Luar Biasa Melebihi Langit
Luar Biasa Melebihi Langit
"Gilaaaaa!"
Suara pemuda di belakangnya yang begitu keras karena terkejut, tiba-tiba langsung menyadarkan Liuli Guoguo yang terlalu bersemangat ini, hingga kembali ke akal sehatnya.
Liuli Guoguo langsung melepaskan bibir Xuanyuan Pofan, lalu menutupi wajahnya sendiri. Dia baru menyadari kalau dirinya barusan terlalu bersemangat. Aku… Aku… Barusan sepertinya… Sepertinya… Itu deh, batinnya.
Xuanyuan Poxi yang berpegangan pada pagar tangga di lantai dua, mencengkeram hatinya erat-erat, dan meremas beberapa rumput dalam hatinya juga dengan sangat erat pula. Ya Tuhan! Beritahu aku dong, si persik madu ini kenapa bisa seperti ini? Ci, ci, ciumannya kenapa begitu seterbuka ini?! batinnya.
Xuanyuan Pofan melihat seluruh wajah istri kecilnya memerah. Dia tahu kalau istrinya sekarang pasti sangat malu dan canggung. Sehingga dia langsung melirik tatapan setajam pisau ke arah Xuanyuan Poxi yang ada di belakang, dan sedang menonton pertunjukan ini di lantai dua.
Xuanyuan Poxi rasanya seperti tertusuk oleh tatapan setajam pisau itu, dan jantungnya seperti sudah menyemburkan darah. Dia pun buru-buru kembali ke lantai lima dengan sangat cepat untuk menyaksikan pertandingan. Lalu, dia langsung berkata dengan keras, "Kakak keenam, si persik madu, aku tidak melihat apa-apa! Kalian, kalian, kalian lanjutkan saja!"
Setelah Xuanyuan Poxi pergi, Liuli Guoguo kemudian melepaskan tangan putih dan kecilnya dari wajahnya sendiri. Wajah kecilnya tampak memerah, lalu dia menenggelamkan wajahnya di kerah Xuanyuan Pofan sambil bergumam, "Kakak Po, aku... Aku tadi terlalu bersemangat, sehingga..."
Liuli Guoguo menggaruk belakang kepalanya dan merasa sangat malu. Dia lalu membenamkan wajah kecilnya ke pundak Xuanyuan Pofan. Akhirnya, Xuanyuan Pofan pun terpaksa menggendong chinchilla kecil di tubuhnya ini, dan berjalan perlahan untuk kembali ke menara Ming Ying.
Chinchilla kecil di pundak Xuanyuan Pofan melingkarkan tangannya dengan erat di lehernya. Kemudian segera membenamkan wajah kecilnya di pundak itu dengan malu-malu.
Liuli Guoguo sepenuhnya tidak tahu kalau di sepanjang jalan ini, banyak sekali mata iri orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka pun akhirnya tahu kalau gadis kecil berbaju merah muda itu adalah istri kecil Raja Huayou. Mereka bahkan mulai cemburu, iri, dan kesal dengan pemandangan di depan mata mereka.
Kenapa bisa ada pria seluar biasa ini di dunia, umurnya masih muda, tapi sudah mencapai kebanggaan yang begitu luar biasa. Namun, ketika melihat situasi ini, sepertinya sembilan hari selanjutnya aku tidak perlu lagi mengikuti pertandingan Fengyun Sirius ini!
Pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar langsung saja memberikan peringkat pertama padanya! Huwaaahhhh! Benar-benar luar biasa melebihi langit saja! Yang paling penting, bukan hanya luar biasa hebat, tapi dia juga begitu menyayangi istrinya.
Huwaaahh! Bagaimana ini? Membuat kami ingin sekali mati sekali saja, lalu terlahir kembali! Mungkin dengan begitu, kami bisa terlahir menjadi istri kecil Raja Huayou! batin mereka.
Awalnya, mereka tidak tahu gadis kalau kecil berbaju merah muda itu ternyata istri kecil Xuanyuan Pofan.
Huwahhh! Aku tidak menyangka kalau Raja Huayou ini pedofilia! Ya Tuhan, aku ingin sekali menikahinya. Jika aku menjadi istrinya, dia pasti juga akan mencintai dan memanjakanku seperti dia memanjakan adik kecil itu! Huwaahhh! batin mereka lagi.
Banyak sekali Nona muda dari berbagai latar belakang keluarga berpikir seperti ini. Hati mereka yang begitu bersemangat, seperti hampir keluar dari dada mereka dan jatuh ke lantai. Udara, pepohonan, dan bahkan awan putih di sekitar pun hanya tertegun dan bergumam, Menyerah saja kalian, kalian jelas tidak akan punya harapan sedikitpun.
***
Xuanyuan Pofan benar-benar mengabaikan mata bersinar, bisikan, dan keributan semua orang di sekitarnya. Dia seperti menganggap semuanya itu seperti udara yang lewat saja. Dengan digelantungi oleh Liuli Guoguo yang begitu empuk di tubuhnya, dia pun berjalan terus untuk kembali ke menara Ming Ying.
Tidak lama kemudian, Xuanyuan Pofan akhirnya telah sampai di kamarnya. Ketika hendak menurunkan chinchilla kecil di tubuhnya itu, Liuli Guoguo kemudian langsung terasa lemas dan tak bertenaga. Bahkan, Liuli Guoguo seperti lumpur yang dengan ringan terlepas darinya, seolah-olah dia tidak memiliki tenaga apapun.
Xuanyuan Pofan terkejut, dan dengan cepat dia segera memegangi Liuli Guoguo yang hampir jatuh ke lantai, lalu memeluknya lagi, dan melirik ke wajah kecil itu. Kemudian dia menyadari kalau istri kecil di pelukannya itu sedang tidur dengan nyenyak.