Istri Liar Kaisar Jahat

Pil Misteri Tertinggi (12)



Pil Misteri Tertinggi (12)

2Gu Ruoyun mengangguk, "Jika kamu ingin belajar, aku bisa mengajarimu."     

Mendengar ini, kerumunan tak bisa menahan diri. Lagipula, Dokter Suci adalah Suhunya Gu Ruoyun. Mereka beranggapan bahwa Dokter Suci yang telah mengajari Gu Ruoyun segala yang dia tahu. Berdasarkan pengamatan mereka saat ini, tampaknya tidak seperti yang mereka yakini.     

Mata Feng Xiaoxiao melihat kesana kemari. Kemudian berbicara dengan suara pelan, "Nona Gu, ada satu hal yang tak bisa kupahami, siapa yang mengajarimu seni penyulingan pil? Mungkinkah, selain dari Dokter Suci, kamu punya Suhu yang lain?"     

Selain dari pasukan yang sangat kuat dari Kota Pertama, Feng Xiaoxiao tidak bisa memahaminya. Siapa lagi yang punya kemampuan memelihara jenius seperti ini?     

Oleh karena itu, Feng Xiaoxiao sungguh ingin mengetahui identitas asli Gu Ruoyun!     

Gu Ruoyun tersenyum dan berkata, "Suhuku hanyalah Dokter Suci. Aku berhasil menemukan buku kuno karena keberuntungan. Buku itu berisi catatan. Akan tetapi, hari ini adalah pertama kalinya aku berhasil menyuling pil. Kalian semua serta aku tahu bahwa pil lebih berharga daripada buku kuno. Karena itu, aku tidak yakin seratus persen kalau aku dapat berhasil menyuling pil ini."     

Feng Xiaoxiao mempercayai semua kata-katanya!     

Seperti yang Gu Ruoyun katakan, pil sangatlah berharga dan buku catatan kuno yang berisi penjelasan mengenai penyulingan pil sangat langka. Namun, masih ada beberapa yang dimiliki pasukan Kota Pertama! Dan untuk pil… itu sepenuhnya bergantung pada keberuntungan seseorang!     

Bahkan Lembah Angin baru saja mendengar kabar mengenai pil ini untuk pertama kalinya!     

"Jika memang begitu, Nona Gu, aku ingin tahu apakah kamu tertarik bergabung dengan Lembah Angin sebagai Ketua Master Pil?" Secercah sinar melintas di mata Feng Xiaoxiao dan wajahnya menyala dengan senyuman lagi, "Selama kamu bersedia menjadi Ketua Master Pil di Lembah Angin, posisimu berada kedua dari Raja Lembah dan kamu akan setingkat denganku! Selanjutnya, aku akan memberimu manfaat terbaik agar kamu dapat menyuling pil tanpa mengkhawatirkan masa depan!"     

Awalnya, Feng Xiaoxiao tidak bermaksud merekrut Gu Ruoyun. Lagipula, dia mengerti bahwa wanita ini bukanlah jenis orang yang dapat dikendalikan! Satu kesalahan dapat mengirim Lembah Angin kedalam kutukan abadi!     

Namun, saat ini, Feng Xiaoxiao perlu melakukan apapun yang dia bisa untuk merekrut wanita itu! jika Gu Ruoyun bersikeras menolak tawarannya, Feng Xiaoxiao akan mempertimbangkan melakukan metode bujukan cadangan untuk membawa dampak positif pada Lembah Angin!     

Itu benar-benar kesalahannya karena menjadi seorang Master Pil. Fokus Lembah Angin saat ini adalah untuk mengalahkan pihak lawan sehingga mereka sangat membutuhkan seorang Master Pil! Kalau tidak, jika kelompok itu menjadi semakin kuat setiap harinya, yang menunggu Lembah Angin adalah kematian dan kehancuran!     

Karena inilah, Feng Xiaoxiao perlu berusaha!     

Tetua Feng tertegun. Dia berbalik ke arah Feng Xiaoxiao dan tidak bisa memahami situasi. Sebelumnya, ketika dia ingin merekrut Gu Ruoyun, Nona Sulung yang enggan membuat keputusan! Akan tetapi, mengapa dia berkata hal seperti itu sekarang?     

Mungkinkah… karena gadis kecil ini cakap dalam menyuling pil?     

"Tetua dari Lembah Angin sudah dua kali mengundangku dan aku menolaknya." Gu Ruoyun tersenyum samar. Matanya sangat jernih dan dingin saat meneruskan, "Jadi sekarang, biar kukatakan ini sekali lagi, jawabanku masih tidak!"     

Feng Xiaoxiao tidak sedikitpun merasa jengkel dengan jawabanya. Dia mempertahankan senyum kecil saat menjawab, "Nona Gu, mengapa langsung menolak tawaranku? Mungkin kamu bisa memikirkannya lagi. Selama kamu bersedia mengambil posisi sebagai Ketua Master Pil di Lembah Angin, aku tidak akan menolak semua persyaratan darimu!"     

Ketua Master Pil!     

Sungguh ini adalah kesempatan yang besar! Di Lembah Angin, dia akan memegang posisi dimana dia hanya memiliki satu atasan dan jutaan bawahan!     

Jika kami ada ditempatnya, kami pasti akan segera menyetujuinya. Namun, gadis ini menolak melihat apa yang baik untuk dirinya dan menolak tawaran itu!     

Pada saat ini, kerumunan menggelengkan kepala dan menghela nafas sambil memandang Gu Ruoyun, tak bisa memahami jalan pikirannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.