Penangkapan Keluarga Wen (1)
Penangkapan Keluarga Wen (1)
Gu Ruoyun, yang baru saja menuruni gunung, tampak merasakan sesuatu dan menghentikan perjalanan. Kemudian dia melengkungkan bibir dan berkata tenang, "Aku yakin kalian sudah menunggu lama. Apa yang kalian inginkan dariku?"
Sret!
Tepat ketika dia berbicara, sekelompok orang dengan jumlah yang sangat banyak tiba-tiba muncul dari udara tipis di kaki gunung yang kosong itu.
Seorang pria berambut putih dan berjenggot berdiri di barisan paling depan kelompok itu. Wajahnya tegas dan dingin sementara niat membunuh menyelimuti seluruh tubuhnya.
Wajah yang tak asing berdiri di sebelah pria tua itu.
Dia adalah pria yang memakai seragam pengawal dan lumayan terlihat muda. Dia mengangkat tatapannya, yang penuh kebencian pada Gu Ruoyun dan berkata, "Gu Ruoyun, apa kamu pikir Keluarga Wen akan melepasmu setelah kamu meracuni Nona Muda? Meski Nona Muda tak punya cara untuk mengutus orang membunuhmu, masih ada aku disamping Nona Muda!"
Pria di depan Gu Ruoyun adalah pengawal yang selalu bersama Wen Ya. Sebagai orang di pihak Wen Ya, tentu saja dia telah melalui pelatihan yang ketat dan sangat memahami kebutuhan tuannya.
Oleh sebab itu, ketika dia meninggalkan Orde Rahasia, dia langsung melaporkan masalah ini pada Keluarga Wen dan memberitahu segala hal yang telah dilakukan Gu Ruoyun kepada mereka. Itulah sebabnya anggota Keluarga Wen kini menghadang jalannya.
"Tetua." Pengawal Keluarga Wen berbalik ke arah tetua yang ada di sebelahnya dan berbicara dengan rasa hormat, "Dia adalah wanita yang mencelakai Nona Sulung!"
"Hmm!"
Tetua itu mendengus dingin ketika mendengarnya dan meluruskan lengan baju sambil melotot dingin pada Gu Ruoyun.
"Gadis kecil, melawan Keluarga Wen akan menjadi kesalahan terbesar dalam hidupmu! Itu juga akan menjadi penyesalan terbesar hidupmu!"
Gu Ruoyun tersenyum tenang sambil menjawab, "Oh, benarkah?"
"Gu Ruoyun, kamu pernah memakai senjata spiritual untuk mengalahkan Yun Yan berjenjang murni tahap awal tapi memangnya kenapa? Raja Tetua kami sekarang berada pada jenjang murni tahap menengah. Kamu tidak setara dengannya sekalipun kamu memiliki senjata spiritual kelas tinggi!"
Si pengawal Keluarga Wen menyeringai pada Gu Ruoyun saat hatinya dipenuhi niat membunuh.
Jika bukan karena wanita ini, Nona Sulung tak akan marah padanya! Semuanya kesalahan wanita ini hingga dia kehilangan kepercayaan Nona Sulung!
Itu benar!
Pada saat ini, si pengawal Keluarga Wen mendorong kegagalannya dalam menjebak Gu Ruoyun kepada Gu Ruoyun sendiri. Menurut sudut pandangnya, semua ini adalah kesalahan Gu Ruoyun! Jika Gu Ruoyun tidak begitu jahat dan licik, dia tak akan perlu menanggung kemarahan Nona Sulung!
Gu Ruoyun terkikik pelan saat matanya dipenuhi sinar suram.
Jubah hijaunya berkibar bersama angin, tenteram dan mulia.
"Keluarga Wen telah memisahkan keluargaku dan hampir mengubah kakakku menjadi boneka. Aku belum akan menagih hutang ini dan sekarang kalian benar-benar datang menemuiku."
"Sungguh sombong!"
Si tetua mencibir dingin ketika mendengarnya dan berhadapan dengan Gu Ruoyun dalam sekejap. Jubah putihnya berkibar bagaikan angin.
Serangannya secepat petir dan tangannya memukul kepala Gu Ruoyun dengan kekuatan gunung. Dibawah angin kencang, ada niat membunuh yang tajam di wajah pria tua itu.
"Gadis sialan, kamu telah menantang Keluarga Wen jadi terimalah kematianmu layaknya gadis yang baik!"
BUM!
Ketika tinju tetua memukul ke arahnya, Gu Ruoyun mengulurkan tangan untuk menangkap tangan si tetua. Gelombang energi yang kuat di pindahkan dari tinjunya ke dada Gu Ruoyun sehingga membuat Gu Ruoyun terhuyung ke belakang. Namun, wajahnya yang mulus terus tersenyum sepanjang waktu.
"Hahaha, bagaimana Gu Ruoyun? Bukankah ada perbedaan kekuatan yang besar antara seorang kultivator jenjang murni tahap menengah dan tahap awal? Bukankah kamu punya senjata spiritual? Keluarkan dan pakai! Akan tetapi, bahkan jika kamu melakukannya, itu sia-sia. Raja Tetua kami tetap akan memukulmu sampai mati!"