Percobaan (4)
Percobaan (4)
Kata Gu Ruoyun, terlihat sedikit canggung, "Sebenarnya, aku…"
Sebelum Gu Ruoyun menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba terdengar suara lembut bagaikan sepotong permata dari belakang mereka, "Yun'er, kakek memintamu bergabung dengannya di aula pertemuan. Dia ingin berbicara denganmu."
Ucapan Dongfang Shaoze perlahan menghentakkan Gu Ruoyun dari kecanggungannya dan dia tergagap, "Xiao Ye, kamu mau ikut?"
Qianbei Ye tertegun, apa maksud Xiao Yun? Mungkinkah dia tidak lagi marah padaku?
"Ayo."
Gu Ruoyun tak menunggu Qianbei Ye keluar dari lamunannya dan berbalik ke arah Dongfang Shaoze dengan senyuman, "Paman, bolehkah kamu mengantar kami?"
"Baiklah."
Dongfang Shaoze tersenyum ketika dia menyapukan pandangan dari Gu Ruoyun ke Qianbei Ye tetapi tidak berkata apa-apa dan berbalik menuju ke arah aula pertemuan.
Dari jauh, Gu Ruoyun bisa mendengar suara-suara perdebatan yang berasal dari aula pertemuan. Dia hanya bisa mengerutkan kening dan cahaya aneh melintas di matanya.
...
Di aula pertemuan saat ini, suasananya tegang dan menyesakkan.
Para tetua saling berdebat tanpa henti dan Tuan Dongfang, Kepala Keluarga Dongfang, mengerutkan kening tanpa mengatakan apa-apa. Wajah tuanya dingin dan suram, matanya menyala dengan sinar tajam di dalamnya.
"Tuan, bukannya aku mengkritikmu tetapi Gu Ruoyun memiliki marga yang berbeda. Dia bahkan bukan anggota Keluarga Dongfang. Tidakkah kamu tahu seorang putri yang sudah menikah tidak dapat diambil kembali? Putrinya jelas tidak berhubungan dengan Keluarga Dongfang dan selain itu, Tuan Putri pergi sendiri tanpa pamit atau izin darimu. Putri dari Dongfang Yu juga manja dan kasar. Jika tidak, dia tak akan mempermalukan Yan'er."
Orang yang mengatakan itu adalah ayah Dongfang Yan, Dongfang Linli. Dia tak pernah menyangka bahwa gadis yang bertanggung jawab atas hukuman yang didapatkan putrinya adalah Gu Ruoyun yang paling sering dibicarakan itu!
Yang paling penting adalah, bagaimana bisa Tuan membiarkan Gu Ruoyun mewakili Keluarga Dongfang dalam Percobaan Ilahi? Bagaimana mereka bisa mengizinkan seseorang dari marga yang berbeda mewakili keluarga dalam acara penting seperti ini? Walaupun sekarang dia adalah bagian Keluarga Dongfang, itu tidak mengubah kenyataan bahwa marganya adalah Gu!
Tuan Dongfang tidak mengatakan apapun tetapi wajahnya semakin suram setiap menitnya.
"Huft."
Terdengar suara cekikikan, yang berasal dari satu-satunya wanita di antara sekelompok tetua itu. Bibirnya melengkung menjadi senyuman samar saat dia memandang penuh penghinaan pada Dongfang Linli, "Tetua Linli, marga gadis itu mungkin adalah Gu tetapi demi kebaikan, ibunya adalah Dongfang Yu. Dia memiliki darah Keluarga Dongfang yang mengalir dalam dirinya dan gadis itu pastinya mempunyai kekuatan. Aku tidak percaya dengan mengizinkannya mewakili keluarga akan berarti bahwa Keluarga Dongfang tidak memiliki perwakilan lain. Bahkan jika dia tidak mempunyai marga Dongfang, itu tak mengubah darah yang mengalir dalam dirinya."
Dalam hidupnya, tak ada banyak orang yang dikagumi oleh Dongfang Changjin. Bertahun-tahun yang lalu, ketika dia masih muda dan sembrono, satu-satunya orang yang dia kagumi di antara kaum muda generasinya adalah Dongfang Yu.
Dia pernah menganggap Dongfang Yu sebagai saingan, karena Dongfang Yu dia bergegas datang dari jauh untuk bertarung dengannya. Dia masih ingat hari yang menentukan itu... Wanita itu memakai jubah seputih salju dan berdiri di atas awan. Matanya tidak melihat sesuatu yang berharga di sekitarnya. Hari itu, Wanita itu hanya menggunakan tiga teknik untuk mengalahkan Dongfang Changjin yang angkuh.
Mulai saat itu, dia mengubah marganya menjadi Dongfang dan memasuki Keluarga Dongfang untuk mengejar pujaannya yang tercinta.
Siapa yang menyangka tak lama setelah dia memasuki Keluarga Dongfang, dia akan menerima kabar kematian Dongfang Yu. Itu membuatnya sangat menyesal selama bertahun-tahun.