Pergi, Bunuh (3)
Pergi, Bunuh (3)
Suhu Sekte memaksakan diri untuk menenangkan amarah di dalam hatinya dan berdiri. Kemudian dia meluruskan lengan bajunya dan berjalan menjauh.
Dia tidak repot-repot untuk menatap Tuan Tianqi Yang Terhormat dua kali saat dia pergi.
"Tuan Tianqi Yang Terhormat, kamu sudah mempelajari cara menyuling pil? Selamat."
Melihat Suhu Sekte akhirnya telah pergi, para tetua yang tak bisa lagi menahan diri mereka langsung bangkit dari kursi dan bergegas mengerumuni Tuan Tianqi Yang Terhormat. Wajah mereka dipenuhi dengan senyum yang memuja.
"Hehe."
Tuan Tianqi Yang Terhormat terkikik kering dan sedikit merasa bersalah. Bagaimanapun, dia hanya menggores permukaan dari penyulingan pil dan masih belum bisa menyuling pil sepenuhnya. Dia mengundurkan diri dan keluar dari lingkaran orang tersebut dengan seluruh tubuh yang dipenuhi keringat dingin.
"Sialan, manusia seharusnya tidak menyombongkan diri. Tampaknya aku harus mengurung diri mulai dari sekarang, dan jangan pernah muncul sampai aku berhasil menyuling pil. Para pria tua busuk itu mungkin akan mulai menempel padaku. Jika aku ketahuan, aku akan berakhir."
Saat dia berbicara, dia menyeka keringat dari keningnya dengan rasa bersalah dan bergegas berjalan ke arah Gu Ruoyun.
Dia melihat sosok cantik dan mulus dari kejauhan. Mata Tuan Tianqi Yang Terhormat bersinar sambil melangkah lebar dan menuju padanya.
"Kenapa kamu keluar begitu cepat?" Gu Ruoyun tentu saja menyadari Tuan Tianqi Yang Terhormat berjalan ke arahnya dan mengangkat sebelah alis, "Apa Suhu Sekte menyebabkan masalah padamu?"
"Sekarang aku adalah satu-satunya orang selain dirimu yang mengetahui seni penyulingan pil. Bagaimana dia berani menyebabkan masalah padaku?" Tuan Tianqi Yang Terhormat terlihat seolah-olah bersukacita di atas kesialan orang lain, "Ngomong-ngomong, gadis kecil, apakah ada cara bagiku untuk mempercepat penguasaan teknik penyulingan pil?"
"Tidak."
Gu Ruoyun menolaknya tanpa belas kasih, "Aku sudah memberi semua peralatan yang kamu butuhkan. Kamu hanya perlu latihan sedikit dan mengatur tingkat api. Dan lagi, jika kamu tak sengaja mengambil formula pil lain, kamu bisa mencoba menyuling pil itu juga. Aku akan pergi sekarang.
Tuan Tianqi Yang Terhormat tertegun sambil bertanya, "Kamu tak mau menunggu Gu Shengxiao keluar?"
"Tidak," Gu Ruoyun menggelengkan kepala, "Aku punya urusan lain untuk ku datangi jadi aku akan segera pergi. Kakek, saat kakakku keluar, katakanlah untuk mencariku di rumah Keluarga Dongfang. Aku akan menunggunya disana."
Beberapa saat yang lalu, anggota Keluarga Dongfang mengirim pesan yang menyebutkan bahwa telah terjadi sesuatu pada Keluarga Xia dan meminta Gu Ruoyun mengunjungi mereka.
Bagaimanapun, Keluarga Xia adalah satu-satunya keluarga Yu'er di kehidupan ini, aku tidak bisa hanya duduk diam.
"Baiklah."
Tuan Tianqi Yang Terhormat tersenyum, "Gadis kecil, jika ada hal yang perlu kamu urus, aku akan memberikan pesanmu pada Shengxiao. Sekarang aku akan mengantarmu menuruni gunung."
"Tidak perlu," Gu Ruoyun menatap Tuan Tianqi Yang Terhormat dan menggelengkan kepala, "Aku bisa pergi sendiri. Hati-hati, Kakek. Ku harap saat kita bertemu lagi, kamu telah berhasil menyuling pil."
Kemudian Gu Ruoyun berubah menjadi kilatan cahaya hijau dan menuruni gunung.
Pada saat ini, Gu Ruoyun tidak menyadari sosok jahat yang bersembunyi di sudut. Sepasang mata ganas yang penuh dengan sinar membunuh manatap sosok yang telah pergi itu.
"Gu Ruoyun! Akhirnya kamu meninggalkan Sekte Roh. Itu pastinya tidak sia-sia bagi Alam Abadi yang sudah menunggumu di luar Sekte Roh dari waktu yang cukup lama! Kini, akhirnya aku bisa membalaskan dendamku. Jangan khawatir Shi'er, aku akan menyaksikan bagaimana dia mati! Inilah harga yang harus dia bayar karena telah membunuhmu!"
Shi'er-ku adalah wanita yang baik dan sempurna, bagaikan peri. Dan wanita ini dengan jahat telah membunuh Shi'er, tentu saja dia pantas untuk mati!
Siapapun yang membunuh peri adalah iblis!
...
Jika orang ingin kembali ke dunia setelah meninggalkan Sekte Roh, orang lebih dulu harus melewati puncak gunung yang penuh dengan bahaya.