Istri Liar Kaisar Jahat

Para Utusan Dari Kota Pertama (8)



Para Utusan Dari Kota Pertama (8)

2Wu Mei'er beranggapan bahwa ini adalah pertama kalinya Gu Ruoyun dan Qianbei Ye berkunjung ke Kota Pertama karena Gu Ruoyun sedang memegang token di tangannya. Karena itu, Wu Mei'er sudah menebak situasi mereka pada tatapan pertama dan ini juga menyebabkan kelancangannya.     

Lagipula, sebelum ini, tidak ada kekurangan atas tingkah laku ini.     

Namun, dia bukanlah satu-satunya! Setiap kali ada pria dari dunia sekuler yang menginjakkan kaki di Kota Pertama dan bertemu dengan murid Sekte Pesona, mereka akan langsung ditangkap dan diubah menjadi mainan yang akan ditiduri untuk meningkatkan kesehatan murid Sekte Pesona.     

Dan lagi, Sekte Pesona tak pernah gagal!     

Bagaimana mungkin Wu Mei'er hidup dengan kenyataan bahwa ada seorang pria yang berhasil menembusi keterampilan daya tariknya? Jika berita ini menyebar, bagaimana mungkin dia bisa bertahan di Sekte Pesona? Suhu Sekte pasti akan mengeluarkannya dari Sekte Pesona dan dia akan menjadi bahan tertawaan di Kota Pertama.     

BUM!     

Tepat ketika tubu Wu Mei'er akan menyentuh Qianbei Ye, terdengar suara yang keras dan aura dingin yang mengerikan, diikuti dengan badai kencang, meledak dari sekeliling si pria. Dalam sekejap, tubuh Wu Mei'er terhempas. Darah mengalir dari mulut dan wajahnya sangat pucat.     

Gu Ruoyun menggelengkan kepala ketika menatap Wu Mei'er yang kesakitan dan berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu telah diberikan kesempatan namun tidak menghargainya. Itu kesalahanmu jadi jangan salahkan orang lain atas hal ini! Dia adalah kekasihku dan tak seorang pun diizinkan untuk menatapnya."     

Serangan Qianbei Ye menghantam pembuluh darah dan otot Wu Mei'er. Mulai sekarang, dia tak akan bisa berkultivasi.     

Apa itu kejam?     

Gu Ruoyun tak menganggapnya begitu karena wanita ini sudah berusaha mencuri kekasihnya!     

Jika Qianbei Ye tidak bereaksi, Gu Ruoyun juga tak akan memaafkan Qianbei Ye! Namun, dia tahu Xiao Ye tak akan membiarkan masalah ini menyulitkannya. Karena itu, dia tetap diam dari awal.     

"Mei'er."     

Murid lainnya melihat Wu Mei'er yang tergeletak dalam genangan darah dan bergegas membantunya berdiri. Setelah mengamati tubuh Wu Mui'er dari dekat, mereka melotot geram pada Gu Ruoyun dan Qianbei Ye.     

"Kalian berdua, apa yang telah Wu Mei'er perbuat sehingga kalian begitu kejam padanya dan menyebabkan cedera parah pada tubuhnya!"     

Qianbei Ye menatap dingin pada wanita yang baru saja bertanya padanya dan menjawab suram, "Dia berangan-angan menggodaku."     

Dia berangan-angan menggodaku...     

Jawabannya sungguh membuat anggota Sekte Pesona sangat marah. Mereka bangkit bersamaan dan melotot kejam pada Qianbei Ye. "Mei'er hanya menyukaimu! Apa yang salah dengan itu sehingga membuatmu menanganinya dengan cara yang kejam? Selain itu, aku tahu bahwa ini adalah pertama kalinya kamu berada disini. Dengan menyinggung anggota Sekte Pesona pada kedatangan pertama, kamu tak akan mendapat kedamaian di hari-hari berikutnya!"     

Wu Mei'er tidak memiliki kekuatan besar dalam Sekte Pesona dan hanyalah murid luar. Terlepas dari itu, dia tetaplah murid Sekte Pesona. Tak ada yang diizinkan untuk menantang siapapun yang memegang nama Sekte Pesona!     

Gu Ruoyun tersenyum acuh tak acuh ketika melotot pada para murid Sekte Pesona dan menjawab ringan, "Jika kalian tidak ingin memiliki nasib yang sama, lebih baik kalian pergi. Jika tidak, aku khawatir kalian tidak akan bisa pergi sama sekali."     

Wajah marah murid Sekte Pesona menjadi gelap. Dia melotot pada Gu Ruoyun dan Qianbei Ye sebelum mengayunkan tangan, memerintahkan murid lainnya untuk memapah Wu Mei'er. "Hal-hal tidak akan berakhir baik pada mereka yang menantang Sekte Pesona! Kita pergi!"     

Saat dia selesai berbicara, dia memimpin sekelompok murid itu dan pergi tanpa menoleh lagi.     

"Ayah telah memberitahukan tentang kelompok ini padaku." Secercah sinar melintas di mata Gu Ruoyun ketika menatap arah dimana para murid Sekte Pesona pergi. Dia tampak sedang merenung. "Yang aku ingat bahwa Sekte Pesona dan Lembah Angin memiliki hubungan yang cukup baik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.