Istri Liar Kaisar Jahat

Wajah Murong Rou'er langsung berubah gelap. Dia mencengkram tinjunya dengan erat dan berusaha memaksa dirinya agar tidak lepas kendali. Dia terus mengingatkan dirinya dalam kepalanya bahwa Ye Nuo hanyalah anak kecil.     

Kenapa aku harus menurunkan standarku dan menjadi begitu perhitungan terhadap anak kecil?     

Ekspresi Murong Rou'er perlahan-lahan kembali normal. Wajah lembut dan cantiknya menampakkan senyum lembut.     

"Adik kecil, aku tidak punya niat jahat, hanya saja… Ada beberapa urusan yang ingin aku bicarakan dengan kalian berdua."     

Ye Nuo memutar mata saat berpikir, apakah wanita ini tidak memahami apa yang baru saja dia katakan?     

"Aku masih tidak dalam keadaan dimana aku akan merendahkan standarku untuk berbicara dengan segumpal kotoran sepertimu. Lebih baik kamu bergegas kembali ke tempat asalmu. Kamu membuatku muak."     

Tak peduli seberapa hebat tingkat kesabaran Murong Rou'er, saat ini hampir membuat dirinya menjadi gila.     

Dia tak lagi peduli dengan wajahnya saat melotot dingin pada Raja kecil di depannya, "Adik kecil, apa kamu kehilangan orang tua di usia muda? Itulah mengapa tak ada yang mengajarimu kesopanan, bukan? Sungguh kamu terlihat kurang di ajari! Oh iya, aku sepertinya melupakan sesuatu. Kamu bukanlah siapa-siapa selain pengemis. Bagaimana mungkin seorang pengemis mempunyai orang tua?"     

Kemudian dia menggertakkan gigi dengan marah sambil melotot penuh kebencian pada Ye Nuo.     

Bajingan kecil ini sudah menghinaku dengan menyebutku segumpal kotoran! Dia sungguh hina! Apa dia pikir, aku, Murong Rou'er, adalah orang yang bisa diinjak-injak dengan mudah?     

Ceklek!     

Tepat pada saat itu, pintu kamar perlahan-lahan terbuka. Gu Ruoyun, yang memakai jubah hijau, melangkah keluar. Dia menyapukan pandangan melewati Ye Nuo sebelum mendarat di wajah Murong Rou'er yang sekarang dipenuhi kebencian. Gu Ruoyun mengerutkan kening.     

"Ada yang bisa ku bantu?"     

Murong Rou'er melembutkan ekspresinya dan mengarahkan perhatian pada Gu Ruoyun, "Nona, aku tidak tahu siapa kalian berdua tetapi aku kenal baik dengan semua keluarga besar di Kota Batu Hitam. Namun, aku tak pernah bertemu dengan kalian sebelumnya. Aku yakin kalian berasal dari negeri lain."     

Dia berhenti sesaat sebelum meneruskan, "Namun, setelah tiba di Kota Batu Hitam, kalian langsung memilih menjilat Murong Yan. Sayang sekali, kalian menjilat orang yang salah. Murong Yan mungkin memegang Segel Tuan, tetapi posisinya dalam Keluarga Murong tidak begitu tinggi. Bagaimana dengan ini, jika kamu membantuku, aku akan memberimu banyak manfaat. Manfaat-manfaat itu cukup banyak untuk mencapai langit."     

Gu Ruoyun mengangkat alisnya sedikit dan menjawab dengan senyuman yang tak mencapai matanya, "Oh? Lalu bagaimana aku harus membantumu?"     

"Itu mudah." Sinar jahat melintas di mata Murong Rou'er, "Aku ingin kamu menjebak Murong Yan agar Keluarga Murong berpikir dia bersekongkol untuk mencelakakan Tuan Murong dan mencuri segel dari tangan Tuan Murong! Jika kamu membantuku dengan ini, kamu tak akan membutuhkan keuntungan di kemudian hari! Bahkan jika seseorang menghinamu, sebut saja Keluarga Murong dan tak ada yang akan menyentuhmu. Selanjutnya…"     

Murong Rou'er menghela nafas dalam-dalam seolah dia sudah membuat keputusan. Kemudian, dia mengangkat kepalanya pada gadis yang memiliki setengah senyum di wajahnya.     

"Aku akan menghadiahi dirimu dengan satu Buah Roh Surga!"     

Semua orang tahu bahwa Buah Roh Surga memiliki kemampuan untuk mengizinkan seorang Martial King tingkat rendah menerobos ke Martial King tingkat tinggi!     

Dulu Murong Rou'er mendapatkan buah ini dengan susah payah.     

Satu-satunya hal adalah karena dia tak mampu berkultivasi, jadi Buah Roh Surga ini tidak berguna bagi dirinya. Tetapi jika dia bisa memakai Buah Roh Surga untuk menyuap wanita ini agar membantunya menjebak Murong Yan, maka itu akan sepadan!     

"Nona Gu, kamu pasti menyadari nilai dari Buah Roh Surga ini. Dengan Buah Roh Surga, kamu bisa langsung menerobos dari jajaran Martial King tingkat rendah ke jajaran Martial King tingkat tingkat tinggi. Bahkan jika kamu tak mampu mencapai jajaran Martial King dalam hidup ini, kamu masih bisa mengambil Buah Roh Surga ini untuk di lelang. Buah ini pasti akan mendapatkan harga yang bagus."     

Pada saat ini, Murong Rou'er tampaknya tidak menyadari wajah Ye Nuo yang dipenuhi cemoohan ketika dia berbicara.