Pertarungan Antar Hewan (5)
Pertarungan Antar Hewan (5)
"Aku akan memberimu dua puluh makanan."
Akhirnya si makhluk kecil menjadi tenang setelah mendengarnya. Namun, cahaya amarah terus bersinar dari mata besarnya saat melotot pada Su Lin dengan geram.
Wanita jalang ini ingin membunuhku?
Akulah sang Hewan Suci Orde Rahasia yang agung, mengapa aku harus takut pada Serigala Surga Perak yang sangat kecil ini?
Kemudian dia melirik Serigala Surga Perak yang Su Lin duduki. Satu tatapan itu membuat Serigala Surga Perak gemetar dan hampir menjatuhkan Su Lin.
"Apa yang terjadi?"
Su Lin berguncang dan menatap terkejut pada Serigala Surga Perak.
Serigala Surga Perak tidak bicara saat menatap ragu-ragu pada Mengmeng seolah-olah mempertimbangkan sesuatu. Namun, dia tidak mendapatkan kesimpulan dan tak terlalu memikirkannya…
"Pertarungan telah diputuskan."
Terdengar suara dari samping, menarik kembali perhatian Gu Ruoyun ke arena.
Dia melihat dua hewan roh di atas panggung. Yang satunya tumbang di lantai dan tidak sanggup berdiri sementara yang satunya lagi babak-belur. Akan tetapi, dia berhasil menopang dirinya dan berjalan keluar dari arena dan disambut dengan teriakan.
"Hasil antara peserta pertama sudah keluar. Selanjutnya adalah peserta nomor dua."
Tepat setelah Tetua Wuxu berbicara, dua anak muda lain mengeluarkan hewan roh mereka! Perbedaan kekuatan kedua hewan roh ini terlalu jelas jadi hasilnya sudah terlihat sangat cepat. Gu Ruoyun tidak terlalu memperdulikan beberapa babak berikutnya tapi terus mengamati pergerakan para kultivator Neraka dari sepanjang waktu.
Jika ada yang perlu ditakuti oleh Gu Ruoyu, mungkin itu adalah kultivator dari Neraka!
Saat Gu Ruoyun tengah merenung, babak kesembilan sudah berakhir dan suara Tetua Wuxu terdengar sekali lagi, "Ini akan menjadi babak terakhir untuk kompetisi hari ini…"
"Nona Gu!"
Sebelum Tetua Wuxu menyelesaikan pidatonya, Dong Fang dan yang lainnya buru-buru menatap Gu Ruoyun dengan mata gelisah.
Kompetisi semua orang sudah berakhir dan hanya dua orang yang tersisa.
Dua orang itu adalah Gu Ruoyun dan Su Lin!
Mengmeng memang kuat dan dapat membunuh hewan roh jenjang istimewa tahap akhir. Akan tetapi, hewan roh milik Su Lin berada di jenjang murni. Sulit untuk memastikan siapa yang menang atau kalah!
"Makhluk kecil," Gu Ruoyun membelai kepala si makhluk kecil dan tersenyum tenang. "Aku memintamu menahan kemarahanmu demi kompetisi ini. Sekarang, kamu bisa melakukan balas dendam sesukamu! Aku tidak akan menahanmu lagi."
Mata si makhluk kecil berkilau. Lalu dia memutar kepala dan menatap Serigala Surga Perak yang diduduki Su Lin. Mengmeng menatap serigala itu seolah-olah sedang menatap mainan dan sudah tidak sabar untuk bermain dengannya.
"Serigala Surga Perak."
Su Lin mengangkat kepala dengan sombong dan menatap Mengmeng dengan menghina. Lalu dia melanjutkan dengan suara angkuh, "Walaupun hewan roh itu lumayan kecil dan tidak cukup besar untuk memenuhi ruang antara gigimu, daging kecil tetaplah daging. Kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan!"
Ekspresi dan sikap Su Lin membuatnya terlihat seperti sudah memastikan takdir Mengmeng!
Serigala Surga Perak menggeram pelan dan terlihat yakin untuk menang.
Di alam hewan roh, beberapa punya kemampuan untuk menekan kekuatan mereka. Sebagian besar hewan roh juga bisa merasakan kekuatan lawan bahkan jika lawan mereka terlihat tidak mencolok, mereka bisa merasakan rasa takut karena hal ini. Namun, Mengmeng bukanlah hewan roh jadi tentu saja Serigala Surga Perak tidak bisa mengetahui tingkat kekuatannya!
Pada awalnya, Serigala Surga Perak memang merasakan sesuatu tapi perasaan itu terlalu samar. Karenanya, dia gagal mendeteksi tingkat kekuatan Mengmeng yang asli.
Saat semua orang mendengar ucapan Su Lin, mereka tak bisa menahan tawa dan diam-diam berdebat antara mereka.