Istri Liar Kaisar Jahat

Harta Peninggalan (5)



Harta Peninggalan (5)

0"Kali ini, aku akan tinggal dengan sukarela. Jika aku benar-benar ingin pergi, aku khawatir kamu tak akan sanggup menghentikanku!"     

"Haha!"     

Mendengar ini, Naga Neraka Berkepala Tiga tertawa terbahak-bahak lagi. "Karena kamu punya kepercayaan diri yang begitu besar, mari kita lihat!"     

...     

Diluar Alam Bumi Gelap, Gu Shengxiao berdiri sambil menatap pintu yang terkunci rapat. Kemudian dia mengepalkan tinju dengan erat.     

Tak seorangpun yang tahu betapa jantungnya sangat berguncang saat ini.     

Jika dia tidak mengambil resiko memasuki Alam Bumi Gelap untuk membebaskan diri dari tubuh setengah boneka ini, dia tak akan menyeret Qianbei Ye bersamanya. Kini, Qianbei Ye harus tinggal di tempat seperti itu sepanjang hidupnya!     

"Tidak, aku harus menemukan Adik Kecil. Hanya dia yang bisa menyelamatkan Qianbei Ye sekarang!"     

Gu Shengxiao tidak tahu sejak kapan dia mulai mempercayai Gu Ruoyun. Menurut pandangannya, tak ada yang tak bisa dilakukan adiknya!     

Oleh sebab itu, Gu Ruoyun sekarang menjadi tumpuan terbesarnya.     

Dia yakin bahwa adiknya pasti akan menemukan cara untuk menyelamatkan Qianbei Ye dari Alam Bumi Gelap! Selama Qianbei Ye bisa selamat, Gu Shengxiao tak akan menyesal tak peduli apapun yang perlu dia lakukan!     

Gu Shengxiao memandang langit merah darah yang jauh saat memikirkan ini. Lalu mata kejamnya dipenuhi ketetapan sebelum perlahan-lahan berbalik dan menghilang dalam arah yang berlawanan. Kemudian sosoknya lenyap dalam sekejap…     

...     

Di lantai kelima pagoda pelatihan!     

Naga batu sedang terbang di sekitar reruntuhan ketika matanya menatap tanpa berkedip di area yang tersegel. Tatapannya penuh kewaspadaan.     

Ada sosok berpakaian putih yang terlihat dari kejauhan di dalam area yang tersegel itu. Sosok itu terlihat bagaikan ilusi namun memancarkan energi yang sangat kuat.     

"Sudah sepuluh ribu tahun."     

Si pria membuka matanya. Bola matanya dipenuhi keangkuhan dan sikap yang memandang dunia dengan penghinaan dari sudut matanya.     

"Aku tak pernah menduga waktu akan berlalu begitu cepat. Tak akan lama lagi sebelum aku bisa meninggalkan tempat ini dan membuat si keparat Qianbei Ye membayarnya!"     

Jika Gu Ruoyun ada disini, dia pasti akan mengenali pria tersebut. Pria ini adalah pria yang sama dengan yang menyebut dirinya sebagai ' Orang Suci' di reruntuhan dahulu. Tambahan pula, dialah orang yang membunuh Zixie saat itu!     

Meskipun saat itu seluruh tubuh si pria dikelilingi dengan kegelapan, Gu Ruoyun tak akan pernah melupakan suaranya.     

Akan tetapi, jika Gu Ruoyun dapat melihat wajah si pria, dia pasti akan sangat terkejut!     

Wajah rupawannya diukir dari cetakan yang sama dengan Qianbei Ye! Bahkan rambutnya yang keperakan memberinya aura kesempurnaan bagaikan makhluk surgawi. Meski keindahan Qianbei Ye adalah sejenis yang dapat mengejutkan seluruh makhluk hidup dengan keagungannya, sebaliknya pria ini bagaikan dewa kudus sehingga tak seorangpun yang akan berani menghampirinya.     

"Hanya ada satu penguasa di dunia ini! Jika aku tidak membunuh mereka semua saat itu, aku tak akan pernah meningkat pada jenjang kuat seperti ini!" Si pria mengusap wajahnya yang tampan ketika dipenuhi aura dingin dan angkuh. "Sayang sekali, aku telah menyia-nyiakan keadaan mentalku untuk membunuh wanita itu. Aku bahkan berhasil menggunakan wajah ini untuk mendekati tubuhnya! Setelah aku membunuhnya, kamu mengambil keuntungan atas kelemahanku dan mengurungku disini!"     

"Namun, kamu tak bisa membunuhku!" Si pria tertawa dingin. "Tak seorangpun di dunia ini yang bisa membunuhku, jadi tak masalah jika kamu mengurungku disini! Hari ketika aku meninggalkan tempat ini akan menjadi hari dimana kamu mati! Lagipula, sekalipun aku terkurung disini, bukan berarti aku tak punya cara untuk mencelakaimu. Aku yakin kamu tak pernah menduga seseorang dipihakku sebenarnya berada di samping wanita itu, Gu Ruoyun!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.