Permohonan Orde Rahasia (10)
Permohonan Orde Rahasia (10)
"Bukankah kamu mengatakan bahwa Gadis Gu punya urusan mendadak jadi tak bisa ikut bersamamu ke Orde Rahasia? Apa yang Gadis Gu katakan sekarang? Dia mengatakan bahwa kamulah orang yang meninggalkannya! Jika aku mengingat dengan benar, Orde Rahasia tak pernah memberimu tugas lain!"
Sekarang Mu Chu pucat dengan ketakutan dan tak bisa menjawab apa-apa. Dia menundukan kepala dan tak berani menatap ekspresi suram di wajah Tetua Tianren. Bagaimanapun, disaat-saat seperti ini, penjelasan apapun hanya akan sia-sia.
"Selain itu, demi mendapat waktu dengan Wen Ya dalam perjalanan, kamu mencampakkan Gu Ruoyun, sang pemenang?" Tetua Tianren tertawa dingin. Ekspresinya membawa aura dingin dan tajam saat meneruskan, "Aku sungguh tak pernah menyangka bahwa sebagai utusan dari Orde Rahasia, kamu akan melakukan pelanggaran seperti itu. Kamu sangat menyia-nyiakan kepercayaan Ketua Klan padamu."
"Tetua Tianren." Mu Chu menggertakkan gigi dan berkata, "Aku sudah berada di Orde Rahasia selama bertahun-tahun, apa tetua sama sekali tidak mempercayaiku? Hubungan antara aku dan Wen Ya hanya sebatas hubungan profesional, tidak seperti apa yang dimaksudkan Gu Ruoyun."
Dia melotot kejam pada Gu Ruoyun sambil mengatakannya.
Itu benar, dia memang meninggalkan Gu Ruoyun. Dia akan mengakui hal ini, tetapi dia menolak menanggung kejahatan yang tidak dia lakukan.
Selain itu, orang yang dia cintai adalah Wen Yue. Tentu saja, hubungannya dengan Wen Ya sangat professional. Mengapa dia akan melemparkan dirinya sendiri pada wanita sembarangan?
"Kamu mengatakan bahwa kamu dan Wen Ya punya hubungan profesional?" Gu Ruoyun menatap Mu Chu dengan terkejut seolah-olah tidak tahu hubungan tulus diantara mereka berdua. "Selama penilaian di Gunung Surgawi, aku melihat Wen Ya pergi ke kamar penginapanmu berkali-kali. Selain itu, kamu bahkan meninggalkanku demi Wen Ya jadi aku pikir kalian khawatir kehadiranku akan mengganggu kemesraan kalian berdua. Aku pikir kamu membuat alasan agar bisa pergi bersamanya. Apa kalian berdua benar-benar tidak terlibat satu sama lain?"
Gu Ruoyun berbicara dengan sikap bingung, tetapi tidak dapat disangkal bahwa dia telah menyatakan kunjungan Wen Ya ke kamar Mu Chu. Setelah mendengar ini, ekspresi Tetua Tianren menjadi semakin buruk. Dia berusaha menekan amukan kemarahan di dalam hatinya sebanyak mungkin.
"Gu Ruoyun, kamu mengatakan fitnah yang kejam!"
Mu Chu hampir memuntahkan seteguk darah saat melotot geram pada Gu Ruoyun. Dia terlihat seolah-olah ingin memotong Gu Ruoyun menjadi sepuluh ribu keping.
Gu Ruoyun melengkungkan bibir dan menatap Mu Chu dengan senyum yang dipaksakan, "Aku melontarkan fitnah kejam? Apa kamu berani bersumpah bahwa Wen Ya tak pernah mengunjungi kamarmu sendirian?"
"Kamu…"
Mu Chu dipenuhi kemarahan dan aura pekat meledak dari dalam hatinya. Wen Ya memang mengunjunginya, tetapi mereka membicarakan bagaimana cara untuk melenyapkan Gu Ruoyun! Meskipun demikian, dia pastinya tak berani mengakui hal ini. Kalau tidak, ini pasti akan membuat Tetua Tianren semakin marah lebih dari masalah mengenai hubungannya dengan Wen Ya!
Gu Ruoyun juga tahu bahwa Mu Chu tak bisa memberi penjelasan. Itulah sebabnya dia sengaja mengatakan semua ini. Matanya membawa sinar dingin dan jernih namun sudut bibirnya melengkung ke suatu sudut.
"Mu Chu!"
Mata Tetua Tianren menjadi semakin tajam dan memelototi Mu Chu bagaikan bilah pisau, "Dapatkah kamu memberi penjelasan mengenai masalah ini? Atau semuanya tepat seperti apa yang Gadis Gu katakan, apa kamu punya hubungan kotor dengan Wen Ya? Kamu sengaja meninggalkan Gadis Gu untuk menikmati kasih sayang Wen Ya tanpa gangguan?"
Peraturan di Orde Rahasia selalu ketat. Mu Chu selalu mematuhi peraturan dan selama ini tak pernah membuat kesalahan.