Jenjang Istimewa Tahap Awal (6)
Jenjang Istimewa Tahap Awal (6)
"Baik, Kakak Senior."
Tetua Mei mendengus ketika mendengar ini sebelum berbalik dan menjawab dengan penuh hormat.
Akan tetapi, dia terperangah ketika memasuki gua itu. Gua itu benar-benar kosong, bagaimana mungkin seseorang melihat jejak Sembilan Api Neraka?
"Dimana Sembilan Api Neraka itu? Aku tak mungkin salah, jelas-jelas aku melihat Sembilan Api Neraka disini. Mengapa itu menghilang?" Tetua Mei menggelengkan kepala kuat-kuat. Ekspresinya sangat tak enak dipandang saat bergumam sendiri.
Wanita berjubah putih yang dia panggil sebagai Kakak Senior mengangkat keningnya yang berbentuk pohon willow dan perlahan mendekati Tetua Mei, "Apa yang terjadi?"
"Kakak Senior," Tetua Mei menggigit bibir, "Seseorang telah mengambil Sembilan Api Neraka!"
Itu benar, seseorang pasti telah mengambilnya!
Jelas dia melihat Sembilan Api Neraka disini, tidak mungkin dia menghilang sendiri.
"Pasti kalian berdua!"
Tiba-tiba, Tetua Mei tersadar dan berbalik pada Gu Ruoyun. "Katakan, apa kamu mengambil Sembilan Api Neraka?" Tanya Tetua Mei dengan geram.
Gu Ruoyun memandangnya dengan tenang sebelum berpaling dan berkata pada pria di sebelahnya, "Xiao Ye, ayo."
"Kamu ingin pergi?"
Tetua Mei tertawa dingin dan menarik pedang dengan tangkas, mengarahkannya ke punggung Gu Ruoyun.
"Kamu telah mengambil Sembilan Api Neraka dan mencoba meninggalkan tempat ini? Tak ada yang begitu mudah di dunia ini."
BAM!
Tetua Mei berjalan kesamping Gu Ruoyun ketika pria berjubah merah tua di sebelahnya mengayunkan tangan dengan tenang. Energi yang kuat langsung melesat ke dada Tetua Mei. Sebelum dia bereaksi, tubuhnya sudah terhempas ke dinding batu.
Huwek!
Tubuh Tetua Mei tersungkur di tanah dan memuntahkan seteguk darah. Dia melotot pada Qianbei Ye dengan ekspresi suram di wajahnya.
Qianbei Ye berjalan menuju Tetua Mei yang masih tergeletak di tanah. Dengan ayunan tangannya, dia mencengkram leher Tetua Mei sambil menyapukan tatapan suram pada tanda di tubuhnya. "Kamu adalah anggota Sekte Pesona?"
"Benar." Tetue Mei mengangkat leher dan menggertakkan gigi. "Aku adalah tetua dari Sekte Pesona. Jika kamu tahu apa yang baik untukmu, kamu akan melepasku. Jika tidak, Sekte Pesona tak akan pernah melepaskanmu!"
Meskipun Yue Ling, Suhu Sekte Pesona, sudah lama mati, masih ada banyak kultivator kuat dalam sekte. Itulah sebabnya Tetua Mei berani bertindak gegabah.
BUG!
Qianbei Ye mengangkat tubuh Tetua Mei ke udara kemudian membantingnya ke tanah dengan keras. Hal ini mematahkan seluruh tulang di tubuh Tetua Mei. Dia meringis kesakitan tetapi tidak bisa mengatakan apapun.
Qianbei Ye mengeluarkan sapu tangan entah dari mana, menyeka tangannya dan membuang sapu tangan itu ke tanah. Lalu dia tertawa dingin sambil mengatakan, "Tampaknya dunia tak lagi membutuhkan keberadaan Sekte Pesona."
Gu Ruoyun mengangkat kening dan menatap Tetua Mei dengan senyum yang dipaksakan.
Dia telah melupakan tentang Tetua Mei dari Sekte Pesona. Gu Ruoyun sungguh tak menduga akan bertemu dengannya lagi.
Qianbei Ye benar!
Walaupun Suhu Sekte Pesona sudah lama mati, masih ada banyak iblis yang tersisa dan semua iblis itu harus dihancurkan!
"Rajaku!"
Ekspresi wanita berjubah putih berubah drastis. Kemudian dia berlari kesisi Qianbei Ye dan berbicara pelan, "Adik Juniorku tidak bermaksud menyinggung dirimu. Tolong maafkan kami. Jika kamu memiliki Sembilan Api Neraka, aku tidak akan serakah! Yang aku minta hanyalah lepaskan nyawa Adik Juniorku."