Si Bodoh Lan Shao (2)
Si Bodoh Lan Shao (2)
Bagaikan gemuruh di hari yang cerah, semua orang sangat terkejut.
Bahkan anggota Keluarga Lan terperangah. Tak ada yang menyangka bahwa Lan Shao akan menjadi gila di depan umum dan bahkan akan melontarkan omong kosong seperti itu.
"Hmm, posisi Tuan dalam Keluarga Lan adalah milikku! Jika adik laki-lakiku masih hidup, aku tidak akan pernah mendapatkan Keluarga Lan! Sayang sekali, dia masih memiliki seorang putra. Walau bajingan kecil Lan Ge itu tak memiliki kemampuan berkultivasi, secara alami dia cerdas jadi ayahku selalu menyukainya daripada diriku. Tambahan, ayah merasa semakin kasihan pada Lan Ge setelah kematian adikku. Jika aku tak menyebarkan berita mengenai anak itu yang membawa nasib buruk pada orang tuanya, para pria tua busuk di Keluarga Lan itu tidak akan pernah bergabung dengan pasukanku untuk memaksa ayahku mengusir kotoran anjing itu! Tentu saja, pada saat anak kecil berdarah campuran itu diusir, aku, satu-satunya keturunan Keluarga Lan, secara alami diberikan posisi sebagai Tuan di Keluarga Lan!"
"Posisi itu adalah milikku, tak ada yang bisa mengambilnya! Hanya aku, Lan Shao, yang cukup pantas untuk menjadi Tuan dari Keluarga Lan. Siapapun yang menghalangi jalanku harus mati!"
Mata Lan Shao memerah dan terlihat seolah bisa menelan seseorang hidup-hidup. Matanya dipenuhi kebencian dan amarah.
"Ini buruk!"
Para pengawal yang Lan Shao bawa adalah ajudan terpercaya miliknya. Ketika mereka mendengar Tuannya mengungkapkan segala hal yang terjadi beberapa tahun terakhir, ekspresi mereka berubah drastis.
Seorang pengawal langsung bereaksi dan buru-buru mengangkat tongkatnya sebelum memukul pundak Lan Shao dengan suara keras.
Rasa sakit dari pundaknya membuat Lan Shao kembali tersadar. Lalu dia membentak geram, "Beraninya kamu menyerangku?"
Tak seorangpun di Kota Utama yang berani memukulnya!
Akan tetapi, selain gadis kecil dari Rumah Bangsawan Obat, orang lain yang berani menggunakan tongkat untuk memukul dirinya. Orang itu benar-benar menggali kuburnya sendiri!
BUG!
Setelah mendengar ini, pengawal yang menggunakan tongkat cepat-cepat melemparkan dirinya di tanah ketika dahinya dipenuhi keringat dingin. "Mohon maafkan kejahatanku, Tuan, kamu berbicara hal yang tak masuk akal beberapa saat yang lalu jadi aku tak punya pilihan. Aku melakukannya untuk menyadarkanmu kembali."
Berbicara hal yang tak masuk akal?
Lan Shao terkejut. Pada saat itulah ketika semua yang baru saja dia katakan mulai menggema dalam benaknya.
Wajahnya menjadi sangat putih sementara matanya dipenuhi ketakutan.
Apa yang terjadi padaku? Mengapa aku tak bisa menghentikan diriku sendiri mengakui semua perbuatan jahatku secara terbuka?
Aku berakhir!
Kali ini, aku benar-benar berakhir!
"Ck, ck. Aku tak menyangka Lan Shao akan melakukan begitu banyak perbuatan jahat." Burung Vermilion menggelengkan kepala. Akan tetapi, wajah kecilnya yang menggemaskan jelas menikmati kemalangan Lan Shao. "Tampaknya hidupmu akan segerah berakhir, bocah."
Wei Yiyi melirik Burung Vermilion dan melengkungkan bibir. "Pil apa itu?"
Burung Vermilion mengerutkan bibir sambil menjawab, "Belum lama ini, Suhu menyuling pil. Ketika pil ini dikonsumsi, orang itu akan kehilangan kesadaran dan mengakui segala perbuatan jahat yang pernah mereka lakukan selama beberapa tahun terakhir. Bagian yang paling menakutkan adalah ketika mereka terbangun, mereka akan mengingat semua yang telah mereka katakan!"
Pada titik ini, Burung Vermilion mengerjap ketika senyumannya menjadi semakin jahat.
"Tentu saja, ini adalah gejala yang akan dia alami setelah mengkonsumsi pil itu! Namun, kemudian Suhu menambahkan penyesuaian kecil – bahwa akan terjadi beberapa akibat setelah pil ini digunakan."
"Akibat?" Wei Yiyi terkejut dan bertanya curiga.
"Akibat dari pil ini adalah mulai sekarang, Lan Shao tidak akan bisa berbohong! Jika dia mengatakan kebohongan, dia akan menderita kesakitan karena jiwa yang hancur berkeping-keping."