Istri Liar Kaisar Jahat

Qianbei Ye Kembali (5)



Qianbei Ye Kembali (5)

2Gu Ruoyun mengangkat bahu dan menatap Xia Ming dengan senyum yang tidak mencapai matanya, "Apa kamu yakin?"     

"Aku yakin."     

Xia Ming mencemooh dingin dan mengangkat kepala dengan angkuh. Sinar jahat melintas di matanya, "Perjanjian lisan tidak mengikat. Apa kamu pikir orang-orang akan mempercayai dirimu atau aku?"     

"Baiklah. Karena kamu begitu percaya diri, aku tidak ingin mengatakan apapun lagi padamu. Dan untuk Lu Chen, aku tidak akan melepaskannya sekarang. Kembalilah ke rumah Keluarga Xia. Aku akan melepaskannya saat aku mau."     

Gu Ruoyun melengkungkan bibirnya saat secercah sinar melintas di matanya.     

"Gu Ruoyun!" Ekspresi Xia Ming menjadi suram, "Apa kamu yakin ingin menjadikan Supreme Jin sebagai musuhmu?"     

"Apa kamu pikir Supreme Jin masih akan membantumu jika dia mengetahui kebenarannya?"     

"Haha." Xia Ming tertawa seolah baru saja mendengar lelucon, "Aku adalah ayah kandung Xia Ruoyun. Jika dia bahkan tidak mau menolongku, mengapa dia harus menolong orang luar seperti dirimu? Biar ku katakan padamu, Supreme Jin akan membantu Keluarga Xia selamanya! Dia tidak akan percaya padamu tak peduli seberapa banyak penjelasan yang kamu berikan! Xue'er, ayo pergi!"     

Xia Ming mengalihkan tatapan dinginnya. Namun, dia berhenti sebelum pergi dan mengatakan, "Gu Ruoyun, lebih baik kamu melepaskan Lu Chen. Jika tidak, akan ku buat kamu membayar atas apa yang telah kamu lakukan!"     

Kemudian dia pergi tanpa menoleh ke belakang lagi.     

Xia Chuxue menyaksikan sosok ayahnya dan menggertakkan gigi. Dia berbalik ke arah Qianbei Ye dan berkat, "Rajaku, aku minta maaf padamu dan Nona Gu atas nama ayahku. Nyatanya, dia juga banyak menderita kala itu. Semua ini terjadi karena diriku. Jika ada yang ingin kamu benci, bencilah diriku tapi mohon maafkan ayahku."     

Gu Ruoyun merendahkan pandangan saat hatinya mendengus dengan tawa dingin.     

Jika aku tidak mengetahui sifat asli Xia Chuxue dari dulu, mungkin aku akan dibutakan oleh ucapannya yang benar dan menakjubkan.     

Selain itu, dari awal matanya sudah tertuju pada Qianbei Ye. Niatnya tidak bisa disembunyikan dari orang lain.     

Qianbei Ye mengerutkan kening dan sinar mengerikan melintas di matanya. Tiba-tiba, dia tersenyum dan bibirnya melengkung pada sudut yang luar biasa indah, "Kalau begitu, Nona Xia, mengapa kamu tidak menjelaskan kesulitan macam apa yang ayahmu derita?"     

Senyum pria itu sangat indah, begitu indah sehingga orang tak bisa melakukan apa-apa selain merasa tersentuh. Jika hati Xia Chuxue bukan milik orang lain, dia mungkin akan terpesona oleh Qianbei Ye.     

Akan tetapi…     

Setiap kali dia memikirkan pria berambut emas yang memakai jubah emas itu, dia akan tersenyum kecut.     

Kapan aku akan bisa memasuki hati pria itu?     

Mengapa dia masih belum bisa melupakan orang yang sudah mati dan tidak pernah menerima cintaku bahkan setelah bertahun-tahun? Sampai pada titik cintaku akan berubah menjadi kebencian dan aku dengan sengaja membuat orang lain menyebarkan gosip tentang Xia Ruoyun agar dia akan menghilang dari hati Supreme Jin.     

Akan tetapi, Xia Chuxue sudah lupa bahwa Supreme Jin melindungi Keluarga Xia demi Xia Ruoyun. Jika dia tidak lagi merindukan Xia Ruoyun, apa gunanya dia melindungi Keluarga Xia?     

"Ayah terlalu menyayangiku," Xia Chuxue tersenyum kecut dan mengeluh dengan sedih, "Karena Kakak sudah mengambil Pagoda Ilahi Kuno yang semestinya milikku, ayah menjadi sangat kecewa dan berakhir melakukan semua ini! Kala itu, aku berusaha berunding dengannya tapi tak peduli betapa keras aku mencoba, aku tidak bisa mencegah hal ini terjadi. Sekarang aku dipenuhi penyesalan! Aku membenci diriku karena menjadi tidak berguna dan tidak bisa membantu kakakku! Aku bahkan menyalahkan ayahku. Lagipula itu hanyalah Pagoda Ilahi Kuno, bagaimana mungkin benda itu lebih penting daripada kakakku? Namun, dia selalu percaya bahwa kakakku sangat kejam. Tambahan lagi, Keluarga Mo mengancam nyawaku jadi dia tak punya pilihan lain selain melakukan tindakan ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.