Istri Liar Kaisar Jahat

Mengetahui kebencian Su Lin terhadap Gu Ruoyun, dia pasti punya keinginan untuk mencabik-cabik Gu Ruoyun! Maka dari itu, akan menjadi ide yang bagus untuk memperalat wanita ini dengan baik!     

"Baiklah."     

Kaisar Bulan Surgawi berpikir sejenak dan mengangguk, "Delapan peserta yang lolos babak kedua, persiapkan diri kalian untuk kompetisi dalam tiga hari lagi!"     

"Seperti perintahmu Yang Mulia Kaisar."     

Mereka menggabungkan telapak tangan saat mata mereka penuh kebahagiaan!     

Lagipula, mereka yang berhasil mencapai babak akhir sangatlah istimewa. Tentu saja mereka ingin memperlihatkan sisi terbaik mereka! Dikatakan bahwa tiga hadiah pertama juga lumayan! Sekalipun mereka tidak bisa mendapat hadiah pertama atau kedua, jika mereka berusaha keras, setidaknya mereka bisa mendapatkan posisi ketiga.     

"Ayo."     

Gu Ruoyun melirik si kotor hewan roh di kakinya sebelum mengerutkan kening dan mengangkatnya dengan sedikit jijik. Lalu dia melemparkan makhluk tersebut kepelukan Zuo Shangchen.     

Si makhluk kecil sangat marah karena hal itu dan mencicit geram.     

Aku suka wanita, bukan pria! Apa maksudmu dengan membiarkan seorang pria membawaku? Terutama karena aku sangat tidak menyukai aroma tubuh pria ini!     

Sepertinya Gu Ruoyun sudah kehilangan kesabaran akan rengekannya. Dia berbalik dan menatapnya dengan memperingatkan. Tangisan si makhluk kecil langsung berhenti dan mata kecilnya, yang penuh dengan kesedihan, menatap Gu Ruoyun penuh penyesalan. Kemudian dia meringkuk dengan menyedihkan di lengan Zuo Shangchen dan tidak berani memperlihatkan perlawanan lagi.     

Meskipun demikian, dari awal, makhluk kecil ini tidak berhenti menatap penuh nafsu ke… payudara Gu Ruoyun.     

...     

Seorang pria berambut perak yang memakai jubah merah tua sedang berdiri dipuncak bukit kecil dengan tangan di punggungnya. Wajahnya tidak memiliki aura Zuo Shangchen yang feminin dan menggoda tapi malah membawa aura berkuasa dan memikat! Mata merah darahnya berisi rasa haus akan darah yang kejam dengan hinaan untuk orang-orang di dunia. Baginya, seolah orang-orang di dunia hanyalah serangga di matanya.     

Aura pria tersebut luar biasa hebat. Jelas tak ada tanda-tanda hembusan angin di bukit kecil itu namun sebuah badai berputar di sekelilingnya. Bibir merahnya membawa garis yang indah dan menggoda. Bahkan kata 'rupawan' dan 'indah' tidak cukup untuk menggambarkan guncangan yang bisa diberikan pria ini ke tulang punggung seseorang.     

"Tuan Muda."     

Seorang pria berjubah hijau mengikuti pria berambut perak dari belakang dan menggabungkan telapak tangan penuh hormat sambil berbicara, "Surat dari Pelindung Kiri yang baru saja tiba mengatakan bahwa dia menemukan keberadaan Ramuan Jiwa Bulan. Dia bahkan menemukan hewan roh yang luar biasa tetapi sedikit mengalami masalah jadi dia meminta Tuan Muda datang kesana."     

"Ramuan Jiwa Bulan?"     

Jantung pria yang tenang dan stabil akhirnya menampakkan guncangan besar ketika mendengar kata-kata tersebut. Mata merahnya yang haus akan darah menunjukkan kehangatan orang normal.     

"Dimana dia?"     

"Pelindung Kiri ada di Istana Kerajaan Bulan Surgawi."     

Wush!     

Tepat setelah pria berjubah hijau berbicara, jubah merah tua pria itu melesat ke langit tanpa mengatakan apa-apa dan melaju menuju Istana Kerajaan Bulan Surgawi.     

Ramuan Jiwa Bulan…     

Sudah lama dia mencari Ramuan Jiwa Bulan. Sekarang, akhirnya dia menemukan tempatnya! Saat dia mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan, dia bisa meninggalkan tempat sialan ini dan menyelamatkan Gu Shengxiao!     

Pria berambut perak tampak teringat sesuatu di tengah udara. Sinar hangat muncul di mata merahnya dan sudut bibirnya tidak berhenti melengkung ke atas. "Yun'er, untungnya tidak gagal dalam misi, akhirnya aku sudah menemukan Ramuan Jiwa Bulan. Saat aku meninggalkan tempat ini, aku bisa menyelamatkan kakakmu."     

Yang paling penting adalah, setelah mendapatkan Ramuan Jiwa Bulan, dia bisa bertemu dengan Gu Ruoyun     

Tak ada yang lebih penting dari menemuinya lagi…