Istri Liar Kaisar Jahat

"Kalau begitu kamu harus membiarkan Lu Chen pergi."     

"Kamu ingin aku melepaskan Lu Chen?" Gu Ruoyun menatap Xiao Zixie dengan senyum yang tidak mencapai matanya, "Mengapa?"     

"Dasar bodoh," Xiao Zixie memutar mata pada Gu Ruoyun, iris matanya yang besar menciptakan lingkaran besar sebelum tersenyum nakal, "Jika mereka sangat bersemangat untuk membuat pertunjukan mereka sendiri, biarkanlah mereka melakukannya. Dalam waktu tiga hari, Qianbei Ye akan kembali. Ketika saatnya tiba, kita bisa memulai pertarungan di pernikahan mereka dan mengubah acara bahagia menjadi sebuah pemakaman sementara ada kita disana."     

"Kedengarannya itu tidak terlalu buruk." Gu Ruoyun mengusap dagu sambil tersenyum dan mengangguk, "Hari ini, penderitaan Lu Chen akan berakhir. Aku akan meminta Yunyao melepaskannya. Kita akan menunggu pernikahan itu untuk memberikan mereka kejutan yang menghancurkan bumi."     

Sudah enam tahun!     

Sudah saatnya bagiku untuk mengakhiri semua ini.     

"Ngomong-ngomong, Xiao Zixie, apa kamu berhasil menangkap sosok licik yang kita lihat di rumah Keluarga Xia sebelumnya?"     

Si Peramal Tian Xing!     

Gu Ruoyun tidak akan pernah melupakan pria itu. Tak peduli berapa tahun telah terlewati, dia tidak akan pernah melupakan wajahnya. Namun, dia tak pernah menyangka si Peramal Tian Xing akan begitu berani untuk memasuki rumah Keluarga Xia dan sebagai keberuntungan, Gu Ruoyun melihatnya.     

"Aku mengikutinya ke dalam kamar Nyonya Xia dan berhasil menguping percakapan mereka. Kemudian aku berniat untuk menunggu sampai tidak ada orang disana sebelum menangkap si Peramal Tian Xing tetapi siapa yang menyangka ada orang yang ingin membunuhnya. Aku menangkap orang-orang itu dan satu sesi penyelidikan sudah cukup bagiku untuk tahu bahwa mereka berada dibawah perintah Nyonya Xia. Sekarang aku menyerahkan orang itu pada Dokter Suci."     

Kemudian Xiao Zixie memberitahu Gu Ruoyun semua yang telah dia dengar, sambil mendengarkan, Gu Ruoyun tak bisa apa-apa selain merasa terkejut.     

Gu Ruoyun sudah menebak bahwa Qiu Na dan si Peramal Tian Xing memiliki hubungan. Jika tidak, mengapa si Peramal Tian Xing mau membantu Qiu Na menciptakan kebohongan?     

Akan tetapi, dia tak pernah menyangka mereka berdua sudah lama terlibat dalam perselingkuhan rahasia dan bahkan Xia Chuxue bukanlah darah daging Xia Ming…     

"Xao Zixie, bagaimana menurutmu? Dapat dikatakan bahwa saat Xia Ming tahu tentang hal ini, ekspresinya akan menjadi pemandangan yang sangat menghibur? Demi anak bajingan itu, dia membunuh putra dan putri kandungnya! Jika dia tahu bahwa Xia Chuxue bukanlah putri kandung dan bukanlah pemilik asli Pagoda Ilahi Kuno, bukankah dia akan menjadi gila?"     

Gu Ruoyun mengusap dagunya. Kapanpun dia memikirkan kejadian itu terjadi di depan matanya, dia tidak bisa menahan tawanya.     

"Ketika saatnya tiba, aku tidak yakin." Xiao Zixie mengeluarkan hiasan permata seolah-olah dia sedang menunjukkan harta yang berharga. Ada seringai lebar di wajahnya yang menggemaskan, "Aku mencuri benda ini darimu ketika kamu memintaku mengikuti pria itu jadi dia tidak akan punya kesempatan untuk menyangkal kenyataan. Aku sudah merekam percakapan mereka."     

Hiasan permata itu adalah senjata ilahi yang dapat merekam suara yang diberikan Qianbei Ye pada Gu Ruoyun sebelum dia pergi. Sebelumnya, Gu Ruoyun menaruh hiasan permata itu di dalam Pagoda Ilahi Kuno jadi ketika dia meminta Xiao Zixie untuk mengikuti si Peramal Tian Xing, secara diam-diam, Xiao Zixie mengambil hiasan permata itu untuk memastikan mereka mempunyai bukti.     

Selain itu, karena keberadaan kontrak mereka, dia juga bisa menggunakan senjata ilahi itu kapanpun dia mau.     

Gu Ruoyun menggenggam hiasan permata saat wajah anggun dan cerahnya tersenyum kecil, "Tampaknya kali ini, untuk pernikahan Xia Chuxue dan Lu Chen, kita tidak hanya akan memberikan mereka satu hadiah tapi dua hadiah! Saat itu, aku pasti akan memberikan kejutan yang menghancurkan bumi pada mereka. Aku penasaran apakah mereka akan menyukainya."     

Ibu, Kakek, dan arwah-arwah dari Keluarga Mo…     

Akhirnya aku bisa membalaskan dendam kalian sekarang!