Istri Liar Kaisar Jahat

Di dalam ruang tetua, Huang Feifei melihat Tetua Huang memasuki ruangan dan bergegas menyambutnya, "Apa Suhu Sekte menghukum wanita jalang itu?"     

Tetua Huang menekan api kemarahan saat melihat wajah marah putrinya. Kemudian dia berbicara dengan wajah yang penuh kasih sayang, "Feifei, jangan khawatir, walaupun Suhu Sekte tidak bicara untukmu, aku tidak akan membiarkanmu menderita kesedihan! Putriku berasal dari status terhormat, bagaimana bisa ada orang yang menghinamu kapanpun mereka suka? Jika Suhu Sekte bersikeras berpihak dengan Lin Yang, aku tidak keberatan menjadikanmu sebagai putri dari Suhu Sekte dan Nona Besar dari Sekte Obat."     

Menjadikanku sebagai putri Suhu Sekte?     

Apa maksud ayah? Huang Feifei bertanya-tanya.     

Untuk sejenak otak Huang Feifei tak bisa memproses hal ini. Ketika akhirnya dia memahami maksud kata-kata Tetua Huang, dia dengan cepat menutup mulutnya. Tak ada tanda-tanda keterkejutan atau ketakutan di wajahnya, hanya kebahagiaan dan kegembiraan.     

Apa maksud ayah dia ingin menjadi Suhu Sekte dari Sekte Obat?     

Artinya kami berdua akan memegang kendali penuh atas Sekte Obat! Siapa yang akan berani menentang perintahku di seluruh daratan utama ini?     

"Fei'er," Tetua Huang membelai kepala Huang Feifei saat keyakinan bersinar di matanya yang jahat, "Tenang saja, akan kubuat kamu menjadi wanita paling berharga di daratan utama! Tak ada wanita yang sebanding denganmu. Saat itu, pria manapun yang mendapat perhatianmu akan menjadi pelayan di bawahmu. Tak ada yang akan berani menolak putriku lagi! Namun, Fei'er, beberapa pria hanya bagus untuk dipermainkan. Berdasarkan situasinya, mereka tidak akan cocok denganmu! Putriku sangat luar biasa sehingga hanya pria yang paling luar biasa di daratan utama yang bisa menjadi suamimu."     

Pria yang paling luar biasa?     

Pada saat ini, wajah jahil Zuo Shangchen muncul dalam benak Huang Feifei. Dia tak bisa menahan rona di wajahnya saat memikirkannya.     

Menurut pandangan Huang Feifei, di daratan utama ini, seorang pria yang cukup baik untuk dirinya tidak hanya memerlukan tampang rupawan yang tak tertandingi, dia juga harus cukup kuat! Pria jahat itu tampak berada diatas standarnya tetapi Huang Feifei tidak yakin dengan kemampuannya yang sebenarnya.     

Setelah memikirkannya, Huang Feifei mengaku dengan ragu, "Ayah, aku menyukai seseorang hari ini."     

"Hah?" Tetua Huang sedikit terkejut tetapi menjawab dengan lembut, "Aku ingin tahu pria mana yang begitu beruntung, sehingga kamu akan menyukainya. Aku ingat setelah pria terakhir kali, kamu tampak seperti tidak akan jatuh cinta pada orang lain lagi."     

"Ayah, pria itu sangat tampan. Aku tak pernah melihat pria yang begitu tampan sebelumnya. Dia bahkan lebih tampan dari lelaki mainanku yang sebelumnya. Aku ingin ayah menyelidikinya untukku dan jika memungkinkan, aku ingin menikahinya."     

Huang Feifei telah bermain-main dengan banyak pria tetapi inilah pertama kalinya dia menyebutkan tentang pernikahan. Hal ini membuat Tetua Huang menempatkan prioritas tertinggi pada masalah ini. Tatapan suram muncul secara berangsur-angsur di matanya.     

"Gambarkan fitur wajah pria ini padaku, aku akan segera mengutus seseorang untuk menyelidikinya."     

Tidak perlu dikatakan seseorang hanya perlu menggambarkan wajah Zuo Shangchen secara kasar agar bisa menemukannya. Namun, pada saat ini, Zuo Shangchen masih tidak tahu bahwa seorang wanita telah jatuh cinta padanya, terutama seorang wanita maniak yang menjijikan seperti Huang Feifei.     

Jika Zuo Shangchen mengetahui hal ini, dia mungkin tidak akan bisa makan selama beberapa hari kedepan.     

Saat ini, di salah-satu kamar tamu Sekte Obat, seorang pria sedang bersandar di kursi dengan kepala yang disandarkan ke tangan kirinya. Jubah bunga persik merah-mudanya sedikit mengembang, memperlihatkan pancaran aura musim semi. Saat ini, dia dalam keadaan malas dan puas. Pikiran dalam mata bunga persiknya yang tersembunyi dari dunia, dipenuhi dengan senyuman.     

"Tuan Muda, aku berhasil melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai masalah yang anda percayakan padaku."     

Tiba-tiba, terdengar suara yang merdu. Pria itu dengan lembut menaikkan kening dan mengalihkan pandangan pada seorang pelayan perempuan yang sangat cantik.