Kemurkaan Gu Ruoyun (5)
Kemurkaan Gu Ruoyun (5)
Tuan Tianqi Yang Terhormat yakin bahwa dalam sepuluh tahun, kekuatan Gu Ruoyun telah berkembang ke bidang yang tak terbayangkan. Kemudian, mereka tak lagi perlu khawatir tentang para iblis.
"Aku sudah memutuskan." Gu Ruoyun menggelengkan kepala, "Merupakan sebuah penghinaan bagi Yu'er jika orang yang telah mencelakai dirinya tetap hidup! Aku tak akan lagi membiarkan keberadaan Alam Abadi di daratan utama ini!"
Kemudian Gu Ruoyun tidak berkata apa-apa lagi dan keluar. Dia menghilang dari pandangan Tuan Tianqi Yang Terhormat dengan seketika.
Tuan Tianqi Yang Terhormat tersenyum kecut tak berdaya, "Gadis kecil ini benar-benar memiliki sifat keras kepala, tapi terlepas dari bakatnya, Suhu Abadi adalah seorang Martial Honor tingkat tinggi. Apa yang akan terjadi jika gadis kecil tak bisa melawan serangan balik?"
Tuan Tianqi Yang Terhormat mengesampingkan keselamatan daratan utama saat memikirkan ini. Kecemasan dan kegugupan mulai memenuhi hatinya.
"Tidak, aku harus mengikutinya. Kelancangan gadis ini mungkin akan memperburuk keadaan."
Tuan Tianqi Yang Terhormat menimbang-nimbang sejenak sebelum bergegas keluar dan mengejar Gu Ruoyun.
BUM!
Di luar kemah pertemuan Alam Abadi, serangan kuat tiba-tiba meledak ke arah mereka dan menghancurkan kemah-kemah yang bagaikan rumah besar. Para murid Alam Abadi bergegas keluar dari reruntuhan dan mencari pelakunya.
"Gu Ruoyun, kamu pikir apa yang kamu lakukan?"
Rong Xin berlari keluar, terlihat sangat kumal sambil melotot marah pada Gu Ruoyun.
Gu Ruoyun sekedar meliriknya tanpa perasaan dan tersenyum dingin, "Rong Xin, aku belum membuatmu membayar atas segala yang telah kamu lakukan pada Wei Yiyi. Aku tak menyangka kamu akan menggabungkan pasukan dengan kelompok lain dan berusaha mencelakai anggota Keluarga Dongfang! Dan juga… Yu'er terluka parah karena ulahmu!"
"Kamu… Apa kamu bilang?"
Kegelisahan melintas di mata Rong Xin saat dia menenangkan emosinya dan berkata, "Gu Ruoyun, kamu sangat lancang. Tempat ini adalah daerah kekuasaan Alam Abadi, bukannya tempat untuk menunjukkan perilakumu yang mengerikan itu."
Dulu, Rong Xin tak akan pernah berani berbicara pada Gu Ruoyun seperti ini.
Akan tetapi, kini aku memiliki dukungan dari Alam Abadi, mengapa aku harus terus takut pada wanita ini?
Sungguh lelucon!
"Aku datang untuk membalas dendam pada Alam Abadi! Tentu saja, termasuk semua kelompok yang bergabung dengan mereka!" Wajah Gu Ruoyun diselimuti sinar dingin. Pandangan jernihnya yang dingin dipenuhi niat membunuh, "Sekarang, bawa Suhu Abadi padaku!"
Saat Gu Ruoyun menyerang Alam Abadi secara tiba-tiba, dia telah menarik sedikit penonton.
Selain kenyataan bahwa Gu Ruoyun baru saja terlihat menggendong seorang pemuda berlumuran darah kembali ke kemah pasukan mereka, banyak orang yang sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi.
Namun, tak seorang pun yang menyangka dia akan berani menuntut Suhu Abadi untuk menampakkan diri!
"Gu Ruoyun, kamu pikir siapa dirimu? Apa kamu pantas menuntut Suhu Alam bertemu denganmu? Mimpi saja, kami akan melupakan tentangmu yang berdiri disini. Bahkan jika kamu menunjukkan kelompok dibawah komandomu untuk dilihat semua orang, kamu tetap tidak sepadan dengan Suhu Abadi. Sebagai seorang manusia, seharusnya kamu tahu dimana tempatmu."
Melihat Gu Ruoyun tiba sendirian, Rong Xin tidak merasa takut.
"Akan kukatakan sekali lagi, bawa Suhu Alam Abadi padaku!" Suara Gu Ruoyun berkumandang melalui awan-awan dan bergema melalui langit, "Kalau tidak, aku akan membunuh setiap anggota Alam Abadi!"
Rong Xin ingin tertawa.
Apa wanita ini tidak mampu memahami ucapanku? Dia pikir dirinya adalah dewa! Dia berani menghina Suhu Abadi dan mengancamnya dengan membunuh semua anggota Alam Abadi! Dia pikir siapa dirinya? Dia berani bicara omong kosong saat berdiri sendirian disini? Dia sangat sombong!