Istri Liar Kaisar Jahat

Memusnahkan Alam Abadi (8)



Memusnahkan Alam Abadi (8)

2"Aku tak peduli apakah mereka adalah Alam Abadi atau Hantu Abadi! Aku juga tak peduli tentang para iblis! Yang aku tahu hanyalah mereka yang menyakiti orang-orang terdekatku akan membayar atas segala yang telah mereka perbuat. Aku juga ingin membunuh mereka semua. Tak ada yang akan diampuni!"     

Suara wanita itu jernih dan dingin seperti biasanya tapi keganasan dari kata-katanya menyambar hati semua orang dengan keras. Tepat ketika mereka menatap Gu Ruoyun dengan takut, kilatan jubah hijau perlahan-lahan berjalan menuju Suhu Abadi.     

"Dulu, kamu telah memburu dan berusaha membunuhku. Apa itu menyenangkan? Sekarang, karena dirimu, Yu'er terluka parah. Hari ini, tak peduli siapapun yang meminta ampunan untukmu, aku tak akan menyisakan seorangpun dari Alam Abadi!"     

Perlahan-lahan Gu Ruoyun menutup matanya.     

Dia tak akan pernah melupakan pemandangan sosok mulus dan ramping yang terbaring dalam genangan darah.     

Terutama pikiran mengenai tangan yang putus, itu membuat hati Gu Ruoyun sakit.     

BUM!     

Ketika dia membuka mata, api yang tak terbatas disertai dengan kemarahan wanita itu. Berputar dari dalam tubuhnya dan diarahkan pada Suhu Abadi!     

Itu adalah Api Penghancur Dunia!     

Dan juga dikenal sebagai Api Nirwana!     

Api Nirwana dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Pada saat yang sama, Api Nirwana dapat membawa rasa sakit pada musuh seseorang meskipun mereka ingin mati, mereka tak bisa mati! Hanya ketika jiwa mereka terbakar sehingga mereka akhirnya bisa menghilang dari muka bumi.     

Kemudian mereka tak akan pernah bisa bereinkarnasi!     

Oleh karena itu, disertai dengan teriakan memilukan Suhu abadi, semua orang menyaksikan adegan yang tak akan pernah mereka lupakan.     

Mereka menyaksikan ketika api itu menelan Suhu Abadi. Dagingnya terkelupas dari tubuhnya sedikit demi sedikit dan terbakar menjadi abu sampai tulang-tulangnya terlihat dengan jelas. Tak lama setelah itu, tulang-tulangnya juga ditelan api.     

Akan tetapi, pada saat berikutnya, Suhu Abadi yang telah berubah menjadi abu dihidupkan kembali!     

Itu benar!     

Dia telah dihidupkan kembali tapi tak lagi memiliki kekuatan. Dia dihidupkan kembali seperti orang normal! Namun, dia tak bisa melarikan diri dari api dan dia terus berteriak di tengah-tengah api yang membara…     

Hal itu adalah siklus yang berulang dari siksaan yang tiada habisnya sampai jiwanya sepenuhnya dimusnahkan. Hanya dengan begitu dia bisa keluar dari penderitaan mendalam ini…     

Tentu saja, mengapa Gu Ruoyun harus memberinya kematian yang cepat? Karena itu, jiwanya hanya akan dihancurkan setelah melalui puluhan ribu siksaan yang berulang-ulang…     

Lupakan tentang orang lain, bahkan Tuan Tianqi Yang Terhormat sangat terkejut. Wajah tuanya terbuka lebar saat menatap dengan tak percaya pada wajah jernih dan dingin Gu Ruoyun. Dia tak bisa apa-apa selain merasa menggigil sampai ke tulang.     

Ini sangat kejam!     

Gadis kecil ini sangat tak punya belas kasih! Dia mengambil cara yang sangat brutal untuk memastikan Suhu Abadi akan mengalami nasib yang lebih buruk dari kematian! Namun, pria tua itu membawa bencana untuk dirinya sendiri. Jika pria tua itu tidak menghasutnya, Gadis Gu mungkin tak akan menjadi sangat marah.     

"Tianqiong, Yunyao, Lingxiao."     

Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan menoleh pada para manusia dan hewan roh yang hampir selesai berurusan dengan Alam Abadi. Dia menaikkan bibirnya dengan dingin, "Setelah kalian membunuh mereka, gantung tubuh mereka di dinding kota dan cambuk mereka untuk dilihat semua orang sebagai peringatan untuk orang lain!"     

Cambuk tubuh mereka untuk dilihat semua orang!     

Pada umumnya, tak banyak yang akan mencambuk jasad musuh mereka di depan umum setelah membunuh mereka, tapi Gu Ruoyun melakukan ini agar semua orang akan mengingat hari ini. Hal ini untuk memastikan mereka tak akan pernah berani menyentuh orang terdekat Gu Ruoyun.     

Kalau tidak, mereka akan berakhir seperti Alam Abadi!     

Semua orang mundur ketakutan, mereka terlihat seolah-olah baru saja bertemu iblis yang jahat.     

Gu Ruoyun mengabaikan tatapan-tatapan penuh ketakutan mereka dan mengalihkan pandangan pada Rong Xin yang sangat pucat. Dia menaikkan matanya yang dingin dan jernih, "Apa? Hanya tersisa beberapa orang Medicine Order? Bagaimana kalau kita menunggu sampai pertarungan ini berakhir, kemudian kamu akan mengantarku ke Medicine Order untuk berkunjung. Bagaimana menurutmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.