Festival Pertengahan Musim Gugur (6)
Festival Pertengahan Musim Gugur (6)
Liuli Guoguo menjilati satu persatu ujung jari kecilnya, dan tak bisa menahan diri untuk berdiri dari dekapan Xuanyuan Pofan. Lalu berjalan dengan kaki kecilnya ke samping nampan mahoni yang dipegang oleh Wang Ma, dan mengambil lagi dua kue. Kemudian, dia kembali ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan dengan wajah yang dipenuhi kegembiraan.
Bertemu dengan kue bulan yang disukai, itu sama saja dengan bertemu dengan belahan jiwa. Namun, itu adalah belahan jiwa sangat sulit didapatkan. Sebab, kue bulan yang begitu lezat ini juga sama-sama sulit didapatkan.
Muncul kegembiraan di tengah kedua alis tebal Xuanyuan Pofan yang tampan saat melihat Liuli Guoguo bahagia. Mata elangnya penuh dengan kasih sayang, dan bibir tipisnya melengkung, membentuk lekukan yang dengan mudah memesona semua makhluk.
Dia pun langsung melambaikan lengan jubahnya, dan pengawal kedua belas langsing mengerti dengan apa maksud Tuannya saat melihat ini. Dia pun mengeluarkan kristal krisan dari dalam ruang sihirnya, lalu maju dan memberikannya kepada Wang Ma.
Wang Ma langsung terkejut, lalu berlutut dan berterima kasih sampai suaranya terdengar bergetar. Karena ini bukan lagi kristal daun, tapi kristal krisan yang berharga. "Terima kasih atas hadiahnya, Tuan dan Nyonya kecil."
Liuli Guoguo dengan sanggul berbentuk bunga di kepalanya itu bersandar nyaman di dekapan Xuanyuan Pofan. Lalu dia bersandar di lengan Xuanyuan Pofan dan berkata dengan suara manisnya, "Kakak Po, kue bulan Ni Meng ini lezat sekali, benar-benar lezat sekali. Tolong berikan hadiah lebih banyak untuknya."
Tapi karena mulut kecilnya penuh dengan kue bulan Ni Meng rasa delima, suaranya pun terdengar agak tidak jelas. Namun, Xuanyuan Pofan masih saja bisa mengerti apa yang dia katakan. Dia pun mengecup pipi Liuli Guoguo yang lembut dan seputih susu, serta mencubit pipi Liuli Guoguo yang menggembung dengan lucunya itu.
Kemudian dia melambaikan lengan bajunya lagi kepada pengawal kedua belas, "Berikan enam buah kristal krisan lagi sebagai hadiah untuknya, dan promosikan dia sebagai pelayan utama di paviliun mata air."
Baru saja selesai bicara, Xuanyuan Pofan pun kemudian mengangkat dagunya dan memberikan ciuman manis serta lembut kepada Liuli Guoguo. Setelah itu, dia langsung melahap rasa delima di mulut kecilnya.
"Laksanakan," jawab pengawal kedua belas. Dia lalu mengeluarkan enam buah kristal krisan lagi dari dalam ruang sihirnya.
Wang Ma mengedipkan matanya, lalu mengedipkan matanya lagi dan lagi saat mendengar ini. Dia mengira kalau dirinya sedang bermimpi, bahkan hampir berteriak saking senangnya. Namun, saat pengawal kedua belas menyerahkan enam kristal krisan di depannya, dia tiba-tiba menyadari kalau ini nyata. Jadi dia langsung bersujud dan berterima kasih kepada Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo.
"Hamba berterima kasih banyak kepada Nyonya kecil dan Tuan atas hadiah ini. Namun, namun..."
"Namun apa?" Liuli Guoguo yang telah menghabiskan kue bulan di mulutnya dan hendak makan kue bulan yang lain, seketika langsung tertarik dengan ucapan pelayan itu.
Wang Ma ragu-ragu sejenak, lalu dia akhirnya memberanikan diri untuk mengatakan yang sejujurnya, demi orang yang sangat dicintai di dalam hatinya. "Tuan, Nyonya kecil, jadi begini. Hamba pasti akan menerima kristal krisan yang diberikan oleh Tuan dan Nyonya kecil ini. Namun, namun sepertinya hamba tidak bisa menerima jabatan sebagai pelayan utama di paviliun mata air."
Liuli Guoguo yang masih sangat muda ini langsung tercengang dengan begitu menggemaskan, dengan matanya yang bersinar, sambil terus mengunyah kue bulan di mulut kecilnya. Lalu, karena penasaran, dia pun bertanya lagi kepadanya, "Kenapa?"
Wang Ma menyeka keringat di keningnya. Sebab, keningnya berkeringat deras karena dia gugup dan ketakutan. Tapi, dia masih saja memberanikan diri untuk terus melanjutkan ucapannya, "Karena saat uang tabungan hamba sudah cukup, hamba berniat untuk mengundurkan diri dari kediaman Raja Huayou. Lalu menikahi keponakan dari keponakan pamannya paman."
"Kemudian, membuka sebuah toko di ibu kota bersama dia, dan menjalani kehidupan dengan berdagang kecil. Jadi, jadi, jadi, hamba benar-benar tak mampu menerima promosi yang diberikan Raja Huayou. Dan sepertinya, hamba tak mampu menerima jabatan ini."
Liuli Guoguo yang telah menghabiskan kue bulan di tangannya, yang saat ini sedang bersandar di dekapan Xuanyuan Pofan. Sayangnya tidak menangkap poin penting di dalam ucapan Wang Ma. Dia lalu mulai menggigit ujung jari tangannya dan berpikir sejenak. "Keponakan dari keponakan pamannya paman?" gumamnya.
Wang Ma mengangguk dan menjawab, "Iya benar, Nyonya kecil."