Istri Liar Kaisar Jahat

1Pelindung Kiri menghela nafas sebelum terus berbicara, "Aku tidak ingin mengganggu kompetisi antara para jenius hanya demi masalah Neraka! Aku memutuskan mencari Gu Ruoyun setelah kompetisi berakhir untuk mengambil hewan roh itu kembali! Sayangnya, dia menggunakan hewan roh curian ini untuk bertarung dalam kompetisi. Jadi, demi keadilan, Neraka tak punya pilihan selain menegakkan keadilan!"     

Pelindung Kiri tak lagi membawa sikap sombong dari beberapa hari terakhir. Sebaliknya, rasa kebenaran yang kuat kini memancar dari tubuhnya.     

"Su Lin adalah jenius sejati dan kami tak bisa mentoleransi dia dikalahkan disini terutama oleh tangan penjahat seperti Gu Ruoyun!"     

Seketika, mata Pelindung Kiri menajam dan beralih pada Gu Ruoyun bagaikan pisau.     

"Jadi, Gu Ruoyun, sepertinya kamu akan menggunakan cara berlebihan demi kompetisi ini!" Su Lin sangat marah setelah mendengar ucapan Pelindung Kiri dan melotot geram padanya. "Kompetisi ini membutuhkan keadilan. Kamu memakai hewan roh curian untuk berkompetisi, bagaimana itu adil?"     

Gu Ruoyun merasa ekspresi berbahaya Su Lin karena menangkap pencuri agak lucu. Namun, dia mengabaikannya dan menatap Pelindung Kiri lagi.     

"Lumayan, kisahmu sangat sempurna. Namun, biar aku tanya padamu, apa yang kamu gunakan untuk memelihara makhluk kecil ini? Bahkan sebutir telur hewan roh membutuhkan pemeliharaan! Dan juga, makanan jenis apa yang dia konsumsi?"     

Gu Ruoyun terus bertanya dengan tenang, "Karena kamu menyatakan bahwa hewan roh ini adalah milik Neraka, kamu harusnya tahu makanan apa yang dia butuhkan!"     

Pelindung Kiri kebingungan. "Tentu saja, hewan roh ini memakan rumput!"     

Hewan roh dikategorikan kedalam herbivora dan karnivora! Akan tetapi, karena makhluk kecil ini lebih memilih memukul Serigala Surga Perak sampai mati daripada memakannya, jelas bahwa hewan roh di depannya ini adalah herbivora! Karena itu, Pelindung Kiri tidak memahami maksud dibalik pertanyaan Gu Ruoyun.     

Pfft!     

Dong Fang hanya bisa tertawa terbahak-bahak. Dia bahkan lupa tentang status Pelindung Kiri Neraka. Namun, ketika akhirnya dia mengingat kenyataan tersebut, itu sudah terlambat. Wanita berjubah putih berbalik tajam padanya.     

"Apa yang lucu tentang hewan roh memakan rumput? Apa kamu bilang dia memakan daging? Makhluk kecil ini bahkan tidak mencicipi daging Serigala Surga Perak. Jelas bahwa dia hanya memakan rumput!"     

Saat berbicara, Pelindung Kiri melepaskan tekanan kuat dari tubuhnya. Bagaimana mungkin Dong Fang bisa menahan tekanan dari seorang kultivator jenjang murni? Wajahnya langsung memucat dan keringat dingin muncul di dahinya.     

Tiba-tiba, sosok berjubah hijau melintasi mereka dan berdiri dihadapan Pelindung Kiri. Suara acuh tak acuh wanita itu perlahan-lahan terdengar, "Jadi, begini cara Pelindung Kiri Neraka mengatasi masalah? Kamu akan memakai aura kekuatanmu untuk menghancurkan orang lain sampai mati hanya karena mereka tertawa?"     

Setelah wanita itu berbicara, tekanan yang mencekik Dong Fang perlahan-lahan menghilang. Dia merasakan udara bergegas masuk ke dalam dirinya dan hanya bisa mengangkat kepala untuk menarik nafas. Kemudian dia berbalik pada sosok di depannya dengan berterimakasih dan berkata, "Terima kasih, Nona Gu."     

Gu Ruoyun tidak menjawab. Mata dinginnya menatap Pelindung Kiri lekat-lekat dan membawa aura yang mengancam.     

"Selanjutnya, kamu salah. Makhluk kecil ini tidak makan daging ataupun rumput! Kamu bahkan tak tahu apa makanannya namun mengklaim hewan roh ini adalah milik Neraka?"     

"Hahaha, Gu Ruoyun, apa kamu tidak bodoh?!" Mendengar ini, Su Lin tidak menunggu Pelindung Kiri Neraka bicara dan tertawa terbahak-bahak. "Hewan roh itu tidak memakan rumput tidak pula makan daging. Apa kamu bilang dia bermaksud membuat dirinya kelaparan sampai mati? Karena dia tidak makan apapun, bagaimana dia bisa bertahan hidup? Aku benar-benar akan tertawa sampai mati, ada orang yang sebodoh dirimu berjalan di dunia ini! mencuri tetaplah mencuri. Tak peduli sekuat apa kamu bersikeras menyangkalnya, itu tak akan mengubah sifatmu sebagai pencuri!"