Istri Liar Kaisar Jahat

Kematian Shi Yun (8)



Kematian Shi Yun (8)

3"Hentikan, hentikan sekarang juga!"     

Kun Nan merasa hatinya memelintir kesakitan. Dia baru saja akan bergegas menuju Shi Yun sampai dia menyadari Gu Ruoyun yang melotot padanya. Dengan satu tatapan, dia langsung merasakan sakit yang amat tajam di organ vital tubuhnya dan jatuh terjerembab di tanah.     

Kun Nan tahu ini semua karena racun yang Gu Ruoyun berikan padanya!     

"Gu Ruoyun, kamu akan menyesalinya! Jika kamu memiliki keberanian melakukan ini, kamu akan menyesali ini suatu hari nanti!!!"     

Benci! Kun Nan dipenuhi kebencian!     

Wanita ini sungguh berani! Kun Nan marah. Dia benar-benar membiarkan orang menyiksa dan menghina Shi'er-ku yang tercinta!     

Wu Yue sama sekali tidak berhenti untuk saat ini, semua penderitaan dan rasa frustrasi yang harus dideritanya selama ini dilepaskannya dengan kekuatan penuh.     

"Shi Yun, dulu, kamu memerintahkan untuk menyiksaku dengan kejam memakai delapan puluh dua cara yang berbeda. Sebagai hasilnya, tubuhku sekarang penuh dengan lebih dari seribu bekas luka. Apa kamu mau melihat bekas luka itu? Aku masih ingat bagaimana rasanya ketika kamu menggunakan setrika panas untuk mengupas kulit dari tubuhku. Aku masih ingat aroma luka bakar di kulit pahaku. Tapi kamu? Kamu tak hanya melakukan ini padaku, kamu bahkan merendamku dalam air garam dan membiarkan belatung merayapi seluruh tubuhku. Apa kamu tahu bagaimana rasanya saat aku melihat belatung-belatung itu merayapi seluruh tubuhku? Ketika aku memikirkannya sekarang, rasanya aku ingin muntah!"     

Awalnya, kerumunan beranggapan bahwa Wu Yue adalah orang yang kejam tetapi setelah mendengar tentang siksaan yang harus dia derita dulu, mereka mulai menangis untuknya.     

Jika Wu Yue tak mengalami perlakuan kejam seperti itu, bagaimana mungkin dia menyimpan kebencian yang mendalam seperti itu?     

Itu benar, kemudian kebaikan dan keburukan akan selalu diberikan balasan!     

"Kesedihan semacam itu benar-benar tak pernah bisa aku lupakan selama sisa hidupku," Wu Yue menghela nafas panjang dan menatap Shi Yun tanpa emosi, "Tapi kamu jangan khawatir, aku tak akan memperlakukanmu seperti itu. Aku hanya akan membuat kamu melihat saat aku memotong tubuhmu menjadi berkeping-keping. Dan akhirnya, ketika aku selesai, akan aku potong jantungmu!"     

Tidak! Pikir Shi Yun dalam kepanikan. Jangan!     

Shi Yun menggelengkan kepala karena takut tapi tidak bisa berbicara. Dia hanya bisa menatap Wu Yue dengan memohon.     

"Oh, jadi kamu sudah menyadari dosa-dosamu? Tidak. Orang seperti dirimu tak akan pernah percaya bahwa sudah melakukan kesalahan. Kamu hanya akan menawarkan kompromi sesaat. Jika aku melepaskanmu, aku khawatir aku akan mengalami siksaan yang dulu lagi."     

Wu Yue mengangkat pedangnya dan memotong seluruh tangan Shi Yun.     

Darah segar memancar dari luka itu dan Shi Yun pingsan karena kesakitan.     

"Apa kamu pikir kamu bisa melarikan diri hanya karena kamu pingsan? Biar aku katakan padamu, aku sudah lama mempersiapkan hari seperti ini."     

Wu Yue tertawa dingin dan mengeluarkan satu ceret air garam dari lengan baju sebelum menyiramkan air garam itu di luka Shi Yun.     

"Tidak, jangan, hentikan!!!"     

Kun Nan berteriak parau dengan mata memerah. Suaranya bergetar. "Jangan siksa dia lagi, beri dia kematian yang cepat! Aku mohon padamu, berhenti menyiksanya, kumohon, lepaskan dia…"     

Ini sangat sakit! Pikir Kun Nan.     

Pada saat ini, Kun Nan merasa seolah-olah ada jarum besar yang menusuk hatinya, membuat dirinya menjadi sangat kesakitan.     

Tetapi Kun Nan tidak berani angkat bicara dan meminta untuk menanggung siksaan Shi Yun sebagai gantinya.     

Karena semua ini sangat kejam!     

Tuan Tianqi Yang Terhormat menghela nafas dan melirik Gu Ruoyun tak berdaya, "Gadis kecil, mungkin kamu bisa membawanya pulang bersamamu dan kemudian mengurusnya? Semua ini sangat membuat mata kami sakit. Atau, kamu bisa menyelesaikannya sekarang."     

Gu Ruoyun mengangkat sebelah alisnya sedikit, "Keputusan tidak berada padaku. Kamu harus bertanya pada Wu Yue, aku sudah menyerahkan Shi Yun padanya."     

"Baiklah."     

Segera setelah Gu Ruoyun selesai bicara, Wu Yue langsung menjawab, "Tuan Tianqi Yang Terhormat sudah kukatakan, aku, Wu Yue, akan melakukan ini karena menghormati Tuan Tianqi Yang Terhormat. Aku akan menyelesaikan ini secepatnya.     

"Tunggu sebentar."     

Ketika Wu Yue baru saja akan mengeksekusi Shi Yun, Tuan Tianqi Yang Terhormat berbicara lagi.     

Kali ini, bahkan Gu Ruoyun menatap Tuan Tianqi Yang Terhormat dengan bingung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.