Istri Liar Kaisar Jahat

Menerobos, Martial Supreme Tingkat Menengah (2)



Menerobos, Martial Supreme Tingkat Menengah (2)

0Gu Ruoyun yang awalnya berwajah datar tertawa terbahak-bahak ketika melihat naga berapi yang muncul di hadapannya.     

"Roh naga berapi? Jika tubuhmu ada disini, mungkin aku akan merasa terancam. Namun, kamu hanyalah roh! Aku tidak perlu mengkhawatirkan roh."     

Gu Ruoyun mengangkat alis dan menatap tubuh tembus pandang naga berapi sambil menjawab pelan.     

"Hmm, jangan melontarkan kata-kata sembarangan, gadis kecil!" Naga berapi mengejek dingin. "Mungkin aku hanyalah roh sekarang tapi aku tetap bisa menghancurkanmu! Orang Suci ini telah dipenjara disini selama bertahun-tahun dan banyak manusia telah melakukan kesalahan sebelumnya. Aku mengabaikan bakat rendahan mereka jadi aku membakar mereka sampai jadi abu! Namun, bakatmu tidak buruk. Asalkan kamu memberikan ragamu padaku, aku akan melepaskan nyawamu!"     

Mendengar ini, Gu Ruoyun tersenyum. "Memberikan ragaku padamu? Bagaimana itu berbeda dengan kematian?"     

"Kamu…" Naga berapi melotot pada Gu Ruoyun, lalu dia berbicara angkuh, "Itu lebih baik daripada jiwamu hancur-lebur! Selain itu, gadis kecil, jika kamu pergi ketika baru saja memasuki gua menyala ini, mungkin kamu bisa menghindari pertikaian ini. Namun, kamu bersikeras memasuki gua ini lebih dalam lagi! Bukankah ini sama halnya mempersembahkan ragamu padaku! Kamu tak bisa menyalahkanku karena menikmati hal ini!"     

Naga berapi telah dipenjara disini dan dia hanya bisa bergerak di sekitar area Buah Phoenix Naga.     

Inilah alasan mengapa Qin Hao dapat menyelamatkan diri.     

Naga berapi tidak mungkin mencapai daerah dekat pintu masuk gua! Andai Qin Hao menjelajah lebih dalam, dia mungkin akan berakhir kehilangan nyawanya seperti orang lain yang tanpa meninggalkan jasad!     

"Jika aku menolak?" Gu Ruoyun mengangkat sedikit pandangannya dan aura dingin perlahan memenuhi senyum di bibirnya.     

"Hahaha!"     

Naga berapi tertawa meski sedang marah, mata merahnya terlihat seolah sedang menyemburkan api. "Jika kamu tak ingin melakukannya dengan cara yang mudah, manusia kecil, kita akan melakukannya dengan kasar. Jangan salahkan aku karena menghancurkan jiwamu dan menyebarkannya ke udara!"     

AUM!     

Saat naga berapi selesai bicara, dia meraung geram dan mengibaskan ekor panjangnya ke arah Gu Ruoyun.     

BAM!     

Ekor naga berapi menghantam tubuh Gu Ruoyun, membuatnya terhuyung beberapa langkah ke belakang. Tetesan darah kecil mulai menetes dari sudut bibirnya.     

Secara umum, saat makhluk hidup kehilangan nyawanya, rohnya akan berubah menjadi makhluk tanpa zat.     

Sama seperti naga putih.     

Meskipun naga putih adalah roh senjata dan terlihat oleh mata, seseorang tidak bisa menyentuhnya secara fisik!     

Akan tetapi, orang yang telah mengurung naga berapi tampaknya telah melakukan sesuatu sehingga melengkapi rohnya dengan keberadaan. Ekor naga yang memukul Gu Ruoyun hampir mematahkan tulang rusuknya.     

"Hei manusia, Orang Suci ini akan memberimu satu kesempatan terakhir. Akankah kamu memberiku ragamu atau tidak?"     

Naga berapi menatap Gu Ruoyun, terlihat cukup angkuh seolah wanita di bawahnya sekecil serangga! Disisi lain, naga berapi, bagaikan dewa yang duduk tinggi diatasnya.     

"Sekalipun kamu bertanya ratusan kali padaku, jawabanku akan tetap sama! Aku membuat keputusan atas ragaku sendiri. Aku tak akan pernah memberikannya padamu."     

Gu Ruoyun menyeka jejak darah dari sudut bibirnya sambil bangkit.     

"Hmm. Kamu bodoh dan sombong!"     

Naga berapi tak lagi ingin mendiskusikan omong kosong dengan Gu Ruoyun. Dia menghembuskan nafas dari mulutnya, mengarahkannya pada Gu Ruoyun.     

BUM!     

Nafas naga bagaikan tornado berapi saat memukul keras tubuh Gu Ruoyun. Dia didorong beberapa langkah ke belakang. Rambut hitamnya yang indah berkibar bersama angin ketika aura dingin muncul dalam pandangan dingin dan jernihnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.