Perasaan Yang Mendalam (7)
Perasaan Yang Mendalam (7)
Kota Pertama…
Tampaknya aku harus menerobos ke jajaran Martial Saint secepat mungkin! Hanya ketika aku telah mencapai jajaran Martial Saint aku akan bisa memasuki Kota Pertama!
...
Raja Besar Hong Lian bermaksud mengunjungi putrinya yang berharga di pagi hari. Siapa yang menyangka setelah mencapai pintu kamarnya, pintunya akan terbuka dan kilatan jubah merah keluar dari dalamnya?
Ketika dia menatap pria rupawan yang baru saja muncul dari ruangan itu, Raja Besar Hong Lian terkejut. Kemudian bertanya, "Apa yang kamu lakukan disini?"
Dan lagi, pria ini muncul dari kamar putrinya?
Mungkinkah dia tidur disini semalam?
Raja Besar Hong Lian merasakan perasaan melilit dan tak enak di dalam hatinya. Tentu saja, ketika seorang gadis yang sudah cukup usia, dia harus dinikahkan. Putrinya bahkan belum mulai mengalami kegembiraan hubungan ayah dan anak, tetapi dia sudah direnggut oleh sekeping kotoran ini.
Qianbei Ye juga melihat Raja Besar Hong Lian dan sebuah senyuman muncul di wajahnya yang tampan, "Ayah mertua, jelas aku disini untuk Yun'er."
"Siapa yang kamu panggil ayah mertua?"
Raja Besar Hong Lian melotot pada Qianbei Ye sebelum mencibir dan mengatakan, "Aku tidak mengakuimu sebagai menantuku! Meskipun kamu telah bersama dengan putriku yang berharga, jika kamu ingin menjadikannya sebagai istrimu, kamu harus melewatiku terlebih dahulu!"
"Yun'er sudah berjanji padaku ketika kami menemukan ibu mertua, dia akan menikah denganku."
BUM!
Pengumumannya bagaikan sambaran petir di hari yang cerah, menabrak Raja Besar Hong Lian dan membuatnya tidak dapat memahami arahnya.
Putriku telah setuju untuk menikahi anak sialan ini?
Hati Raja Besar Hong Lian hancur ketika mendengar kata-kata Qianbei Ye. Lalu dia memandang langit dengan sedih, "Yu'er, putri kita sudah dewasa dan sekarang dia ingin menikah. Kita bahkan belum menikmati kebahagiaan dengan putri kita dan dia sudah akan melarikan diri dengan orang lain. Aku pikir kita bisa memilikinya untuk diri kita sendiri selama dua hingga tiga tahun lagi, tetapi ketika seorang gadis sudah cukup umur, dia harus dinikahkan. Kita tidak bisa menahannya."
Qianbei Ye mengerutkan bibir saat menatap wajah sedih Raja Besar Hong Lian, "Aku tak punya ayah atau ibu dan aku hanya hidup sendirian. Karena itu, aku bisa menjadi menantu angkatmu."
Raja Besar Hong Lian, yang sedang dalam kesedihan, tiba-tiba tersadar kembali ketika mendengar ini.
"Apa kamu mengatakan yang sebenarnya?"
Qianbei Ye menatap Raja Besar Hong Lian dan perlahan menjawab, "Demi dirinya, aku bersedia menjadi menantu angkat."
Itu benar, Qianbei Ye bersedia menjadi menantu angkat hanya demi Gu Ruoyun.
Raja Besar Hong Lian mulai merasa jauh lebih baik. Setidaknya putrinya tidak akan direnggut oleh pria sembarangan tetapi malah membawa pria ini pulang.
"Setidaknya kamu cukup bijaksana, Nak. Namun, jika kamu ingin menikahi putriku, aku perlu menilai perilakumu." Raja Besar Hong Lian menatap Qianbei Ye dan berkata, "Jika aku mendapati kamu menganiaya Yun'er, aku tak akan membiarkanmu lolos begitu saja!"
"Jangan khawatir, bahkan tanpa peringatan, aku tahu hal yang tepat untuk dilakukan!" Sinar keyakinan melintas di mata merah Qianbei Ye. "Selain itu, aku tak akan membiarkan orang lain menyakiti dirinya."
Raja Besar Hong Lian tidak mengatakan apapun ketika menatap kamar Gu Ruoyun lagi sebelum berbalik dan berjalan keluar menuju halaman.
Akan tetapi, tepat pada saat dia berbalik sebuah senyuman muncul di wajah dingin dan kejamnya.
Dia tak ingin Gu Ruoyun menikah begitu cepat karena pada akhirnya mereka berhasil bertemu dengan susah-payah setelah terpisah selama bertahun-tahun. Namun, putrinya akan kabur dengan orang lain. Tentu saja… jika Qianbei Ye bersedia menjadi menantu angkat mereka, itu sepenuhnya akan menjadi masalah lain.
Putrinya tidak hanya akan tetap tinggal bersamanya, putrinya juga membawa pria itu ke rumah mereka! Tak peduli bagaimana Raja Besar Hog Lian melihatnya, itu adalah pengaturan yang bermanfaat untuk dirinya.