Istri Liar Kaisar Jahat

Meluruhkan Semua Tuntutan Keramahan (2)



Meluruhkan Semua Tuntutan Keramahan (2)

1Apa yang Xia Chuxue maksud adalah seorang pengawal seperti Mo Shangfei hanya cocok dengan seorang pelayan. Namun, Mo Shangfei bertingkah seperti katak yang ingin memakan daging angsa dengan bermimpi menikahi Putri Kecil! Itu adalah mimpi yang bodoh!     

Ekspresi Mo Shangfei perlahan menjadi dingin. Dia mendengus dan menjawab, "Xia Chuxue, aku memang sangat berterimakasih pada Keluarga Xia karena sudah membawaku kala itu. Namun, bukan berarti aku sudah dijual pada Keluarga Xia! Aku setuju menjadi pengawalmu karena pertemanan Keluarga Xia terhadap diriku! Bukan berarti kamu berhak memutuskan dengan siapa aku menikah!"     

"Mo Shangfei!"     

Mata Xia Chuxue menjadi suram. Dia tidak akan membiarkan Mo Shangfei dan Putri Kecil bersatu. Alasan utama Xia Chuxue adalah karena Keluarga Kerajaan mempunyai kekuatan besar dan jika Mo Shangfei benar-benar menikahi Putri Kecil, dia tidak akan lagi memberikan nyawanya pada Keluarga Xia! Alasan lainnya karena Mo Shangfei terhubung dengan si pelacur Xia Ruoyun jadi dia tidak akan pernah membiarkan Mo Shangfei menikahi wanita yang dia cintai.     

Xia Chuxue ingin Mo Shangfei menderita selama sisa hidupnya dengan tidak bisa bersama dengan cinta hidupnya!     

Jika ada orang yang harus Mo Shangfei benci, seharusnya itu adalah Xia Ruoyun. Merupakan kesalahan Xia Ruoyun sehingga Mo Shangfei tak bisa menikahi wanita yang dicintainya.     

"Pernikahan selalu diputuskan oleh perintah orang tua kita dan pada ucapan si pencari jodoh! Kedua orang tuaku sudah mati, karena itu, aku akan memutuskan pernikahanku sendiri! Kamu, Xia Chuxue, hanyalah seorang dari generasi yang sama denganku. Apa hak yang kamu punya untuk membuat keputusan untukku? Dan lagi, membuatku menikahi seorang pelayan?"     

"Ini merupakan hak yang kumiliki sebagai tuanmu!"     

Aura dalam tubuh Xia Chuxue berputar saat dia melotot dingin pada Mo Shangfei, "Akan kutanyakan padamu sekali lagi, akankah kamu menikahi pelayanku atau tidak! Jika kamu tidak menikahi pelayanku, jangan berpikir bisa meninggalkan tempat ini hari ini!"     

"Hahaha!" Mo Shangfei tergelak dan tertawa terbahak-bahak. Bibirnya melengkung menjadi senyuman dingin sambil mengatakan, "Xia Chuxue, aku tinggal di Keluarga Xia untuk membalas perbuatan baikmu. Namun, aku tak pernah menyangka bahwa, kamu yang selalu terlihat ramah di depan mata dunia, akan menampakkan tingkah tidak pantas seperti ini! Mempertimbangkan diriku, Mo Shangfei, telah dibutakan atas sifat aslimu yang dulu. Itulah mengapa aku melindungi dirimu untuk waktu yang lama. Sekarang, aku nyatakan bahwa aku akan berpisah dari Keluarga Xia dan mendapatkan kebebasan!"     

"Mo Shangfei… Aku ingin lihat apakah kamu benar-benar bisa pergi hari ini!"     

Wush, wush, wush!     

Seketika, sosok yang begitu banyak melompat masuk dari luar ruangan dan mengelilingi Mo Shangfei dalam putaran ketat.     

Bibir Mo Shangfei melengkung ke atas saat melihat para pengawal yang mengelilinginya. Dia tersenyum sambil berkata, "Xia Chuxue, aku kecewa atas ketulusan Keluarga Xia!"     

"Mo Shangfei, aku melakukan semua ini untuk kebaikanmu sendiri. Kamu sangat membangkang!" Xia Chuxue tersenyum. Kemudian dia memberikan perintah pada semua orang, menyuruh mereka mendekat pada Mo Shangfei, "Putri Kecil tidak akan pernah menikahi dirimu. Untuk mencegah masa depanmu yang menderita, kupikir lebih baik aku menikahkan dirimu dengan pelayanku. Di Negeri Angin Melayang, kamu hanya cukup bagus untuk seorang pelayan! Mungkin sekarang kamu membenciku tetapi setelah beberapa tahun, kamu akan memahami mengapa aku melakukan hal ini hari ini. Saat itu, kamu pasti akan berterima kasih padaku."     

Mencoba melarikan diri?     

Aku khawatir dia tidak akan memiliki kesempatan!     

Aku sudah memperlihatkan sifat asliku di depan pria ini jadi tak peduli apapun yang terjadi, aku tak akan membiarkannya pergi!     

BAM!     

Pada saat itu, beberapa pengawal Keluarga Xia terlempar ke dalam ruangan, tubuh mereka mendarat dengan keras di tanah.     

Dibawah cahaya matahari pagi, kilatan jubah hijau berkibar bersama hembusan angin lembut saat sesosok perlahan memasuki aula.     

Berdiri di sebelah wanita berpakaian hijau adalah seorang gadis muda yang memakai jubah merah muda. Dia langsung melihat Mo Shangfei yang dikelilingi oleh para pengawal dan bergegas menuju padanya, "Kakak Mo, apa kamu tidak apa-apa?"     

Setelah dia selesai bicara, kemudian dia berbalik menghadap Xia Chuxue dengan ekspresi kesedihan dan kekecewaan. Ekspresi Xia Chuxue juga berubah secara drastis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.