Istri Liar Kaisar Jahat

Qianbei Ye Kembali (1)



Qianbei Ye Kembali (1)

0Tak seorangpun menduga hal ini terjadi di saat-saat seperti ini. Bagaimana cara Mengmeng, yang berukuran telapak tangan, sanggup menarik si besar Serigala Surga Perak?     

Mereka semua telah dipengaruhi oleh sikap Mengmeng yang 'membalas kejahatan dengan kebaikan!     

Makhluk ini mungkin kecil tetapi dia memahami maksud dari pertarungan yang adil. Dia pasti tak sengaja memakai air liurnya untuk mengecoch Serigala Surga Perak. Kalau tidak, mengapa dia akan menarik kembali pihak lawan? Apakah ini kebenarannya?     

Tepat ketika Serigala Surga Perak akan berbalik dan menunjukkan rasa terima kasih kepada si makhluk kecil, tiba-tiba dia melihat senyum aneh di wajah makhluk kecil tersebut.     

Sebelum Serigala Surga Perak memahami maksud di balik senyuman aneh itu, dia merasa tubuhnya terangkat sebelum udara menerpa tubuhnya. Terpaan udara itu sangat menusuk hingga seluruh tubuhnya terasa sangat sakit! Kemudian dia terlempar ke tanah, mendarat dengan suara keras yang mengguncang seluruh arena.     

"Penglihatanku pasti buram. Benar, penglihatanku pasti buram!"     

Seorang pemuda di antara kerumunan mengusap-usap matanya sambil menatap arena dengan tak percaya.     

Mereka menyaksikan dengan kagum si Mengmeng yang berukuran telapak tangan menyeret Serigala Surga Perak dari ekor dan mengangkatnya di atas panggung yang besar dan tinggi sebelum melempar Serigala Surga Perak ke tanah! Suara hancur itu membuat seluruh arena berguncang.     

BAM!     

BAM, BAM, BAM!     

Si makhluk kecil memukul tubuh Serigala Surga Perak dengan kekuatan yang sangat besar berulang-ulang kali tanpa berhenti. Serigala Surga Perak yang berada dalam genggaman makhluk kecil itu tak sempat membalas dan hanya bisa terlentang dan menerima serangan.     

Seluruh Istana Kerajaan segera bergema dengan ratapan sedih Serigala Surga Perak.     

"Si malang Serigala Surga Perak ini lebih menyedihkan dari Harimau Kumbang Badai yang ditelan Mengmeng di Hutan Roh Jahat."     

Dong Fang menggelengkan kepala namun tidak bisa berhenti menyaksikan tragedi di hadapannya.     

Sepertinya sebelum ini si makhluk kecil membiarkan Serigala Surga Perak mengejarnya hanya untuk bermain dengannya!     

"Berhenti!!!"     

Akhirnya Su Lin keluar dari keterkejutannya ketika melihat makhluk kecil itu memukul Serigala Surga Perak berulang-ulang kali di atas panggung. Seluruh tubuhnya sangat marah saat berteriak geram, "Gu Ruoyun, cepat buat hewan roh milikmu berhenti! Kalau tidak, kamu tak akan bisa membayar harganya jika Serigala Surga Perak mati!"     

Pelindung Neraka meminjamkan Serigala Surga Perak padanya untuk memastikan kemenangannya di kompetisi ini. Jika Serigala Surga Perak mati dalam arena, tak ada yang bisa menahan kemarahan Neraka!     

BAM!     

Tampaknya si makhluk kecil tidak mendengar apa-apa dan melempar Serigala Surga Perak ke panggung sekali lagi. Tak seorangpun yang memahami bagaimana tubuh mungil itu bisa memiliki kekuatan besar. Bahkan Serigala Surga Perak, yang beberapa ratus kali lebih besar, benar-benar tak berdaya dalam cengkramannya.     

"Gu Ruoyun, hentikan ini sekarang! Serigala Surga Perak punya status yang sangat tinggi, bahkan ratusan dirimu tidak akan cukup untuk membayarnya!" Su Lin menggertakkan gigi sambil melotot kejam dapa Gu Ruoyun.     

Gu Ruoyun melengkungkan bibir dengan tenang. "Siapa yang mengatakan bahwa Mengmeng pasti akan kalah? Siapa juga yang bilang dia akan memakai Mengmeng untuk mengancam diriku?"     

Saat berbicara, dia berbalik pada Su Lin dengan emosi yang tak diketahui dalam senyumannya.     

"Sekarang, kamu ingin aku melepaskan nyawa Serigala Surga Perak? Dengan mengatakan Serigala Surga Perak punya status yang tinggi, apa kamu menyiratkan kalau Mengmeng punya status rendahan?"     

"Tentu saja!" Bahkan sekarang, Su Lin menolak mengaku kalah. Dia menggigit bibir dan berkata, "Tak peduli betapa kuat hewan roh milikmu, bagaimana dia bisa lebih kuat dari kelompok besar seperti Neraka? Maka dari itu, dia tak bisa dibandingkan dengan Serigala Surga Perak! Jika kamu ingin membandingkannya dengan Serigala Surga Perak, sama saja seperti kamu membandingkan seorang pengemis dengan Kaisar!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.