Istri Liar Kaisar Jahat

Raja Besar Hong Lian Tiba (7)



Raja Besar Hong Lian Tiba (7)

0"Raja Besar, Utusan Bai Yin telah memberitahu kami bagaimana cara Gu Ruoyun yang berusaha menggoda dirimu untuk mendapatkan posisi Nyonya Besar di Wilayah Teratai Merah! Akan tetapi, pria hebat seperti dirimu sama sekali tidak setara dengan wanita ini. Kami tidak menerimanya jadi kami memutuskan untuk membalasnya untukmu, Raja Besar. Selanjutnya, Gu Ruoyun mendapatkan sebuah Senjata Ilahi! Jangan khawatir, Raja Besar, kami akan membantumu membunuhnya dan mempersembahkan Senjata Ilahi ini padamu sebagai hadiah."     

Dengan setiap kata yang diucapkan Tetua Agung, aura dari tubuh Raja Besar Hong Lian berubah menjadi lebih dingin ketika aura membunuh berputar di sekitar halaman.     

"Keluarga Lan, Bai Yin! Haha!"     

Raja Besar Hong Lian tertawa dingin dan senyuman membunuh tersungging di wajah kejamnya.     

Akhirnya Tetua Agung menyadari ada hal yang tidak beres. Dia mengangkat kepala dengan terkejut dan matanya mendarat pada wajah tampan Raja Besar Hong Lian yang penuh niat membunuh.     

"Raja Besar," Lan Shao melangkah keluar dari belakang kerumunan dan berbicara dengan nada hormat, "Aku adalah Tuan dari Keluarga Lan dan aku sudah lama mendengar tentang nama besarmu. Kamu hanya perlu memerintahkan dan kami akan langsung membunuh wanita ini! Wanita seperti dia hanyalah..."     

Kata-kata Lan Shao berhenti mendadak sebelum dia bisa selesai berbicara.     

Dia berhenti karena pria dingin yang memakai jubah merah mengalihkan pandangan padanya.     

Mata pria itu setajam pedang dan sedingin es! Lan Shao merasa seolah-olah pisau telah ditancapkan ke tengah lehernya. Jantungnya berdetak kencang, tidak mungkin dia bisa mengatakan hal lain.     

Ini… apa maksudnya ini?     

Meski otak Lan Shao tidak begitu cepat tanggap, dia dapat merasakan ada yang tidak beres.     

Sepertinya Raja Besar Hong Lian tak bermaksud untuk membunuh Gu Ruoyun tetapi malah tidak senang dengan Keluarga Lan.     

Akan tetapi, Keluarga Lan tidak pernah menyinggung Raja Besar.     

"Raja… Raja Besar…"     

Lan Shao menelan ludah dan perasaan panik muncul di matanya.     

"Dimana Bai Yin?"     

Suara Raja Besar sedingin pedang di tengah angin dan salju. Perlahan-lahan berbunyi ke seluruh halaman.     

"Aku... aku tidak yakin." Suara Lan Shao bergetar. "Sebelum aku datang kesini aku telah memberitahu Nona Bai Yin bahwa dirimu telah tiba dan memintanya untuk ikut bersama kami. Namun, dia mengatakan bahwa dia perlu membuat beberapa persiapan sehingga dia memintaku untuk pergi duluan."     

Mata Gu Ruoyun berkelap-kelip dan dengan pelan mengeluarkan perintah pada Burung Vermilion sebelum mengalihkan pandangan pada mereka lagi.     

Tubuh Burung Vermilion berangsur-angsur berubah menjadi secercah cahaya dan menghilang dari halaman.     

"Aku baru saja meminta Burung Vermilion mengantar Bai Yin kesini."     

Gu Ruoyun tersenyum sambil menoleh pada Raja Besar Hong Lian dan menjawab lembut.     

Raja Besar Hong Lian mengangguk tapi tak mengatakan apa-apa. Pada saat ini, semua orang dapat merasakan aura kejam di sekeliling Raja Besar lenyap.     

Seolah-oah dia hanya akan menghilangkan kekejamannya ketika berada di depan wanita berpakaian hijau.     

Lan Shao tertegun. Dia tak bisa menyadarkan diri dan tak bisa memahami apa yang baru saja terjadi.     

Mengapa aku berfirasat bahwa hubungan antara Raja Besar Hong Lian dan Gu Ruoyun tidak seperti apa yang kubayangkan…     

Tidak lama setelah itu, sinar merah turun dari langit dan wajah kecil Vermillion Bird, yang dipenuhi senyuman menghina, muncul di depan mereka. Kemudian dia melemparkan seorang wanita yang memakai jubah putih dengan keras ke tanah sebelum berseru dengan jijik, "Suhu, orang ini berusaha melarikan diri dan sudah meninggalkan kota. Aku baru saja menyeretnya kembali kesini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.