Kemudian dia berjalan kedepan dan mendaki gunung.
...
Utusan Kiri berhenti diluar pintu besar yang mengesankan di puncak gunung itu dan berbalik pada Wen Ya sebelum mengatakan, "Ini adalah lokasi Orde Rahasia! Kini kamu sudah sampai disini, sekarang kamu adalah anggota Orde Rahasia. Aku tak bisa melindungimu disini jadi lebih baik kamu berhati-hati."
Utusan Kiri memberi peringatan pada Wen Ya sebelum memasuki Orde Rahasia.
Lagipula, mengenal Wen Ya, dia tak akan membiarkan Gu Ruoyun lolos dengan mudah. Meskipun Utusan Kiri bisa membantu Wen Ya secara diam-diam, Utusan Kiri tak bisa membuat tindakannya terlalu jelas. Kalau tidak, dia juga akan kehilangan nyawanya jika para tetua tahu.
"Jangan khawatir, Raja Utusan Kiri, aku mengerti maksudmu." Wen Ya tersenyum anggun. Matanya dipenuhi sinar lembut saat melanjutkan, "Setelah aku memasuki Orde Rahasia, aku akan menikahkan Yue'er denganmu. Kemudian, kamu hanya perlu membuat persiapan pernikahan."
Saat ini, Utusan Kiri tidak mengetahui bahwa Gu Ruoyun telah meracuni Wen Ya. Karena itu, Wen Ya tidak akan berani melakukan apapun terhadap Gu Ruoyun, tak peduli apapun yang terjadi.
"Selama kamu memahami situasinya."
Utusan Kiri mengangguk ketika mendengar jawaban Wen Ya.
"Sekarang, ayo kedalam. Gu Ruoyun mungkin butuh waktu untuk sampai kesini." Kata Utusan Kiri saat senyuman dingin muncul di wajahnya.
Puncak Dewa dipenuhi bahaya. Wen Ya berhasil mencapai lokasi Orde Rahasia karena dia mempunyai seorang pemandu. Tanpa pemandu, sekalipun dia bertahan hidup menghadapi hewan roh yang ganas, dia mungkin akan mengalami kesulitan besar untuk mencapai pintu Orde Rahasia.
Wen Ya tersenyum tapi tidak mengatakan apapun saat sinar dingin melintas di matanya.
Bagaimana mungkin dia tidak menyadari maksud dibalik reaksi Utusan Kiri?
Walaupun dia tak punya dendam terhadap Gu Ruoyun, dia masih merasakan keinginan untuk mencabik-cabik wanita itu menjadi sepuluh ribu keping! Karena itu, dia sangat senang menyaksikan apapun yang dilakukan Utusan Kiri membuahkan hasil.
"Raja Utusan Kiri."
Ketika kedua murid yang berdiri menjaga luar gerbang Orde Rahasia melihat Utusan Kiri berjalan masuk, mereka langsung menggabungkan telapak tangan penuh hormat dan mengatakan, "Utusan Kiri, apa mereka…"