Istri Liar Kaisar Jahat

Naga Setengah Keramat (3)



Naga Setengah Keramat (3)

2Semua orang terkejut saat mereka bergegas melihat ke arah dimana pemuda itu seketika musnah. Keringat dingin mengalir di punggung mereka dan mereka semua merasa sangat kedinginan.     

Orang yang tampak muda tersebut tak bisa dinilai hanya dengan penampilannya saja. Nyatanya, sudah lama dia melewati usia ratusan tahun. Masalahnya adalah tak seorangpun yang benar-benar tahu cara yang dia gunakan untuk mempertahankan penampilan mudanya. Selanjutnya, kekuatannya tidaklah lemah! Dia adalah seorang Martial Supreme tingkat rendah.     

Kultivator macam apa yang tinggal dalam bagian Padang Salju ini sehingga mampu menghancurkan seorang Martial Supreme tingkat rendah hanya dengan satu nafasnya?     

Saat kerumunan merasa ragu-ragu, makhluk hidup tersebut menjulurkan kepalanya dari semak-semak.     

"Naga, astaga, itu adalah naga!"     

"Naga berada pada rantai makanan paling atas dan semua naga setidaknya terlahir sebagai Martial Emperor. Bahkan bayi naga yang sangat berbakat bisa terlahir sebagai Martial Honor! Dan lagi, naga memiliki hidup yang panjang jadi terlepas bagaimana kita membandingkannya, manusia tidak akan pernah melampaui kekuatan naga."     

Gu Ruoyun menaikkan sebelah alis sedikit. Naga yang paling berbakat terlahir sebagai Martial Honor? Zixie sudah menjadi Martial Supreme tepat pada saat dia menetas. Dalam pengertian itu, kekuatan Zixie lebih kuat beberapa tingkat diatas Naga.     

AUM!     

Naga tersebut mengeluarkan raungan keras dan menghancurkan pepohonan di sekitarnya dengan guncangan ekornya. Mata tajam dan mengancamnya dipenuhi hinaan saat menyapukan pandangan pada manusia-manusia kecil di hadapannya.     

Akan tetapi…     

Raungan tersebut membuat semua orang merasa lesu, banyak yang hampir kehilangan kendali dan memuntahkan seteguk darah.     

Mampu memperoleh kekuatan seperti ini, mungkinkah naga ini adalah…     

"Naga Martial Saint, naga itu pasti berada pada jajaran Martial Saint! Apa maksudnya dengan keberadaan telur hewan roh itu? Bagaimana telur hewan roh tersebut bisa mendapat perlindungan dari seekor naga pada jajaran Martial Saint?"     

"Bagaimanapun juga! Kita harus mendapatkan telur hewan roh ini!"     

Pria berpakaian merah terdiam saat mendengar ucapan kerumunan. Setelah jeda yang panjang, dia berbicara pelan, "Naga ini belum mencapai Martial Saint. Dia berada di antara Martial Honor tingkat tinggi dan Martial Saint, juga dikenal sebagai Setengah Keramat!"     

Akan tetapi, bahkan jika pihak lawan hanyalah Setengah Keramat, kekuatannya tidak boleh diremehkan.     

"Itu benar," Supreme Jin melirik pria berpakaian merah sebelum menoleh pada naga itu. Wajahnya tampak kejam dan mata indahnya menyala dengan gelap, "Naga itu memang Setengah Keramat! Jika kita ingin mengalahkannya, kita tidak boleh bertarung satu per satu. Kita harus menyerbu dan menyerang bersamaan. Dan untuk pemilik telur hewan roh itu, kita akan mendiskusikannya setelah kita mengalahkan naga itu!"     

Kerumunan saling memandang satu sama lain. Bagaimanapun, meskipun telah berkumpul disini mereka semua adalah musuh dan hanya ada satu telur hewan roh! Jika mereka menggabungkan kekuatan dan mengalahkan musuh bersama-sama, bagaimana jika ada orang yang dengan sengaja mundur dan menunggu semua orang terluka untuk menyatakan telur hewan roh tersebut adalah milik mereka sendiri?     

Supreme Jin melihat melalui semua isi hati kerumunan saat menyapukan tatapan tajam dan dinginnya melalui wajah ragu mereka.     

"Jika kita tidak mengalahkan Naga Semi Keramat ini, lupakan tentang telur hewan roh, kita mungkin tak bisa keluar dari sini hidup-hidup."     

Itu benar!     

Jika naga itu tidak mati, kita tidak akan pernah bisa meninggalkan tempat ini!     

Hati semua orang mulai dipenuhi keyakinan saat mereka memikirkan hal itu.     

Kita bisa memutuskan siapa yang akan memiliki telur hewan roh itu setelahnya. Hal yang paling penting sekarang adalah mengalahkan naga itu!     

"Baiklah!" Yu Xinglong menggertakkan gigi dengan keras dan berkata, "Jika memang seperti itu, mari kalahkan naga ini lebih dulu. Bagaimana menurut kalian semua?"     

Semua orang mengangguk. Jika kita tidak mengalahkan naga ini, kita tak akan pernah memiliki kesempatan untuk mendapatkan telur hewan roh yang dijaga itu.     

AUM!     

Naga itu mengeluarkan raungan lagi. Raungannya membentuk lingkaran gelombang cahaya menuju kerumunan. Pada saat itu, bahkan tanah dihancurkan oleh raungan naga yang terlihat cukup kuat untuk menghancurkan segala yang ada dalam pandangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.