Istri Liar Kaisar Jahat

"Aku juga yakin Gu Ruoyun tidak mungkin membiarkan hewan roh ini ke dalam pertarungan. Bagaimana menurut kalian? Apa dia punya hewan roh yang tersembunyi di tempat lain?"     

"Tidak mungkin Gu Ruoyun sebodoh itu, dia pasti punya hewan roh lain tapi memangnya mengapa jika itu masalahnya? Tidak mungkin dia bisa mengalahkan Serigala Surga Perak milik Nona Su Lin. Terlepas hewan roh mana yang dia gunakan, hewan roh itu pasti akan mati!"     

Cara Gu Ruoyun mengalahkan Lin You di Hutan Roh Jahat masih segar dalam ingatan mereka. Karena itu, mereka yakin Gu Ruoyun tidak akan begitu bodoh membiarkan makhluk kecil yang tak punya cara menyerang berjalan menuju kematiannya!     

Oleh sebab itu, dia pasti sudah menyiapkan hewan roh lain!     

Akan tetapi, semua orang tak pernah menyangka Gu Ruoyun akan berjalan dengan malu-malu ke atas panggung bersama makhluk kecil dalam pelukannya. Lalu dia meletakkan makhluk kecil itu di tengah panggung dan berjalan keluar.     

Whoah!     

Kerumunan langsung berbincang-bincang. Mata mereka penuh rasa tidak percaya dan menatap wanita yang berjalan turun dari arena dengan terkejut.     

"Dia sungguh akan mengutus hewan roh itu dalam pertarungan? Mungkinkah dia memahami bahwa tak peduli hewan roh apa yang dia gunakan, itu pasti akan mati jadi dia memutuskan mengorbankan hewan roh tanpa pertahanan itu?"     

"Benar, itulah satu-satunya kemungkinan! Dia sudah memutuskan untuk kalah! Dia bahkan tak ingin menyerang!     

"Huh, sungguh malang. Berdasarkan tingkat kekuatannya di jenjang istimewa tahap akhir itu, dia pasti akan menjadi pesaing posisi pertama. Namun, dia bertemu Su Lin di babak ini! Serigala Surga Perak milik Su Lin terlalu kuat, siapapun yang melawannya pasti akan kalah."     

Semua orang menggelengkan kepala saat wajah mereka penuh dengan penyesalan.     

Menurut sudut pandang mereka, makhluk kecil ini benar-benar tanpa pertahanan. Mengutusnya dalam pertarungan sama dengan mengirimnya menuju kematian!     

Hewan kecil berukuran telapak tangan ini bahkan mungkin tak bisa memenuhi ruang antara gigi Serigala Surga Perak!     

Di arena.     

Si makhluk kecil mengerjapkan mata dengan polos saat memandang sekitar tempat secara sembarangan. Bahkan berlari membutuhkan upaya besar karena kakinya yang pendek dan kecil. Namun, ketika dia melihat Serigala Surga Perak di dalam arena, bulu putih di sekujur tubuhnya berdiri saat matanya penuh dengan kemarahan membara!     

Di mata semua orang, jelas itu adalah ekspresi pertahanan karena terkejut. Hanya dengan ekspresi itu, mereka mengira makhluk kecil itu akan kalah!     

Tentu saja, hanya Dong Fang dan teman-temannya yang pernah berinteraksi dengan makhluk kecil ini yang paham bahwa ini adalah sikap Mengmeng ketika dia sangat marah!     

Mengmeng benar-benar marah sekarang!     

Setiap kali dia memikirkan bagaimana Su Lin menghina dirinya, dia akan merasakan keinginan untuk meledak dengan amarah. Namun, yang berada di panggung bukanlah Su Lin jadi dia melampiaskan kebenciannya kepada Serigala Surga Perak.     

Siapa yang disalahkan karena menjadikan Su Lin sebagai Tuan dari Serigala Surga Perak itu? menjadi pengganti untuk Su Lin juga tak masalah.     

"Gu Ruoyun, kamu masih punya waktu untuk memohon ampun!"     

Su Lin menatap Gu Ruoyun dan tertawa dingin. Matanya penuh dengan kebencian yang berbisa.     

Setelah jeda yang panjang, dia menyadari Gu Ruoyun mengabaikan dirinya dan kemarahan di hatinya semakin mendalam. Lalu dia berkata dengan ejekan dan hinaan, "Baik, bahkan jika kamu tidak menyerah sekarang, kamu pasti akan menyerah nanti! Akan tetapi, saat itu sudah sangat terlambat! Hmm!"     

Su Lin mendengus dan mengalihkan pandangan ke arena sekali lagi, tidak lagi memperhatikan Gu Ruoyun.     

Kemudian, Serigala Surga Perak meraung keras dan melompat ke arah makhluk kecil di hadapannya.     

Menurut sudut pandang kerumunan, satu lompatan dari Serigala Surga Perak sudah cukup untuk menghancurkan si makhluk kecil! Karenanya, beberapa orang bahkan tidak tega melihatnya dan buru-buru menutup mata, tidak bisa menyaksikan hewan kecil yang lucu dan menggemaskan berubah menjadi genangan darah.